status gizi yang baik dapat menjadi penentu keberhasilan pembangunan kesehatan. Kelompok sasaran yang sangat perlu mendapat perhatian terkait gizi adalah balita, anak usia sekolah dasar, dan ibu hamil. Pemberian makanan tambahan bagi kelompok rawan adalah strategi dalam pencegahan masalah gizi. Makanan tambahan yang diberikan dapat berbentu makanan keluarga berbasis pangan lokal. Pangan lokal memang bervariasi namun metode dan lama memasak sangat menentukan ketersediaan zat gizi yang terkandung didalamnya.
Suplementasi gizi dapat diberikan sebagai alternative yang lebih praktis serta terjamin komposisi zat gizinya. Pemberian makanan tambahan yang dianjurkan untuk kelompok balita kurus, anak usia sekolah katergori kurus, dan ibu hamil yang kekurangan energi kronis. Suplementasi gizi dapat diberikan berupa:
Makanan tambahan
Tablet tambah darah
Kapsul vitamin A
Bubuk tabur gizi
Produk makanan tambahan diperkaya vitamin mineral sesuai ketentuan yang berlaku serta atau tanpa Bahan tambahan makanan. Dalam produk makanan tambahan, penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) harus sesuai dengan ketentuan perundang-ungangan. Untuk mengetahui lebih lanjut, baca PMK No 51 Tahun 2016 Produk Suplementasi Gizi [PDF]
No Comments