3 Alasan Mengapa Harus Menerapkan Gizi Seimbang

3 Alasan Mengapa Harus Menerapkan Gizi Seimbang

Bagikan

Apa yang pertama kali muncul di benak kalian ketika mendengar kalimat “makanan yang bergizi” ? Apakah kalian langsung memikirkan slogan 4 sehat 5 sempurna? Kalau iya, artikel ini cocok untuk kalian!

Ada apa dengan slogan 4 sehat 5 sempurna?

Slogan tersebut mungkin sering kita dengar ketika masih anak-anak. 4 sehat 5 sempurna diperkenalkan oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Sudarmo pada tahun 1952. (1). Namun, slogan tersebut sudah tidak digunakan lagi dan telah dikembangkan oleh hasil Konferensi Pangan Sedunia menjadi “Nutrition Guide for Balanced Diet” atau “Gizi Seimbang”. (1). Slogan tersebut memiliki 4 prinsip dasar, yaitu (2) :

  1. Mengkonsumsi anekaragam pangan
  2. Melakukan aktifitas fisik dan olahraga yang teratur
  3. Menerapkan pola hidup bersih
  4. Memantau dan mempertahankan berat badan ideal
    Jika sulit dipahami, Departemen Kesehatan RI mengeluarkan pedoman umum gizi seimbang dengan visualisasi dalam bentuk Tumpeng Gizi Seimbang untuk memudahkan kita dalam mengingat Gizi Seimbang nih! (1).
FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-05-15T143033.861

Lalu, mengapa kita harus selalu mengingat serta menerapkan slogan Gizi Seimbang? Apa sih peran dari Tumpeng Gizi Seimbang?

1) Sebagai panduan untuk menerapkan pola hidup sehat

Panduan untuk menerapkan pola hidup sehat sudah diringkas dan divisualisasi dalam Tumpeng Gizi Seimbang. Mulai dari konsumsi beranekaragam makanan beserta anjuran porsinya, menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, rutin memantau berat badan, hingga anjuran aktivitas fisik agar terhindar dari sedentary lifestyle (gaya hidup tidak aktif). Poin-poin tersebut telah diringkas sedemikian rupa dan ditambah dengan visualisasi berbentuk tumpeng yang mana memudahkan kita untuk mengingat.

2. Sebagai panduan dalam porsi-porsi makanan

“Aku sudah sering kok makan sayur dan buah!”. Pernyataan ini agak tricky untuk dimengerti. ‘Sering’ yang dimaksud apakah sudah sesuai dengan anjuran? Atau hanya ‘sering’ versi kamu saja? Hal ini menimbulkan keambiguan dan mispersepsi, sebenarnya harusnya seberapa banyak sih kita mengkonsumsi buah dan sayur? Berapa porsi yang dianjurkan untuk mengkonsumsi lauk hewani agar tidak berlebihan?
Inilah peran dari Tumpeng Gizi Seimbang, yaitu memudahkan kita untuk memahami porsi yang sesuai dengan anjuran Kementrian Kesehatan.
“Masa sih? Yang sebelah mana memangnya?” yuk amati gambar dibawah ini

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-05-15T144039.780

Perhatikan bagian yang telah ditandai dengan warna merah. 3 piramid tersebut merupakan panduan dalam mengkonsumsi makanan. Piramida paling bawah menunjukkan anjuran dalam mengkonsumsi sumber karbohidrat dalam sehari, yaitu 3-4 porsi dalam sehari. Kemudian dibagian atasnya adalah anjuran dalam mengkonsumsi sayur dan buah dalam sehari, yaitu 3-4 porsi sayuran/hari, dan 2-3 porsi buah/hari. Dan yang paling atas adalah anjuran dalam mengkonsumsi lauk hewani dan nabati, yaitu 2-4 porsi dalam sehari. Dengan adanya visualisasi tumpeng ini, menghafalkan anjuran jumlah porsi makan jadi tidak sulit kan? Atau.. masih sulit? Oke, kita gunakan visualisasi dalam sekali makan. Yuk simak gambar dibawah!

Gizi seimbang kemenkes

Gambar diatas dinamakan “Isi Piringku”, dimana panduan gizi seimbang tadi diterjemahkan kembali dalam sekali makan dengan visualisasi bentuk piring makan. Nah, sudah tidak sulit lagi kan untuk menghafal jumlah porsinya?

3. Mempermudah dalam pencegahan penyakit tidak menular

Kenapa mempermudah? Karena dalam tumpeng gizi seimbang diberikan visualisasi berapa anjuran dari batasan konsumsi gula, garam, dan lemak dalam sehari. Gula, garam, dan lemak (GGL) sangat penting untuk diperhatikan tiap harinya. Jika mengkonsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak dalam jangka yang panjang, maka resiko untuk terkena penyakit tidak menular (kolesterol, dislipidemia, diabetes, hipertensi, stroke, dll) akan semakin tinggi. Visualisasi dari tumpeng gizi seimbang tersebut membantu kita dalam mengingat dan menghitung kembali terkait gula, garam, dan lemak yang telah kita konsumsi tiap harinya. Jadi, kita bisa lebih bijak dan hati-hati dalam memilih makanan nih!

Nah sobat Ilmugiziku, gimana nih sekarang sudah kenalan sama gizi seimbang, mudah untuk diingat bukan? Banyak visualisasi yang membantu kalian untuk mengingat, jadi, jangan lupa untuk menerapkan gizi seimbang di aktivitas kalian ya!

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Laswati, Dyah. (2017). Masalah Gizi dan Peran Gizi Seimbang. Jurnal AGROTECH, 2 (1), 69-73 2. P2PTM Kemenkes RI. (2022). URL https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/179/pilar-utama-dalam-prinsip-gizi-seimbang. [Diakses pada 21 April 2023].
No Comments

Post A Comment