Baru-baru ini dunia kesehatan cukup digemparkan dengan pengumuman Presiden International Diabetes Federation (IDF), Prof. Dr. Peter Schwarz, terkait pengakuan resmi atas klasifikasi diabetes mellitus tipe 5. Penyakit ini sebenarnya bukan hal baru, tetapi pemahaman tentang penyebab, dampak, dan persebarannya terus berkembang, terutama dalam konteks malnutrisi dan kondisi sosial-ekonomi yang rendah.
Sobat ilmugiziku, ingin tahu lebih lanjut mengenai diabetes mellitus tipe 5 ini? Simak artikel berikut ini yaa!
Diabetes mellitus tipe 5 adalah jenis penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis (malnutrisi) dalam jangka waktu lama. (1) Kondisi ini berpengaruh terhadap sel beta pankreas dalam menghasilkan insulin.
Diabetes tipe 5 mempunyai beberapa perbedaan dengan diabetes tipe 1, 2 serta gestasional. Berikut perbedaan dari segi faktor penyebab, usia munculnya, kebutuhan terhadap insulin, dan upaya pencegahannya (1, 3, 4):
Tanda (sign) adalah sesuatu yang dapat diobservasi, dilihat, dan diukur oleh orang lain. Namun gejala (symptom) adalah sesuatu yang hanya dirasakan penderita (pengalaman subjektif). Pada dasarnya tanda dan gejala pada penderita diabetes tipe 5 tidak berbeda dengan tipe 1, 2 atau pun gestasional. Berikut tanda dan gejala diabetes tipe 5 (5):
Penetapan diagnosis diabetes tipe 5 saat ini masih dalam proses penyusunan kriteria yang jelas. Namun umumnya diabetes memiliki beberapa kriteria penetapan yaitu sebagai berikut:
Namun perlu diingat sobat ilmugiziku, bahwasanya studi dan perkembangan diagnosis diabetes tipe 5 sampai saat ini belum resmi diumumkan IDF. Jadi, pantau terus informasi terbaru seputar studi dan perkembangan diagnosisnya yaa!
Penyakit diabetes umumnya memang menjadi ancaman tersembunyi bagi penderitanya. Bagaimana tidak, penyakit ini tidak menimbulkan tanda dan gejala yang mengkawatirkan diawal terjadinya penyakit. Namun apabila tidak diberikan pengobatan dan perubahan gaya hidup penyakit ini dapat menjadi risiko komplikasi penyakit lain seperti penyakit ginjal, jantung, saraf, bahkan sampai komplikasi mata dan oral. (7)
Diabetes tipe 5 ini terjadi karena malnutrisi, beberapa kelompok orang yang berisiko mengalami diabetes tipe 5 ini yaitu sebagai berikut:
Sobat ilmugiziku, ternyata bukan hanya kelebihan berat badan yang memiliki risiko mengalami diabetes yaa. Namun mereka yang mempunyai berat badan kurang juga berisiko. Penyakit ini menjadi pengingat sobat ilmugiziku bahwa makan yang cukup kuantitas dan kualitas penting, bukan hanya sekedar kenyang, namun ternyata investasi kesehatan di masa depan.
Referensi
No Comments