05 Feb Integrasi Layanan Posyandu: Optimalkan Imunisasi dan Suplementasi Vitamin A pada Anak
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu upaya kesehatan berbasiskan komunitas yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Melalui posyandu, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kesehatan preventif maupun promotif, termasuk imunisasi dan suplementasi vitamin A. Layanan kesehatan ini tentu dimaksudkan untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat secara optimal.
Mengapa Imunisasi dan Suplementasi Vitamin A Penting Dilakukan?
Imunisasi dan suplementasi vitamin A merupakan komponen penting dari strategi kesehatan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kekebalan dan mengurangi morbiditas serta mortalitas, terutama pada anak-anak. (1) Suplementasi vitamin A menjadi asupan zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan dalam rangka mendukung proses tumbuh kembang anak. Defisiensi vitamin A dapat berdampak pada gangguan penglihatan dan peningkatan risiko infeksi. Sebagaimana yang telah terlaksana yakni suplementasi vitamin A pada anak diberikan setiap enam bulan sekali, yaitu pada Februari dan Agustus. Kapsul vitamin A berwarna biru diberikan pada anak usia 6-11 bulan. Sementara kapsul berwarna merah diberikan pada anak dengan usia 12-59 bulan. (2) Interaksi antara status mikronutrien dan kemanjuran vaksin menekankan pentingnya intervensi ini.

- Pencegahan Penyakit: Vaksinasi sangat penting untuk mencegah penyakit menular, dan secara signifikan mengurangi tingkat morbiditas serta mortalitas secara global. (3)
- Efektivitas Peningkatan Vaksin: Studi menunjukkan bahwa suplementasi mikronutrien, termasuk vitamin A, dapat meningkatkan respons vaksin, yang mengarah ke titer antibodi yang lebih tinggi dan kekebalan keseluruhan yang lebih baik. (4)
- Keamanan: Suplementasi juga dapat mengurangi efek samping pasca vaksinasi, meningkatkan profil keamanan program imunisasi.
- Resistensi Infeksi: Vitamin A sangat penting untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh dan telah terbukti mengurangi kejadian infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak-anak. (5)
- Penurunan Angka Kematian: Suplementasi telah dikaitkan dengan penurunan angka kematian yang terkait dengan infeksi seperti campak, terutama pada populasi yang kekurangan vitamin A. (6)
- Dukungan untuk Vaksinasi: Suplementasi vitamin A saat vaksinasi juga telah terbukti meningkatkan respons imun dan serta efektivitas vaksin dalam melawan pathogen. (7)
Strategi Integrasi Layanan Posyandu
Peran posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sangatlah signifikan. Posyandu berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar, termasuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, imunisasi, serta pemberian vitamin A. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan kader kesehatan, yang bertanggung jawab dalam penimbangan balita, pemberian vitamin A dan imunisasi, pencatatan, pelaporan hasil kegiatan ke puskesmas, hingga penyuluhan tentang kesehatan balita. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya memiliki peranan dan kontribusi besar dalam upaya penurunan angka kesakitan dan kematian pada anak. Dengan adanya integrasi layanan posyandu, diharapkan dapat lebih efektif meningkatkan cakupan imunisasi dan distribusi suplementasi vitamin A secara optimal. Kegiatan di posyandu tidak hanya berfokus pada satu aspek yaitu kesehatan, melainkan perlu terintegrasi dengan aspek lainnya untuk mencapai hasil yang optimal. Misalnya, pada bulan pemberian kapsul vitamin A, selain memberikan vitamin tersebut, juga dilakukan imunisasi bagi anak-anak yang belum melengkapi status imunisasinya. Ini menjadi kesempatan berharga untuk menjangkau bayi dan balita yang belum mendapatkan imunisasi pada kegiatan rutin.
