Di era kesadaran kesehatan yang semakin meningkat, konsumen kini menjadikan informasi
gizi sebagai salah satu aspek penentu dalam membeli produk. Sejalan dengan hal tersebut,
produsen makanan dan minuman pun kini memiliki tanggung jawab lebih dari sekadar
menjual produk. Dengan menyelipkan edukasi gizi yang akurat dalam strategi marketing,
konsumen akan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan sehat.
Mengapa Edukasi Gizi Penting dalam Marketing?
BPOM pada Peraturan Nomor 22 Tahun 2019 mewajibkan produsen untuk mencantumkan
nilai gizi pada pangan olahan(1). Hal ini penting di tengah persaingan ketat di industri
makanan yang banyak memproduksi makanan sejenis di pasaran. Edukasi gizi menjadi salah
satu cara efektif bagi produsen untuk membuat produk mereka lebih menonjol di mata
konsumen. Alasan pentingnya edukasi gizi dalam marketing mencakup hal berikut:
1. Meningkatkan kesadaran konsumen
Pengetahuan konsumen terkait gizi memengaruhi tindakan pemilihan produk(2).
Edukasi gizi dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
kebutuhan gizi harian dan risiko penyakit yang dapat ditimbulkan akibat asupan jenis
makanan tertentu secara berlebihan.
2. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk
Konsumen cenderung lebih percaya pada produk yang memberikan informasi
transparan tentang kandungan nutrisinya. Dengan memberikan edukasi yang tepat,
produsen bisa meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen(3).
3. Membantu mengurangi penyakit tidak menular
Edukasi gizi yang baik berpotensi mengurangi prevalensi penyakit tidak menular
seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Dengan adanya informasi yang jelas
tentang komposisi gizi produk, konsumen bisa lebih bijak dalam memilih makanan
dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat membantu
mengendalikan asupan gula, garam, dan lemak yang berlebihan.
Bagaimana Cara Memberikan Edukasi Gizi yang Efektif dalam Strategi Marketing?
Transparansi Label Gizi
Memberikan label Gizi yang menarik, mudah dipahami, dan akurat pada produk
merupakan satu cara paling efektif untuk memberi edukasi kepada masyarakat(4).
Kampanye Kesehatan dalam Iklan
Kampanye marketing yang menggabungkan edukasi gizi dengan promosi produk
dapat memberikan dampak positif yang lebih besar. Iklan yang tidak hanya
menunjukkan kenikmatan produk namun juga menjelaskan manfaat kesehatannya,
akan lebih unggul di mata masyarakat.
Konten Edukatif di Media Sosial
Media sosial dapat menjadi platform yang efektif untuk memberikan edukasi gizi
secara interaktif. Pendekatan ini juga dapat membangun engagement dengan
konsumen dan menciptakan komunitas yang lebih peduli pada kesehatan.
Editor : Aldera, S.Tr.Gz
Referensi
BPOM RI. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 22 Tahun 2019 Tentang Informasi
Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan. Bpom. 2019;53:1689–99.
Minati SD, Sartika AN. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terkait Label Gizi Terhadap Sikap Konsumsi
Produk Minuman Kemasan Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota Universitas
Pasundan Bandung. J Ilmu Gizi Indones. 2022;3(2):7–15.
Ayu Sinta Jelantik G, Made Wulandari Kusumadewi N. Pengaruh Brand image dan Nutrition label
terhadap Keputusan Pembelian dengan Gaya Hidup Sehat Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada
Konsumen Fitbar Di Kota Denpasar). 2024;21(1):77–102. Available from:
https://doi.org/10.56444/mia.v21i1.1502
Ikrima IR, Giriwono PE, Rahayu WP. Pemahaman dan Penerimaan Label Gizi Front of Pack Produk
Snack oleh Siswa SMA di Depok. J Mutu Pangan Indones J Food Qual. 2023;10(1):42–53.
No Comments