PENTINGNYA MINUM AIR PUTIH BAGI KESEHATAN TUBUH, CATAT YA!

PENTINGNYA MINUM AIR PUTIH BAGI KESEHATAN TUBUH, CATAT YA!

Bagikan

Siapa yang sudah tahu, kalau manusia hanya bisa bertahan tanpa air minum selama beberapa hari? Kementerian Kesehatan RI menganjurkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 Liter per hari. Minum air putih menjadi begitu penting karena ada banyak manfaat yang ditawarkannya. Simak penjelasan selanjutnyanya dalam artikel ini, ya!

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-03-06T080712.832

1. Dehidrasi

Sudah pasti hal pertama yang terjadi ketika kamu tidak konsumsi air putih yang cukup adalah mengalami dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penurunan kesadaran. Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan kamu kebingungan dan menjadi tidak fokus. Hal ini menjadi penting karena tentu saja dapat mengganggu aktivitas sehari- hari. (1).

Minum air putih juga penting bagi lansia karena rasa haus semakin menurun seiring bertambahnya usia. Hal tersebut juga diperparah dengan faktor penyakit yang diderita. (1) Ingat, jangan minum air putih lebih banyak hanya ketika suhu udara lebih panas atau setelah berolahraga, ya. Konsumsi air putih yang cukup dalam kehidupan sehari-harimu!

2. Kerja Kognitif

Tidak terpenuhinya kebutuhan air dalam sehari bisa menyebabkan kemampuan kognisi terganggu, loh! Contohnya seperti perubahan suasana hati dan fungsi kognitif, terutama pada kelompok usia sangat muda, lansia, orang-orang yang tinggal di iklim panas, dan mereka yang sering melakukan olahraga berat. (1)

Selain itu, konsumsi air dapat memengaruhi kemampuan pemrosesan informasi visual cepat (visual sustained attention), memori jangka pendek, waktu yang dibutuhkan untuk merespon stimulus (simple reaction time), menganggu aktivitas di dunia nyata yang memerlukan fungsi kognitif seperti mengerjakan ujian, dan perubahan suasana hati (mood). (2)

3. Performa Fisik

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-03-06T080014.483

Umumnya, ketika seseorang melakukan aktivitas fisik, tubuh tidak terhidrasi dengan baik setelah periode tersebut. Kebutuhan cairan juga tidak memadai untuk mengimbangi cairan yang keluar melalui keringat. Oleh karena itu, tidak jarang banyak yang mengalami kelelahan. (1) Jadi, penting sekali untuk menjaga tubuh agar terhidrasi saat berolahraga, ya.

Penelitian yang dilakukan pada atlet menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan penurunan ketahanan (endurance), semakin cepat lelah, berubahnya kemampuan termoregulasi, dan penurunan motivasi. Selain atlet, anak-anak juga kerap kali mengalami dehidrasi tanpa mereka sadari. Hal ini karena mereka belum terlalu mengerti bahwa dibutuhkan cairan pengganti yang cukup setelah beraktivitas atau bermain. (1)

4. Fungsi Jantung dan Respon Hemodinamik

Volume darah, tekanan darah, dan detak jantung saling memengaruhi satu sama lain. Volume darah akan diatur secara ketat dengan menjaga keseimbangan cairan (yang masuk dan keluar). Turunnya volume darah tersebut dapat terjadi ketika kehilangan air melalui keringat atau setelah donor darah. Makanya kita disarankan untuk minum setelah donor. (1)

Selanjutnya, volume darah akan berubah tergantung posisi jantung (terlentang atau tegak) dan dari satu posisi ke posisi lainnya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan jantung, penurunan tekanan darah, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan pingsan akibat kurangnya aliran darah ke otak. Kejadian tersebut dapat diatasi dengan minum air 300-500 ml, di mana jumlah tersebut akan mengkompensasi kondisi yang terjadi dengan cara mengurangi detak jantung dan meningkatkan tekanan darah. (3,4)

5. Sakit Kepala

Kekurangan air juga dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala atau migrain. Disebutkan bahwa sakit kepala yang disebabkan karena kekurangan air ini adalah karena terjadinya dehidrasi intrakanial dan total volume plasma. (5) Terdapat dua penelitian yang mendukung pernyataan bahwa kekurangan air dapat menyebabkan sakit kepala.