1. Jadwal Layanan Terpadu
Hal ini dapat diwujudkan dengan menjadwalkan kegiatan imunisasi dan pemberian vitamin A secara bersamaan pada hari posyandu. Selanjutnya, juga dapat dilakukan pengintegrasian program dengan layanan kesehatan lain, seperti pemantauan tumbuh kembang anak dan edukasi gizi. Sistem penjadwalan yang terstruktur dengan baik memungkinkan layanan kesehatan terealisasi tepat waktu, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pasien. (8)

2. Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu
Program pelatihan secara signifikan dapat mendukung peningkatan pengetahuan kader posyandu. (9) Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan komunikasi di antara kader, maka pemberian layanan yang efektif dapat diwujudkan dengan baik. Sebagaimana dalam salah satu studi menunjukkan hasil bahwa terjadi peningkatan keterampilan komunikasi yang efektif sebesar 90% pasca pelatihan yang diberikan kepada kader posyandu. (10) Kader posyandu yang diberdayakan memainkan peranan penting dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait gizi, serta ketahanan pangan secara signifikan. (11) Pelatihan yang diberikan juga bisa bermacam-macam, misalnya dalam pencatatan, pelaporan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan suplementasi vitamin A. Pemberian insentif atau apresiasi bagi kader juga dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi mereka.
3. Peningkatan Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat
Kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, seperti lokakarya dan selebaran, telah terbukti secara signifikan meningkatkan pengetahuan di antara para ibu mengenai imunisasi dan perkembangan anak. (12) Sosialisasi dan edukasi ini juga bisa memanfaatkan berbagai media, seperti leaflet, media sosial, maupun penyuluhan langsung untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang manfaat imunisasi dan vitamin A. Upaya melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama juga dapat dilakukan guna memperkuat pesan kesehatan yang disampaikan.
4. Kolaborasi dengan Puskesmas dan Pemerintah Daerah
Kolaborasi antara pusat kesehatan dan pemerintah daerah sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja posyandu. Kolaborasi ini dapat mengarah pada penggunaan dana dan personel yang lebih efisien. Termasuk juga dalam memastikan ketersediaan vaksin dan kapsul vitamin A secara memadai, serta menggunakan sistem pencatatan digital untuk memantau cakupan imunisasi dan suplementasi vitamin A.
5. Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan
Monitoring dan evaluasi rutin dilakukan dalam rangka mengidentifikasi kesenjangan dalam sumber daya, serta memastikan bahwa perbaikan yang
diperlukan telah dilakukan dengan baik untuk meningkatkan efektivitas program. (13) Monitoring dan evaluasi juga terkait dengan pemantauan cakupan imunisasi dan vitamin A. serta mengidentifikasi kendala di lapangan dan mencari solusi yang tepat guna meningkatkan efektivitas layanan.Kesimpulan
Integrasi layanan posyandu dalam program imunisasi dan suplementasi vitamin A merupakan langkah krusial untuk meningkatkan cakupan serta efektivitas kedua program ini. Melalui strategi yang matang, peningkatan kapasitas para kader, dan kolaborasi yang solid antara berbagai pemangku kepentingan, posyandu berpotensi menjadi ujung tombak dalam mewujudkan kesehatan anak yang lebih baik di Indonesia.
Referensi
- Andanawarih, P., & Jannah, M. Penyuluhan Tentang Imunisasi Dasar, Vitamin A dan Tumbuh Kembang pada Bayi dan Balita di Wilayah Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat [Internet], 2020;1(1), 23-26. Available from: https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol1.iss1.80
- Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Vitamin A dan Imunisasi di Posyandu. 2022 [cited 2025 February 06]. Available from: https://dinkes.blitarkab.go.id/?p=1655#:~:text=Ingat%20Februari%20ingat%20Vita min%20A,di%20bulan%20Februari%20dan%20Agustus.
