20 Feb Bulan Februari, Bulan Vitamin A untuk Kesehatan Anak
Bulan Februari dan Agustus menjadi bulan yang penting untuk dicatat bagi para ibu yang memiliki anak usia 6-59 bulan. Pada dua bulan ini, setiap posyandu menyediakan fasilitas pemberian vitamin A secara gratis sesuai dengan anjuran dari kementerian kesehatan RI (Kemenkes RI). Suplementasi vitamin A memberikan banyak manfaat terutama bagi kesehatan anak.(1)
Pentingnya Vitamin A Untuk Kesehatan Anak
Selain memenuhi kebutuhan akan zat gizi makro, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, tubuh memerlukan zat gizi mikro untuk menunjang kesehatan dan kekebalan tubuh. Salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh anak usia 6-59 bulan adalah vitamin A. Vitamin A merupakan vitamin larut lemak yang berperan penting dalam perkembangan sel, metabolisme zat gizi, kekebalan tubuh, dan fungsi penglihatan.(2) Mengacu pada data nasional SKI 2023, hanya sebanyak 32,2% anak usia 6-59 bulan yang mendapatkan vitamin A sesuai rutin, yakni 2 kali dalam 1 tahun. Angka ini menurun dari hasil Riskesdas 2018 yang menunjukkan sebanyak 53,5% anak usia 6-59 tahun mendapatkan vitamin A sesuai standar. Hal ini menunjukkan pemantauan dan edukasi terkait pemberian vitamin A perlu terus dilaksanakan.(3,4)

Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin A secara mandiri, oleh karenanya membutuhkan asupan vitamin A yang cukup, baik dari makanan maupun suplementasi vitamin A. Asupan vitamin A yang tidak adekuat menyebabkan defisiensi vitamin A yang dapat berdampak pada menurunnya kesehatan mata dan meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi termasuk diare.(5,6)
Posyandu Sebagai Wadah Pemberian Vitamin A dan Pelayanan Terpadu

Mengingat pentingnya vitamin A bagi tubuh anak, Kemenkes RI menjadikan posyandu sebagai tempat untuk memfasilitasi pemberian vitamin A, khususnya bagi anak usia 6-59 bulan. Terdapat dua jenis vitamin A yang diberikan berdasarkan kelompok umur. Untuk bayi usia 6 sampai 11 bulan mendapatkan vitamin A kapsul biru dengan dosis 100.000 unit internasional (IU). Sedangkan untuk yang berusia 12-59 bulan mendapatkan kapsul merah dengan dosis 200.000 IU.(1,6) Selain menjadi fasilitas yang menyediakan suplementasi vitamin A, posyandu juga melaksanakan pemberian imunisasi dasar lengkap yang dibutuhkan oleh bayi dan balita untuk menunjang kekebalan tubuh. Posyandu menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam pencegahan risiko penyakit infeksi.(7,8) Sehingga bagi para ibu perlu selalu ingat untuk mengajak sang buah hati ke posyandu untuk mendapatkan berbagai fasilitas imunisasi dasar lengkap ditambah dengan suplementasi vitamin A 2 kali dalam 1 tahun. Selain itu, perlu diimbangi dengan asupan makanan yang bergizi dan seimbang untuk bersama membangun kesehatan dan imunitas bersama.
Referensi
- Kemenkes RI. Sehat Negeriku. 2024 [cited 2025 Feb 23]. Kapsul Biru dan Merah untuk Balita. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240328/5345193/kapsul- biru-dan-merah-untuk-balita/
- Awasthi S, Awasthi A. Role of Vitamin A in Child Health and Nutrition. Clinical Epidemiology and Global Health. 2020 Dec 1;8(4):1039–42.
- Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI; 2023.
- Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
- WHO. Vitamin A Supplementation in Infants and Children 6–59 Months of Age [Internet]. 2023 [cited 2025 Feb 23]. Available from: https://www.who.int/tools/elena/interventions/vitamina- children
- Imdad A, Mayo-Wilson E, Haykal MR, Regan A, Sidhu J, Smith A, et al. Vitamin A supplementation for preventing morbidity and mortality in children from six months to five years of age. Cochrane Database Syst Rev. 2022 Mar 16;2022(3):CD008524.
- Talbird SE, Carrico J, La EM, Carias C, Marshall GS, Roberts CS, et al. Impact of Routine Childhood Immunization in Reducing Vaccine-Preventable Diseases in the United States. Pediatrics. 2022 Aug 22;150(3):e2021056013.
- Aswan Y. Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Posyandu Desa Sigumuru Kecamatan Angkola Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA). 2021 Dec 22;3(3):78–82.
No Comments