27 Apr 5 Tips Lawan Malaria dengan Menjaga Imun dan Gizi Tubuh
Malaria adalah salah satu penyakit mematikan di dunia yang banyak ditemukan di daerah tropis, salah satunya di Indonesia. Malaria tidak ditularkan melalui kontak langsung dari orang ke orang, melainkan dari gigitan nyamuk Anopheles betina yang menyebabkan adanya infeksi parasit plasmodium. Parasit itu akan menetap di organ hati kemudian berkembang biak dan menyerang sel-sel darah merah. (1) Berikut adalah 5 tips untuk melawan malaria yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

1. Menjaga Pola Makan dengan Menerapkan Gizi Seimbang
Pemenuhan gizi untuk tubuh dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang berpedoman pada gizi seimbang. Pedoman gizi seimbang mempunyai 4 pilar, yaitu mengonsumsi pangan beraneka ragam, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, mempertahankan dan memantau berat badan normal, dan melakukan aktivitas fisik serta menjaga kebersihan. (2). Penerapan pemenuhan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari, dapat mengacu pada isi piringku, yaitu mengisi ½ piring dengan sayur dan buah, mengisi 1/3 piring dengan makanan pokok, dan mengisi bagian yang tersisa dari piring dengan lauk-pauk. (2). Makanan yang cukup dan bergizi seimbang dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk meningkatkan imunitas tubuh agar dapat melawan malaria.
Secara khusus, makanan yang mengandung vitamin A, C, D, dan E sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh. Vitamin A berperan dalam meningkatkan fungsi imun dan meregulasi respons sistem imun, baik imunitas selular dan humoral. Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan penguatan fungsi sistem imun. Vitamin D berperan dalam memodulasi respon imunitas alami di dalam tubuh. Sedangkan Vitamin E berperan dalam memodulasi berbagai fungsi imunitas. Selain vitamin, mineral juga mempunyai peran penting dalam menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, khususnya zink. Mineral ini berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan fungsi imun. (3). Vitamin dan mineral bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari- hari, mulai dari makanan pokok, protein nabati dan hewani, lemak, sayuran, buah- buahan, hingga susu. Vitamin D juga bisa didapatkan dari sinar matahari. Dengan menerapkan pola makan yang mengacu pada gizi seimbang, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga imunitas tubuh tetap terjaga dan dapat melawan malaria.
2. Melakukan Aktivitas Fisik
Akhir-akhir ini, kebiasaan yang seringkali dilakukan oleh banyak orang adalah rebahan sambil bermain ponsel. Kurangnya aktivitas fisik, tidak hanya dapat berpengaruh pada kelebihan berat badan apabila tidak diimbangi dengan pola makan yang baik dan benar, tetapi juga dapat melemahkan sistem imunitas di dalam tubuh. Aktivitas fisik dapat dilakukan di dalam rumah, seperti melakukan pekerjaan rumah. Olahraga juga merupakan bagian dari aktivitas fisik. Setiap orang disarankan untuk rutin berolahraga selama 30 menit per hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu untuk membantu meningkatkan sistem imunitas di dalam tubuh. Berolahraga tidak harus selalu mengeluarkan uang yang banyak. Salah satu olahraga yang mudah dan tanpa mengeluarkan biaya adalah jalan kaki, yang bisa dilakukan pada pagi atau sore hari. (2,4)
3. Minum Air Putih yang Bersih dan Cukup

Minum air putih yang bersih dan cukup dapat membantu menjaga imunitas pada tubuh. Keseimbangan hidrasi dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit yang akan menyerang tubuh, termasuk malaria. Kekurangan air pada tubuh dapat meningkatkan risiko adanya gangguan pada metabolisme, infeksi, hingga timbulnya berbagai penyakit. (2)
4. Menjalankan Pola Hidup yang Sehat
Pola hidup yang sehat dapat membantu menjaga imun tubuh dan mencegah terjangkitnya penyakit malaria. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan tidur yang cukup, tidak merokok, menghindari konsumsi alkohol, dan menjaga kebersihan lingkungan. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga imunitas tubuh. Waktu tidur yang disarankan secara umum selama 6-8 jam dalam sehari. Kekurangan tidur dapat menyebabkan penurunan imunitas tubuh. Orang yang merokok dan minum minuman beralkohol juga dapat berisiko mengalami kerusakan pada imunitas tubuh. (1,4) Pola hidup yang sehat juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan untuk mencegah adanya jentik-jentik nyamuk yang dapat berisiko menyebabkan terjangkitnya penyakit malaria. Hal yang dapat dilakukan, antara lain:
- Membersihkan lingkungan di sekitar rumah secara rutin.
- Tidak membiarkan adanya genangan air di sekitar rumah. Jika ada air yang memang sengaja ditampung, maka diberikan tutup agar tidak menjadi sarang jentik-jentik nyamuk.
- Tidak menggantung pakaian terlalu banyak di sekitar tempat tidur. (1)
5. Manajemen Stres yang Baik
Stres memang mudah menyerang siapa saja karena banyaknya hal yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan penurunan fungsi sistem imunitas pada tubuh. (4). Hal yang dapat dilakukan jika mengalami stres berlebihan, yaitu berolahraga, melakukan latihan pernapasan, membuat jurnal, melakukan hobi, dan beristirahat.
Referensi
- Kemenkes. Kenali Apa itu Malaria: Gejala, Pencegahan dan Pengobatan [Internet]. Ayo Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2024 [cited 2025 April 21] p.1. Avalaible from: https://ayosehat.kemkes.go.id/apa-itu-malaria
- Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan Asosiasi Dietisien Indonesia. Penuntun Diet dan Terapi Gizi, Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2019. 15-19 p.
- Santoso A.H, Chian. S. Asupan gizi seimbang tingkatkan imunitas tubuh saat pandemi covid- 19. Senapenmas. 2021:503-508.
- Adrian K. Berbagai Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit [Internet. Alodokter. 2024 [cited 2025 April 21] p.1. Avalaible from: https://www.alodokter.com/berbagai-cara-meningkatkan-imunitas-tubuh-agar-tidak- mudah-sakit
No Comments