29 Jun Agar Sayuran Menjadi Sahabat Untuk Buah Hati
Sayuran menjadi suatu hal yang banyak dihindari terutama pada anak-anak yang belum mengerti akan pentingnya kandungan yang terdapat pada sayuran. Sayuran menjadi hal yang menakutkan dikalangan mereka. Bahkan banyak dari mereka yang menutup mulut rapat-rapat ketika melihat sayuran. Padahal kandungan gizinya yang terdapat pada sayuran sangatlah penting untuk tumbuh kembang anak, menjaga kesehatan, dan meningkatkan imunitasnya.(1)
Apa aja si kandungan penting yang terdapat pada sayuran?

Sayuran memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh. Berikut kandungan dan manfaat yang terdapat dalam sayuran :
- Vitamin
Sayuran memiliki kandungan berbagai macam vitamin seperti vitamin A yang bermanfaat bagi Kesehatan kulit dan mata. Vitamin A ini banyak ditemukan pada sayuran berwarna terang seperti wortel, jagung, labu kuning. Kemudian terdapat juga kandungan vitamin C yang dikenal sebagai antioksidan pencegah infeksi, menjaga kesehatan tulang, gigi, dan gusi serta membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh, vitamin ini banyak ditemukan pada sayuran kubis, brokoli, dan tomat. Selain vitamin A dan C sayuran juga mengandung vitamin B yang berperan penting dalam perbaikan jaringan. Vitamin B terdapat pada sayuran jamur, kentang, kembang kol. - Mineral
Selain vitamin sayuran juga kaya akan mineral seperti kalium yang menjaga tekanan darah, kalsium yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang, zat besi yang dapat mencegah anak terkena anemia, dan fosfor yang membantu kerja ginjal. - Serat
Serat tinggi yang terdapat pada sayuran bermanfaat untuk memperlancar proses pencernaan sehingga anak dapat terhidar dari masalah konstipasi dan mengurangi resiko kanker usus.(2)
Bagaimana cara agar anak mau makan sayur?
Hal ini menjadi fokus utama bagi para orang tua agar anak mau mengkonsumsi sayuran tanpa ada paksaan, karena apabila dipaksa hanya akan menjadkan anak menangis dan tidak memahami pentingnya mengkonsumsi sayuran. Berikut terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar anak lebih tertarik dengan sayuran, antara lain :

- Menyajikan sayuran dalam bentuk lain
Menyajikan sayuran dalam bentuk lain dapat dilakukan dengan cara mencampurkan sayuran ke dalam makanan kesukaan si kecil agar anak tidak menyadari akan keberadaan sayuran dan tetap mendapatkan manfaatnya. Seperti membuat nugget sayur, bola-bola daging sayur, sosis sayur atau pizza sayur. Cara ini dapat menarik perhatian anak dan diharapkan dapat menjadi awal anak mau mengkonsumsi sayuran. - Memotong sayuran dengan bentuk yang menarik
Pada dasarnya anak-anak akan tertarik pada bentuk-bentuk yang lucu sehingga cara ini bisa dilakukan untuk penyajian sayuran. Bentuk dan warna yang beragam dapat menjadikan anak mau mencoba berbagai macam sayuran. (2) - Kenalkan sayur dan manfaatnya sejak dini
Hal ini dapat dilakukan sejak anak mulai MP-ASI untuk memperkenalkan berbagai macam sayuran dengan cara mengganti menu sayur setiap harinya. Selain itu kita juga dapat membacakan buku dengan gambar yang menarik tentang sayuran dan manfaatnya. (3) - Ajak anak terlibat
Dalam menyiapkan makanan sehari-hari kita sebagai orang tua dapat melibatkan anak agar anak semakin mengenal jenis-jenis makanan yang dikonsumsinya terutama sayuran. Dari sini kita bisa mengajarkan anak tentang pentingnya mengkonsumsi sayuran. - Dimulai dari orang tua
Tidak dapat dipungkiri dari semua tips diatas bahwa peran orang tua menjadi hal yang utama agar anak mau mengkonsumsi sayuran. Orang tua yang tidak suka sayuran akan membawa pengaruh terhadap anaknya. Selain itu banyak juga orang tua yang mendoktrin anaknya bahwa sayuran itu memiliki rasa yang tidak enak dan pahit, hal ini menjadikan anak sudah lebih dulu takut saat melihat sayuran.(4)
Nah sobat kecil ilmugiziku gimana sudah mulai tertarik dengan sayuran yang kaya akan manfaat? Jangan lupa untuk konsumsi sayuran setiap hari ya.
Referensi
- Hapsari, Retno Ayu, Agnescia Clarissa Sera, Oriza Aditya. Edukasi gizi terhadap sikap gemar makan sayur kepada anak usia sekolah. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah. 2022: 12(1):13-17.
- Fadilah, Anisa Nur, Setyaningrum Rahmawati. Buku Saku Ayo Makan Sayur. Surakarta. 2024.
- Dewi, Eva Citra, Putri Widita Muharyani, Arie Kusumangingrum. Pengaruh Modifikasi Sayur Terhadap Porsi Konsumsi Sayur anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan sriwijaya.2017: 4(2): 19-25.
- Riry, Robeth Berty, Petrus Berhitu, Hawina Juwita, Ellona Wattimena. Edukasi Gemar Makan Sayur Strategi Penanggulangan Kelompok Risiko Stunting Di Daerah Pesisir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Arumbai.2023:1(2):102-110.
No Comments