Konsumsi Gizi Seimbang: Investasi Terbaik Mencintai Diri Sendiri

Konsumsi Gizi Seimbang: Investasi Terbaik Mencintai Diri Sendiri

Bagikan

Kesehatan fisik dan mental yang optimal merupakan bagian dari upaya mencapai kesejahteraan hidup, yang juga menjadi wujud implementasi dari mencintai diri sendiri. Dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, salah satu hal yang dapat dilakukan yakni dengan memastikan bahwa asupan makanan yang kita konsumsi seimbang dan lengkap akan kandungan zat gizinya.

Apa itu Gizi Seimbang?

Gizi seimbang merupakan sebuah konsep yang membahas tentang bagaimana dalam menu makanan sehari-hari yang kita konsumsi mengandung zat gizi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun pada dasarnya tidak ada satu jenis makanan yang mengandung zat gizi tersebut secara lengkap, sehingga sangat penting bagi setiap individu untuk mengonsumsi makanan yang beragam. (1) Dengan mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, maka kebutuhan zat gizi seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral dapat tercukupi dengan baik. (2,3)
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang, terdapat sepuluh pesan gizi seimbang yang dapat diikuti, yakni:

FOTO ARTIKEL WEBSITE-45
  1. Nikmati dan syukuri beragam makanan.
  2. Biasakan makan aneka ragam makanan pokok.
  3. Biasakan makan lauk pauk yang kaya protein.
  4. Banyak makan sayur dan buah-buahan.
  5. Batasi makanan asin, manis dan berlemak.
  6. Biasakan sarapan di pagi hari.
  7. Biasakan minum cukup air putih yang aman.
  8. Biasakan membaca label pada kemasan makanan.
  9. Lakukan aktivitas fisik secara rutin dan jaga berat badan ideal.
  10. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Secara menyeluruh, pesan gizi seimbang yang disampaikan dalam Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 mencakup panduan dalam konsumsi makanan sehari-hari, perilaku hidup bersih, aktivitas fisk, hingga pemantauan berat badan secara rutin agar berat badan ideal tetap terjaga. (4)

Bagaimana Keterkaitan Konsumsi Gizi Seimbang dengan Kesehatan Fisik?

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, di antaranya:

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
    Asupan zat gizi yang tepat dapat membantu sistem imun berfungsi secara optimal, sehingga tubuh menjadi lebih tahan terhadap infeksi dan berbagai penyakit. Dalam hal ini termasuk pencegahan penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. (5)
  2. Menjaga Berat Badan Ideal
    Dengan proporsi asupan zat gizi yang sesuai, risiko terjadinya kelebihan atau kekurangan berat badan dapat diminimalisir. Gizi yang seimbang bahkan tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal, tetapi juga meningkatkan penanda metabolisme. (6)
  3. Meningkatkan Energi dan Produktivitas
    Asupan zat gizi yang memadai dapat lebih memastikan tubuh memiliki energi yang diperlukan untuk beraktivitas sepanjang hari. Hal ini juga berkaitan dengan peningkatan fungsi kognitif yang dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja. (7)
FOTO ARTIKEL WEBSITE-46

Lalu, Bagaimana Keterkaitannya dengan Kesehatan Mental?

Bukan hanya kesehatan fisik, pola makan yang kita terapkan sehari-harinya juga sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan mental, termasuk mengurangi risiko depresi dan kecemasan. (5,8) Asupan gizi seimbang berkontribusi penting dalam memengaruhi gaya berpikir dan perilaku individu, kognisi, hingga kapasitas memori dan emosi. (9) Beberapa jenis zat gizi yang berkaitan erat dengan kesehatan mental seperti asam lemak omega-3 dan vitamin B kompleks. Asam lemak omega-3 banyak terdapat dalam ikan salmon dan tuna, yang sangat penting untuk menjaga kinerja otak serta berkontribusi pada stabilitas emosi. Dalam sebuah studi disebutkan bahwa asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) omega- 3, seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), adalah zat gizi penting yang berperan dalam pencegahan dan terapi pada gangguan kejiwaan, seperti kecemasan dan depresi. (10) Sementara vitamin B kompleks, terutama B6 dan B12, berperan dalam produksi serotonin, yaitu senyawa kimia di otak yang memberikan rasa bahagia. Vitamin B kompleks ini juga menjadi salah satu kelompok vitamin yang berperan sebagai katalis dalam proses metabolisme tubuh, serta membantu menjaga kesehatan otak dan sistem saraf. (11)

Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menerapkan pola makan dengan gizi seimbang tidak hanya merawat tubuh secara fisik tetapi juga mendukung kesehatan mental secara optimal. Ini adalah bentuk nyata dari mencintai diri sendiri, memastikan kualitas hidup yang optimal dan kesejahteraan secara menyeluruh.

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz., M.K.M

Referensi

  1. Kusmiati, M., Dhiazahra, D. K., Novianti, P., RF, R. E., Ariyani, S., & Althafah, Z. Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Pada Balita. NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat [Internet], 2024;4(2), 26-34. Available from: https://doi.org/10.55606/nusantara.v4i2.2619
  2. Mulyati, D., Huda, M. M., Setyorini, D., & Azizah, S. N. Balanced Nutrition Education And Explanation Of How To Brush Your Teeth With Phantom Dental In Malaysia. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS [Internet], 2024;2(2), 738-743. Available from: https://www.doi.org/10.59407/jpki2.v2i2.734
  3. Yati, A. F. Upaya Peningkatan Pemahaman Tentang Pentingnya Gizi Seimbang Bagi Balita Di Praktek Mandiri Bidan Sary Rahayu, S. ST Tahun 2024. Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat [Internet], 2024;2(1), 186-191. Available from: https://www.doi.org/10.47861/jipm-nalanda.v2i1.856
  4. Kementerian Kesehatan. Isi Piringku, Panduan Kebutuhan Gizi Seimbang Harian. 2024 [cited 2025 February 09]. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/isi- piringku-kebutuhan-gizi-harian-seimbang
  5. Fadhilah, N. Understanding the Importance of Balanced Nutrition: Steps to Optimal Health. Journal Nutrizione [Internet], 2024;1(1), 1-7. Available from: https://www.doi.org/10.62872/9123t558
  6. Lu, T. M., Chiu, H. F., Chen, Y. M., Shen, Y. C., Han, Y. C., Venkatakrishnan, K., & Wang, C. K. Effect of a balanced nutrition meal replacement diet with altered macromolecular composition along with caloric restriction on body weight control. Food & Function [Internet], 2019;10(6), 3581-3588. Available from: https://www.doi.org/10.1039/C9FO00192A
  7. Drewnowski, A. Impact of nutrition interventions and dietary nutrient density on productivity in the workplace. Nutrition reviews [Internet], 2020;78(3), 215-224. Available from: https://doi.org/10.1093/nutrit/nuz088
  8. Kasingku, J. D. The Role of Healthy Food to Improve the Physical and Spiritual Health of Students. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala [Internet], 2023;8(3), 853- 859. Available from: https://www.doi.org/10.58258/jupe.v8i3.5891
  9. Huang, Q., Liu, H., Suzuki, K., Ma, S., & Liu, C. Linking what we eat to our mood: a review of diet, dietary antioxidants, and depression. Antioxidants [Internet], 2019;8(9), 1-18. Available from: https://doi.org/10.3390/antiox8090376
  10. Gordon, R. P., Brandish, E. K., & Baldwin, D. S. Anxiety disorders, post-traumatic stress disorder, and obsessive–compulsive disorder. Medicine [Internet], 2016;44(11), 664-671. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.mpmed.2016.08.010
  11. Saras, T. Vitamin B: Nutrisi Penting untuk Kesehatan Anda. Semarang: Tiram Media; 2023. 1-2. Available from: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=VorcEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1& dq=vitamin+B+kompleks+untuk+kesehatan+mental&ots=GjB4xt7CIG&sig=O8jIdFF 0WLy5QQNOg-LaUZJTaso&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true
No Comments

Post A Comment