Dalam dunia industri makanan yang kompetitif, franchise makanan harus memastikan bahwa produk yang ditawarkan tidak hanya enak, tetapi juga aman dan informatif. Label pangan memainkan peran penting dalam memberikan informasi yang diperlukan kepada konsumen. Artikel ini akan membahas pentingnya label pangan dalam bisnis franchise makanan.
1. Informasi Zat Gizi
Label pangan memberikan informasi tentang kandungan zat gizi suatu produk, seperti kalori, lemak, karbohidrat, dan protein. (1) Dalam hal ini, konsumen dapat memilih makanan yang lebih sehat sesuai dengan diet mereka. Franchise yang memberikan informasi nilai gizi secara transparan pula dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.
2. Keamanan Pangan
Membaca label dengan memperhatikan informasi nilai gizi dapat membantu konsumen dalam memilih pangan yang aman dan sesuai dengan kebutuhannya. (1) Label pangan juga meliputi informasi mengenai tanggal kedaluwarsa dan cara penyimpanan yang benar. Hal ini tentunya sangat penting untuk memastikan keamanan pangan. Franchise yang mematuhi standar keamanan pangan akan membangun reputasi yang baik dan mengurangi risiko keracunan makanan.
3. Meningkatkan Kesadaran Konsumen
Konsumen akan menjadi lebih sadar dengan pilihan makanan jika terdapat label pangan yang jelas. Mereka dapat dengan mudah membandingkan produk dari berbagai franchise dan memilih yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kesehatan mereka. Konsumen dapat membatasi pangan tersebut dan memilih pangan yang sesuai dengan kebutuhannya, jika cermat mengenalinya melalui label pada kemasan pangan. (1) Tentunya dapat mengetahui produk mana yang lebih sehat.
4. Mendorong Praktik Berkelanjutan
Label makanan juga dapat memuat informasi tentang sumber bahan, apakah produk tersebut organik, lokal, atau memiliki sertifikasi tertentu. Hal ini memungkinkan konsumen untuk memilih produk yang lebih berkelanjutan dan lebih sadar lingkungan sehingga lebih menarik bagi konsumen yang memiliki kesadaran akan masalah ini. (2)
5. Membangun Loyalitas Pelanggan
Franchise yang memberikan informasi yang jujur dan transparan melalui label pangan dapat membangun loyalitas pelanggan. Ketika konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan informasi yang jelas dan akurat, mereka lebih cenderung untuk kembali dan merekomendasikan produk kepada orang lain. Dalam hal ini dengan memiliki kepercayaan konsumen, itu berarti kita mampu untuk mempercayakan sebuah produk demi kepuasan konsumen. Adanya kepuasan atau ketidakpuasan akan menjadi dasar pertimbangan untuk beralih pada produk lain atau tidak. Keputusan para pelanggan untuk membeli lagi merupakan sikap yang paling penting bagi loyalitas. (3)
Jadi, label pangan memainkan peran yang sangat penting dalam industri makanan franchise. Selain memberikan informasi, label pangan juga berkontribusi terhadap keamanan pangan, meningkatkan kesadaran konsumen, praktik berkelanjutan, serta mendorong loyalitas pelanggan. Dengan demikian, label pangan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian terpadu dari strategi bisnis makanan yang sukses.
Editor : Aldera, S.Tr.Gz
Referensi
Retno Pangestuti. Mari Membiasakan Membaca Label pada Makanan Kemasan {Internet}. Kemenkes RI. 2022 [cited 2024 Sep]. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1176/mari membiasakan-membaca-label-pada-makanan-kemasan
NYC Food Policy. Is the Organic Label as Valuable as You Thought? [Internet]. Hunter College New York City Food Policy Center. 2018 [cited 2024 Sep]. Available from:
https://www.nycfoodpolicy.org/is-the-organic-label-as-valuable-as-you-thought/
Novia Widya Utami. Tips Membuat Pelanggan Menjadi Lebih Loyal Terhadap Bisnis [Internet]. Mekari Jurnal. 2022 [cited 2024 Sep]. Available from: https://www.jurnal.id/id/blog/2018-8-tips-membuat pelanggan-menjadi-lebih-loyal-terhadap-bisnis/
No Comments