- Rawar, E. A., Kristariyanto, Y. A., & Atmaja, S. P. Edukasi Kesehatan Tentang Vaksinasi dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Virus Kepada Warga Bintaran Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan [Internet], 2021;1(1), 18-26. Available from: http://www.jurnal.stikes- notokusumo.ac.id/index.php/JPKMK/article/view/84
- Penkert, R. R., Rowe, H. M., Surman, S. L., Sealy, R. E., Rosch, J., & Hurwitz, J. L. Influences of Vitamin A on vaccine immunogenicity and efficacy. Frontiers in Immunology [Internet], 2019;10, 1-9. Available from: https://www.doi.org/10.3389/FIMMU.2019.01576
- Kanakala, M., Pediredla, K., Pachiappan, N., Ramayi, R. R., & Rehman, T. Effect Of Vitamin A Supplementation On Preventing Recurrent Acute Lower Respiratory Tract Infections In Children. International Journal Of Contemporary Pediatrics [Internet], 2019;6(4), 1632-1637. Available from: http://dx.doi.org/10.18203/2349- 3291.ijcp20192767
- Silva, E. M., Freitas, F. S., da Silva Neumann, K. R., & de Morais, P. B. Suplementação Com Vitamina A Para Prevenção De Hipovitaminose Em Crianças Menores De 1 Ano Com Sarampo. Revista Multidisciplinar do Nordeste Mineiro [Internet], 2020;1(1), 1-15. Available from: https://www.doi.org/10.17648/2178- 6925-V1-2020-26
- Calder, P. C., Berger, M. M., Gombart, A. F., McComsey, G. A., Martineau, A. R., & Eggersdorfer, M. Micronutrients to support vaccine immunogenicity and efficacy. Vaccines [Internet], 2022;10(4), 1-9. Available from: https://www.doi.org/10.3390/vaccines10040568
- Astutik, I. R. I., Imanudin, G. F., Rosid, M. A., & Aji, S. Designing a Posyandu Scheduling System using a Data-base to Improve Patient Service [Perancangan Sistem Penjadwalan Posyandu Menggunakan Basis Data untuk Meningkatkan Layanan Pasien]. Indonesian Journal of Applied Technology [Internet], 2024;1(1), 12- 24. Available from: https://www.doi.org/10.47134/ijat.v1i1.2109
- Waisawati, C., Nirmalasari, N., Ishak, S. I., Noya, F., Khuzaifah, K., Longgupa, L. W., ... & Kuswanti, F. Empowerment Of Posyandu Cadres As A Strategy For Overcoming Stunting In Children In Borneang Village. Community Empowerment [Internet], 2024;9(5), 804-808. Available from: https://www.doi.org/10.31603/ce.11283
- Efkelin, R., Harahap, S. G., Martini, M., Rahmaningsih, A., & Imelda, I. Peningkatan Keterampilan Komunikasi Efektif Petugas Kader Posyandu Dalam Memberikan Pelayanan di Rw 01 Pademangan Timur Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera [Internet], 2024;3(3), 01-Available from: https://www.doi.org/10.59059/jpmis.v3i3.1464
- Riska, H., Sugiarto, N. W., Putri, W. V., & Dewi, A. P. Digitalization and Creative Health to Empower Posyandu Cadres in Yogyakarta City's Effort to Zero Case Stunting. Community Development Journal [Internet], 2023;7(3), 191-196. Available from: https://doi.org/10.33086/cdj.v7i3.5292
- Butar-Butar, M. H., Suhita, B. M., Rizali, S. S., Puri, S. Y. W., & Nurwijayanti, N. Sosialisasi Edukasi Imunisasi dan Tumbuh Kembang Anak Untuk Meningkatkan Pengetahui Ibu Di Posyandu Puskesmas PB Selayang II Medan. Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia [Internet], 2023;2(3), 170-177. Available from: https://www.doi.org/10.55606/jppmi.v2i3.575
- Zahra, D. I. A., Wahyudin, U., & Sukmana, C. Vitamin A Program for Giving Toddlers in Posyandu Neighborhoods Ledeng with CIPP Model. Indonesian Journal of Adult and Community Education [Internet], 2023;5(1), 59-66. Available from: https://www.doi.org/10.17509/ijace.v5i1.64272
No Comments