25 Jan Langkah Nyata Membangun Generasi Sehat melalui Pendidikan Gizi yang Efektif
Pendidikan gizi adalah upaya yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang mendukung terpenuhinya kebutuhan gizi seimbang pada anak sekolah dasar hingga menengah atas. Kebutuhan gizi secara seimbang menjadi hal yang krusial karena dalam pertumbuhan dan perkembangan perlu dipenuhi secara optimal. Melalui pendidikan gizi yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan angka masalah kesehatan seperti anemia dan gizi kurus dapat ditekan dan mengikuti proses pembelajaran secara lebih baik.
Menurut laman resmi UKS/M Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dijelaskan beberapa aturan mengenai 5 (lima) kegiatan pendidikan gizi dengan masing-masing kegiatan berjalan minimal 1 (satu) kali dalam seminggu sebelum jam pelajaran pertama dimulai secara berurutan. Kegiatan pendidikan gizi dapat dilaksanakan baik di kelas masing-masing maupun di luar kelas secara kondusif bersama-sama. Pengawasan kegiatan ini dilakukan secara langsung oleh guru/wali kelas agar tertib dan efisien (1).

Berikut merupakan 5 kegiatan pendidikan gizi di Sekolah/Madrasah antara lain:
- Perkenalan mengenai gizi seimbang atau konsep “Isi Piringku”. Pemahaman contoh makanan gizi seimbang dapat diberikan pada makanan yang disajikan di acara sekolah, seperti pada pentas seni, perayaan ulang tahun sekolah, Hari Guru, dan acara lainnya.
- Kegiatan sarapan bersama dengan pedoman menu gizi seimbang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik untuk mendukung aktivitas belajar. Peserta didik akan diberikan umpan balik dari guru kelas / kader kesehatan sekolah. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga dilakukan sebelum makan sebagai pembentukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
- Konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri sebagai pencegahan terjadinya Anemia Gizi Besi.
- Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan/minuman yang mengandung pemanis, pengawet, rendah serat, serta tinggi gula, garam, dan lemak.
- Pendidikan gizi kepada pengelola kantin, pedagang kaki lima, dan warung sekitar sekolah untuk menghindari jajanan berupa makanan siap saji, makanan/minuman yang mengandung pemanis, pengawet, rendah serat, serta tinggi gula, garam, dan lemak (2).
Intervensi pendidikan gizi dengan media seperti leaflet dan poster dapat berdampak pada praktik sarapan remaja (3). Media berfungsi untuk memahami informasi yang dianggap rumit karena peningkatan pengetahuan diperoleh dari alat indera baik pendengaran dan penglihatan. Selain itu, keterlibatan orang tua dan guru dalam pemberian informasi dan praktik gizi seimbang dengan menu yang beragam perlu dipertahankan dalam menjaga status gizi dan kesehatan anak (5). Semakin meningkat pengetahuan anak melalui pendidikan gizi, akan membantu sikap anak dan mempengaruhi kebiasaan anak dalam pemilihan makanan dan kudapan yang menyehatkan (4).
Pembangunan generasi sehat tidak hanya berlangsung dalam hitungan hari, kunci dalam kesadaran masyarakat melalui pendidikan gizi merupakan salah satu praktik pola hidup sehat. Dengan media & kegiatan yang tepat, maka anak dapat lebih memahami kebutuhan gizi yang sesuai, sehingga mampu mengurangi risiko penyakit khususnya penyakit tidak menular. Dukungan dari pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas dalam pemberian pendidikan gizi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat menjadikan kita bersama-sama menciptakan generasi emas dan produktif.

Editor : Aldera, S.Tr.Gz., M.K.M
Referensi
- Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen. Pendidikan Gizi. Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M). 2024. Available from: https://uks.kemdikbud.go.id/program/pendidikan-gizi
- UNICEF Indonesia. Panduan Pengajar Kekuatan Rahasia Gizi Seimbang. 2024.
- Widhi, Anisa Sekar., Alamsyah, Putri Rahmah. Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan Sikap dan Praktik Sarapan Pada Siswa SMP IT Nurul Fajar Cikarawang. Nutrition Scientific Journal. 2022;1(1):41-51.
- Ayuningtiar, dkk. Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Asupan Pada Siswa Kurus Sekolah Dasar. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung. 2019;11(2):102-110.
- Sofianita, Nur Intania., dkk. Intervensi Pendidikan Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Anak-Anak Sekolah. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2018;14(2):54-64.
No Comments