Peran Pola Makan dalam Mengendalikan Gejala PCOS

Peran Pola Makan dalam Mengendalikan Gejala PCOS

Bagikan

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan salah satu gangguan hormon yang cukup sering terjadi pada wanita usia reproduktif. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, tetapi juga berhubungan erat dengan metabolisme tubuh, risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung. (1,2) Gejala PCOS sering kali diabaikan karena dianggap masalah “biasa”, seperti haid tidak teratur atau jerawat berlebihan, padahal dampaknya bisa memengaruhi kualitas hidup wanita dalam jangka panjang.

Gambaran PCOS

{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7560321952024399165"}}

PCOS ditandai oleh adanya siklus menstruasi yang tidak teratur, peningkatan hormon androgen (hormon laki-laki), serta temuan kista kecil pada ovarium. (1)

Selain itu, banyak wanita dengan PCOS mengalami resistensi insulin, yaitu kondisi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Hal ini mengakibatkan kadar gula darah cenderung lebih tinggi dan risiko diabetes meningkat. (2,3)

Kondisi ini cukup umum. Diperkirakan 8–13% wanita usia reproduktif mengalami PCOS, dengan lebih dari 70% kasus belum terdiagnosis. (3) Prevalensi yang cukup tinggi ini menunjukkan bahwa PCOS merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian lebih.

Dampak PCOS terhadap Kesehatan

{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7560322290982882621"}}

PCOS tidak hanya mengganggu kesuburan, tetapi juga berkaitan dengan masalah metabolik. Wanita dengan PCOS lebih berisiko mengalami obesitas, gangguan lipid darah, hipertensi, hingga sindrom metabolik. (1,2) Resistensi insulin yang sering menyertai PCOS berperan besar dalam memperparah gejala dan meningkatkan risiko penyakit jangka panjang. Selain itu, kualitas hidup penderita sering kali menurun akibat gejala fisik seperti hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebih), jerawat, dan gangguan emosional seperti mood swing.

Peran Pola Makan pada Penderita PCOS

Pola makan memiliki peran penting dalam tata laksana PCOS. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa intervensi nutrisi dapat memperbaiki resistensi insulin, menurunkan kadar androgen, serta membantu mengatur siklus menstruasi. (4,5) Oleh karena itu, modifikasi diet sering menjadi terapi lini pertama sebelum penggunaan obat-obatan.

Pola Makan yang Dianjurkan

Beberapa pola diet terbukti memberi manfaat nyata bagi penderita PCOS:

    1. Diet rendah indeks glikemik (Low GI) membantu mengontrol kadar gula darah dan sensitivitas insulin. (4) Diet rerndah GI dapat mengendalikan ketidakseimbangan metabolisme dan hormonal yang terkait dengan PCOS pada wanita. Contoh makanan rendah GI seperti biji-bijian utuk *oat, quinoa barley), kacang-kacangan (kacang-kacangan, lentil), buah-buahan (beri, apel, pir), dan sayuran (sayuran berdaun hijau, brokoli, kembang kol). (1)
    2. Diet Mediterania , yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan, memiliki efek antiinflamasi serta baik untuk metabolisme. (1,5)
    3. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) terbukti memperbaiki resistensi insulin sehingga dapat menurunkan gula darah, serta profil lipid darah. (1,4)
    4. Pola makan tinggi serat dan protein berperan mengurangi kadar estrogen berlebih, menjaga kenyang lebih lama, serta menstabilkan kadar gula darah (6). Hal ini dapat dijalankan dengan diet tinggi protein dari sumber protein rendah lemak sehingga dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah dalam mencegah lonjak glukosa darah dan kadar insulin. Contoh makanan berserat tinggi seperti sayuran (brokoli, bayam, wortel, kangkung), buah-buahan (apel, beri, pir, jeruk), biji-bijian utuh (beras merah, quinoa, oat utuh, barley), kacang-kacangan (lentil, buncis, kacang hitam), dan kacang-kacangan serta biji-bijian (almond, biji rami, chia seed). (1)
 

Selain itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula sederhana, olahan tepung, serta lemak jenuh karena dapat memperburuk resistensi insulin dan inflamasi.

Peran Suplemen

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa beberapa suplemen dapat memberi tambahan manfaat. Inositol, vitamin D, dan omega-3 misalnya, terbukti membantu mengurangi resistensi insulin serta memperbaiki kesuburan pada wanita dengan PCOS. (7) Namun, penggunaan suplemen sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan untuk menyesuaikan dosis dan kondisi individu.

Strategi Gaya Hidup Sehat

Selain pola makan, gaya hidup sehat berperan penting dalam pengelolaan PCOS. Aktivitas fisik teratur terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan berat badan, serta memperbaiki keseimbangan hormon. (1,2) Tidur yang cukup dan manajemen stres juga sangat penting, mengingat stres kronis dapat memperburuk resistensi insulin dan mengganggu keseimbangan hormon.

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz., M.K.M

Referensi

  1. Gautam R, Maan P, Jyoti A, Kumar A, Malhotra N, Arora T. The Role of Lifestyle Interventions in PCOS Management: A Systematic Review. Nutrients. 2025;17(2):310.
  2. Teede HJ, Misso ML, Costello MF, Dokras A, Leaven J, Moran L, et al. Recommendations from International evidence-based guideline for the assessment and management of PCOS. Hum Reprod. 2018;33(9):1602–18. doi:10.1093/humrep/dey256
  3. Bozdag G, Mumusoglu S, Zengin D, Karabulut E, Yildiz BO. The prevalence and phenotypic features of PCOS: a systematic review and meta-analysis. Hum Reprod. 2016;31(12):2841–55. doi:10.1093/humrep/dew218
  4. Juhász AE, Stubnya MP, Teutsch B, Gede N, Hegyi P, Nyirady P, et al. Ranking dietary interventions by their effectiveness in the management of polycystic ovary syndrome: a systematic review and network meta- analysis. Reprod Health. 2024;21:28. doi.org/10.1186/s12978-024-01758-5
  5. Di Lorenzo M, Cacciapuoti N, Lonardo MS, Nasti G, Belfiore A, et al. Pathophysiology and nutritional approaches in pcos: a comprehensive review. Curr Nutr Rep. 2023;12(3):201–13. doi.org/10.1007/s13668-023- 00479-8
  6. Leung WT, Tang Z, Feng Y, Guan H, Huang Z, Zhang W. Lower fiber consumption in women with polycystic ovary syndrome: a meta-analysis of observational studies. Nutr. 2022 Dec 12;14(24):5285. doi.org/10.3390/nu14245285
  7. Saeed AAM, Noreen S, Awlqadr FH, Farooq MI, Qadeer M, Rai N, et al. Nutritional and herbal interventions for PCOS: a comprehensive review of dietary approaches, macronutrient impact, and herbal medicine in management. J Health Popul Nutr. 2025;44:19. doi.org/10.1186/s41043- 025-00899-y
No Comments

Post A Comment