Pertama oleh Blau et al. (2004) yang menunjukkan bahwa konsumsi air dapat melegakan sakit kepala pada orang yang mengalami migrain dalam waktu 30 hingga 2 jam. (5) Kedua oleh Spigt et al. (2005), pada pasien dengan riwayat berbagai jenis sakit kepala, di mana mereka diwajibkan untuk mengonsumsi air tambahan sebanyak 1,5L/hari, ditemukan bahwa asupan air secara sederhana dapat mengurangi intensitas dan durasi sakit kepala. (6)

6. Kulit

Selama ini, sering kali disebut-sebut bahwa konsumsi air yang cukup dapat melembabkan kulit, meminimalkan tumbuhnya jerawat, dan membuat kulit lebih bercahaya. Kulit berperan penting dalam menjaga kadar air tubuh dan mencegah hilangnya air, di mana 30% nya mengandung air yang berkontribusi untuk menjaga kekenyalan, elastisitas, dan ketahanan. (1)

Kulit yang kering berhubungan dengan paparan dengan udara kering, lamanya kulit kontak langsung dengan air pans, dan scrubbing menggunakan sabun, dan konsumsi obat-obatan tertentu. Ketika kulit mengalami dehidrasi, maka turgor kulit akan menurun. (7,8) Bagaimana cara mengetahuinya? Caranya adalah dengan mencubit sedikit kulit ke arah atas dan dilepaskan. Tekanan turgor kulit yang berkurang ditunjukkan dengan kulit yang lambat kembali ke bentuk semula.

Nah, itulah beberapa manfaat minum air putih bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mencegah dehidrasi dan sakit kepala, membantu meningkatkan performa fisik dan kognitif, serta kesehatan jantung dan kulit. Jangan lupa ikuti anjuran minum air putih minimal 8 gelas per hari, ya. Lebih banyak akan lebih bagus juga!

Editor : Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Popkin, B. M., D'Anci, K. E., & Rosenberg, I. H. Water, hydration, and health. Nutrition reviews, 2010:68(8), 439-458.
  2. Masento, N., Golightly, M., Field, D., Butler, L., & Van Reekum, C. Effects of hydration status on cognitive performance and mood.BritishJournal ofNutrition.2014:111(10): 1841-1852.
  3. Schroeder C, Bush VE, NorcliffeLJ, et al. Water drinking acutely improves orthostatic tolerance in healthy subjects. Circulation. 2002; 106(2):2806–2811.
  4. Lu CC, Diedrich A, Tung CS, et al. Water ingestion as prophylaxis against syncope. Circulation. 2003; 108(21):2660–2665.
  5. Blau, J. N., Kell, C. A., & Sperling, J. M. Water‐deprivation headache: A new headache with two variants.Headache: The Journal of Head and Face Pain, 2004:44(1):79-83.
  6. Spigt, M. G., Kuijper, E. C., Van Schayck, C. P., Troost, J., Knipschild, P. G., Linssen, V. M., & Knottnerus, J. A. Increasing the daily water intake for the prophylactic treatment of headache: a pilot trial.European journal of neurology, 2005:12(9):715-718.
  7. Vivanti, A., Harvey, K., Ash, S., & Battistutta, D. Clinical assessment of dehydration in older people admitted to hospital: what are the strongest indicators? Archives of Gerontology and Geriatrics, 2008:47(3):340-355.
  8. Colletti, J. E., Brown, K. M., Sharieff, G. Q., Barata, I. A., Ishimine, P., & ACEP Pediatric Emergency Medicine Committee. The management of children with gastroenteritis and dehydration in the emergency department.The Journal of emergency medicine, 2010:38(5):686-698.
No Comments

Post A Comment