1000 Manfaat 1000 HPK Optimal

1000 Manfaat 1000 HPK Optimal

Bagikan

Hai, sobat ilmugiziku, apakah kalian pernah membaca tentang 1000 HPK? Atau istilah stunting? Atau mungkin istilah IQ / kecerdasan intelektual? Ketiga istilah ini ternyata memiliki hubungan satu sama lain dan 1000 HPK menjadi bagian utama yang harus diperhatikan. 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan masa yang dimulai dari pembuahan pada saat kehamilan (270 hari) sampai usia 2 tahun (730 hari) yang merupakan periode emas penentu masa depan anak (1)

Apa yang terjadi selama 1000 HPK?

Pada masa 1000 HPK, terjadi pertumbuhan yang sangat pesat mulai dari masa kehamilan, dimana terjadi perkembangan seluruh organ tubuh mulai dari otak, otot, tulang, dan lainnya. Perkembangan struktur otak dan kemampuan kognitif terjadi dengan sangat signifikan pada masa 1000 HPK sehingga menjadi menjadi periode yang kritis. Kondisi yang dialami janin selama 1ooo HPK akan memengaruhi proses tumbuh kembangnya. Janin dan bayi usia dini akan melakukan perubahan pada organ tubuhnya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi dan tantangan lingkungan yang terjadi yang bersifat permanen. Kondisi tidak menguntungkan seperti kurang gizi menyebabkan pembelahan sel melambat sehingga jumlah sel lebih sedikit atau ukurannya lebih kecil. Kumpulan sel yang membentuk organ tersebut akan memiliki ukuran yang lebih kecil serta fungsi yang tidak optimal (2)

1000 HPK dan Masa Depan Anak

Kebutuhan gizi anak yang tidak terpenuhi selama 1000 HPK, bahkan jika sampai mengalami stunting, akan berdampak pada perkembangan yang terhambat dan kemampuan kecerdasan yang rendah yang menurunkan prestasi di sekolah dan durasi pendidikan lebih singkat (1). Kurang gizi yang dialami dapat berdampak pada penurunan IQ hingga 10 poin (3). Hal ini tentu memiliki dampak pada produktivitas kerja serta kualitas hidup rendah yang berkontribusi terhadap kemiskinan dan ketimpangan sosial di masa mendatang (1).
Gangguan perkembangan organ, metabolisme, dan hormon karena kekurangan gizi selama 1000 HPK membuat seseorang menjadi rentan mengalami penyakit tidak menular ketika dewasa, mulai dari penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, hingga stroke (4). Anak stunting cenderung mengalami kelebihan gizi di masa mendatang karena metabolisme lemak lebih lambat. Kelebihan gizi menyebabkan kejadian obesitas hingga sindrom metabolik, serta risiko diabetes melitus dan penyakit jantung ketika dewasa (1). Bayi yang lahir dengan kondisi berat badan yang kurang memiliki otot yang lebih sedikit dan lemak yang lebih banyak yang memicu resistensi insulin dan diabetes mellitus tipe 2 (4).
Masalah yang dialami selama 1000 HPK memiliki dampak yang panjang, bukan hanya pada seorang anak, tetapi bahkan hingga lintas tiga generasi. Masalah seperti penyakit tidak menular yang kronis dipengaruhi oleh status gizi dua generasi sebelumnya yaitu dari nenek ke cucu perempuannya. Ketika seorang ibu mengandung anak perempuannya, sel telur yang kelak akan menjadi cucunya telah dibentuk (5)

Tips Optimalkan 1000 HPK

Masa 1000 HPK dapat dibagi menjadi 4 tahapan yang dapat diupayakan secara maksimal yaitu gizi ibu selama 9 bulan kehamilan, menyusui selama 6 bulan setelah kelahiran, pengenalan makanan padat pada usia bayi 6-12 bulan, transisi ke pola makan keluarga pada usia lebih dari 12 bulan. Berbagai upaya agar 1000 HPK berjalan secara optimal meliputi :

FOTO ARTIKEL WEBSITE-23
  1. Suplementasi zat besi dan asam folat bagi ibu hamil
  2. Menerapkan pola makan dengan gizi seimbang
  3. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  4. Pemberian ASI secara eksklusif dan optimal selama 6 bulan
  5. Pengenalan makanan pendamping ASI (MP-ASI) meliputi sumber energi, protein, lemak, vitamin, mineral dari serealia, daging, buah, sayur, dan lainnya
  6. Berikan kasih sayang dan stimulasi pada anak untuk perkembangan emosi dan kognitif yang optimal
  7. Imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit menular
  8. Pemantauan tumbuh kembang secara teratur dan berkala (1,6,7)

Yuk, kita optimalkan masa 1000 HPK untuk masa depan Indonesia yang lebih baik !

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Gunardi, H. Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan: Nutrisi, Kasih Sayang, Stimulasi, dan Imunisasi Merupakan Langkah Awal Mewujudkan Generasi Penerus yang Unggul. eJKI. 2021; 9(1):1-6
  2. Achadi, E. L., Achadi, A., Aninditha, T. Pencegahan Stunting Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Depok : Rajagrafindo Persada: 2021. 56-58 pp.
  3. UNICEF. The first 1,000 days of life: The brain’s window of opportunity [Internet] UNICEF. 2013 [cited 2024 Mar 18]. Available from: https://www.unicef-irc.org/article/958-the-first-1000-days-of-life-the brains-window-of-opportunity.html
  4. Achadi, E. L., Achadi, A., Aninditha, T. Pencegahan Stunting Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Depok : Rajagrafindo Persada: 2021. 63 pp.
  5. Achadi, E. L., Achadi, A., Aninditha, T. Pencegahan Stunting Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Depok : Rajagrafindo Persada: 2021. 120 pp.
  6. Rahayu, A. et al. Buku Ajar Gizi 1000 HPK. Bantul : CV Mine: 2018. 91-92 pp.
  7. Likhar, A., & Patil, M. S. Importance of Maternal Nutrition in the First 1,000 Days of Life and Its Effects on Child Development: A Narrative Review. Cureus. 2022;14(10)
No Comments

Post A Comment