Pernah mendengar kalau konsumsi protein pasca operasi dilarang karena
dianggap bikin luka ga kering, gatal, dan berbagai alasan lainnya? Namun
benarkah demikian? Faktanya protein merupakan zat pembangun yang dapat
membantu memperbaiki jaringan tubuh loh.
Protein Zat Gizi Penting dalam Penyembuhan Luka
Zat gizi memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka. Kondisi
malnutrisi dapat menyebabkan gangguan pada tahap penyembuhan luka seperti
pemanjangan fase inflamasi, hambatan proliferasi fibroblast, dan menurunnya
sintesis kolagen. Selain itu kondisi tersebut dapat memicu infeksi dan hambatan
penyembuhan luka (3,5). Seringkali kondisi pasca operasi menyebabkan sebagian
orang membatasi makanan yang dikonsumsi termasuk protein. Terdapat banyak
referensi yang bersifat turun-temurun dan menyebabkan mereka menghindari
makanan yang berasal dari protein hewani (2). Selain memicu kekurangan zat gizi,
ternyata menghindari protein setelah operasi bukan merupakan pilihan yang tepat
karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian menyebutkan
bahwa protein dapat membantu memperbaiki jaringan, pembaharuan sel, dan
penyembuhan luka (6). Asupan protein yang cukup dapat mempercepat
penyembuhan dan meminimalkan risiko komplikasi.
Protein Membantu Sintesis Kolagen
Pembentukan jaringan baru memerlukan beberapa tahapan yaitu angiogenesis,
pengendapan kolagen, dan epitelisasi, Pada fase ini protein diperlukan untuk
membantu proses pembentukan jaringan baru. Kolagen merupakan protein alami
berserat dan tak larut yang ada dalam tubuh manusia. Kolagen dapat membantu
proses penyembuhan luka dengan menarik sel kulit baru menuju area yang
terluka, sehingga jaringan akan cepat pulih dan kuat. Asam amino arginin dapat
membantu pembentukan kolagen. Kekurangan protein dapat menyebabkan
penurunan perkembangan kolagen sehingga memperlambat penyembuhan luka.
Setelah jaringan terbentuk maka akan terjadi proses pematangan dan penguatan
jaringan yang memerlukan protein, serta zat gizi lain seperti vitamin c dan seng (4).
Protein Membantu Meningkatkan Imunitas
Operasi dapat melemahkan imunitas sehingga diet tinggi kalori tinggi protein
dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, Keberadaan asam amino
mampu membantu produksi antibodi yang berfungsi dalam mengurangi risiko
infeksi dan komplikasi pasca operasi. Makanan yang mengandung protein tinggi
seperti telur, ikan, daging, dan unggas. Selain itu protein juga bisa didapatkan dari
tempe, tahu, dan kacang-kacangan (1).
Editor : Aldera, S.Tr.Gz
Referensi
Apriyanto M. Pengetahuan Dasar Bahan Pangan. Banten : CV AA Rizky 2022
Hazaini, Y., Syarifah M., & Cut O. The Correlation Between Food Consumption and Wound
Healing Process Among Postpartum Mothers with Post-Op Section Caesarea in Teungku
Peukan Regional Hospital of Aceh Barat Daya. Journal of Healthcare Technology and
Medicine 2022 8(2)
Nelms M, et al. Nutrition Therapy and Pathopysiology. 2ndedition.International edition.
Wadsworth cengange learning 2007
Paul G., Jim I. & Mehtab A. The Role of Nutrition in Wound Healing : An Overview. British
Journal of Nursing 2021 30(5)
Rosdiana R., Agussalim B., Nurpudji A., & Mardiana M. Pemberian Protein yang Adekuat
Mempercepat Penutupan Burst Abdomen Pada Pasien Geriatri dengan Tumor Kolon.
Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician 2018 1(1)
Wang X., Yu Z., Zhou S., Shen S., & Chen W. The Effect a Compound Protein on Wound
Healing and Nutritional Status. Evidence Based Complementary and Alternative Medicine:
eCAM 2022
No Comments