Posyandu Sahabat Ibu dan Anak: Garda Terdepan dalam Mewujudkan Kesehatan Keluarga

Posyandu Sahabat Ibu dan Anak: Garda Terdepan dalam Mewujudkan Kesehatan Keluarga

Bagikan

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), telah lama dikenal sebagai pusat pelayanankesehatan dasar bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita. Posyandu memainkanperanan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak melalui inisiatif kesehatanberbasis masyarakat. Hal ini berfungsi sebagai platform untuk optimalisasi pendidikankesehatan, dukungan gizi, dan pemantauan pertumbuhan, yang secara signifikanberdampak pada hasil kesehatan ibu dan anak.

Peran Posyandu dalam Mendukung Kesehatan Keluarga

1. Peningkatan Status Gizi dan Pemantauan Pertumbuhan

Posyandu berperan penting dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan lokasi yang mudah dijangkau, posyandu memfasilitasi akses informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan balita. Kegiatan rutin seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar kepala anak membantu mendeteksi dini masalah gizi dan pertumbuhan, sehingga pencegahan terhadap risiko stunting dapat segera dilakukan. Program kesehatan rutin lainnya yang juga dilakukan meliputi imunisasi, penyediaan makanan tambahan, vitamin A, dan suplemen penambah darah untuk ibu hamil yang penting untuk mencegah malnutrisi. (1,2)

FOTO ARTIKEL WEBSITE-53
2. Transformasi Menuju Posyandu Sahabat Masyarakat

Saat ini, posyandu dituntut untuk mampu menyediakan informasi layanan kesehatan secara lengkap, sehingga dapat menjadi sentra kegiatan kesehatan masyarakat. Selain berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, posyandu juga berorientasi pada pendekatan pelayanan dasar kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita. Dari berbagai program yang ada, selanjutnya memfasilitasi akses untuk peningkatan status gizi dan pendidikan kesehatan, yang secara signifikan juga berdampak pada kesehatan ibu dan anak. (3) Pendidikan kesehatan terus ditingkatkan melalui berbagai layanan yang disediakan oleh pihak posyandu. Kader posyandu yang bertindak sebagai pendidik kesehatan, salah satunya dapat secara rutin melakukan penyebaran informasi penting tentang kesehatan ibu dan anak, termasuk jadwal gizi dan imunisasi. (4) Tidak hanya itu, pembentukan layanan posyandu juga telah berkontribusi meningkatkan kesehatan dan kesadaran akan praktik hidup yang lebih baik. (5)

3. Layanan Komprehensif untuk Semua Usia

Posyandu kini menyediakan layanan kesehatan yang mencakup seluruh siklus hidup, antara lain:

  1. Ibu hamil dan menyusui: pemeriksaan kehamilan, pemantauan gizi, imunisasi tetanus, serta edukasi persiapan persalinan dan pemberian ASI.
  2. Bayi dan balita: pemantauan tumbuh kembang melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, serta imunisasi dasar lengkap.
  3. Usia sekolah dan remaja: penyuluhan kesehatan reproduksi, pencegahan anemia, dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.
  4. Usia produktif dan lansia: pemeriksaan kesehatan rutin seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan penyuluhan pencegahan penyakit degeneratif.

Berdasarkan sebuah studi, menunjukkan bahwa tingginya tingkat keterlibatan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan posyandu yakni telah melebihi 88%. Dalam hal ini ibu yang menyatakan kepercayaan untuk kontribusinya terhadap peningkatan kesehatan. (6)

Kolaborasi untuk Kesehatan yang Optimal

FOTO ARTIKEL WEBSITE-37

Keberhasilan posyandu dalam menjaga kesehatan keluarga tidak lepas dari peran aktif kader dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kader posyandu berperan sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi, pemantauan kesehatan, dan kunjungan rumah untuk mendata permasalahan kesehatan di wilayahnya. Partisipasi aktif masyarakat pun sangat esensial untuk memastikan posyandu dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima. Peningkatan pelatihan bagi kader dan mengatasi hambatan dukungan keluarga untuk inisiatif kesehatan tentu perlu selalu ditingkatkan. Faktor-faktor ini sangat penting demi memaksimalkan dampak posyandu di lingkungan masyarakat yang beragam.

Kesimpulan

“Posyandu Sahabat Ibu dan Anak” merupakan wujud komitmen dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Dengan layanan yang komprehensif dan kolaborasi antara kader, tenaga kesehatan, dan masyarakat, posyandu siap menjadi sahabat setia dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz., M.K.M

Referensi

  1. Mursyidah, L. The Role of Posyandu Cadres in Reducing Stunting in the Community. Indonesian Journal of Cultural and Community Development [Internet], 2024;15(3), 1-13. Available from: https://www.doi.org/10.21070/ijccd.v15i3.1117
  2. Merilan, F., Helmiah, F., & Nehe, N. E-Posyandu to Improve Maternal and Child Health Services in Desa Aek Nagali. Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi [Internet], 2024;13(2), 546-554. Available from: https://www.doi.org/10.32520/stmsi.v13i2.3948
  3. Suhartatik, S., & Al Faiqoh, Z. Peran kader posyandu dalam pemantauan status gizi balita: Literature review. Journal of Health, Education and Literacy (J-Health) [Internet], 2022;5(1), 19-25. Available from: https://doi.org/10.31605/j- healt.v5i1.1573
  4. Sandra, F., & Choiriyah, I. U. Toddler Posyandu Cadres Supporting Stunting-Free Villages. Indonesian Journal of Cultural and Community Development [Internet], 2024;15(3), 1-17. Available from: https://www.doi.org/10.21070/ijccd.v15i3.1121
  5. Mardamsyah, A., Saragih, H., Rachman, A., & Pannyiwi, R. Pembuatan Posyandu Latsitarda Nusantara ke-XLIV/202 Pada Masyarakat Pinggir Sungai Mahakam Balikpapan. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat [Internet], 2024;2(3), 408-415. Available from: https://www.doi.org/10.59585/sosisabdimas.v2i3.385
  6. Basrowi, R. W., Farradika, Y., & Sundjaya, T. Mother's Perspective and Trust Toward Integrated Services Post (Posyandu) in Indonesia. The Open Public Health Journal [Internet], 2024;18, 1-8 Available from: https://www.doi.org/10.2174/0118749445329656240930095509
No Comments

Post A Comment