Kalian tau tidak? Anemia defisiensi besi merupakan kondisi kekurangan gizi yang paling sering terjadi. Nah, terdapat 3 strategi yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, yaitu dengan meningkatkan asupan makanan sumber zat besi, bantu penyerapannya, dan menghindari zat gizi yang menghambat penyerapannya.(2) Yuk kita bahas lebih lengkapnya!
Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan suplemen zat gizi yang mengandung 60 mg besi elemental dan 0,25 asam folat (sesuai rekomendasi WHO). TTD bila diminum secara teratur dan sesuai aturan dapat mencegah dan menanggulangi anemia gizi. Dosis pemberian TTD pada remaja putri dianjurkan mengkonsumsi secara rutin 1 tablet setiap minggu dan 1 tablet setiap hari selama masa menstruasi. Suplemen tablet tambah darah diberikan untuk menghindari remaja putri dari risiko anamia besi. Konsumsi TTD sangat dipengaruhi oleh kesadaran dan kepatuhan remaja putri. Kesadaran merupakan faktor pendukung remaja putri untuk mengkonsumsi secara baik.(2) Selain itu, fungsi tablet tambah darah untuk remaja putri juga bisa jadi investasi kesehatan yang dipanen dalam jangka panjang. Remaja putri yang rutin minum tablet tambah darah dan bebas anemia, ketika sudah dewasa dan hamil kelak bisa menjalani kehamilan yang sehat dan minim risiko komplikasi kehamilan. Selain itu, bayi yang dilahirkan kelak bisa tumbuh sehat, lahir dengan berat badan ideal, sampai mencegah bayi yang dilahirkan tumbuh dengan masalah gizi stunting.(1)
Remaja putri sangat rentan terhadap anemia karena kekurangan mineral yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Kajian terkait konsumsi pangan inhibitor penting dilakukan sebagai gambaran risiko kejadian anemia.(5) Inhibitor itu apa? Inhibitor adalah zat yang bisa menghambat penyerapan zat besi.
Faktor inhibitor penyerapan zat besi yang terdapat dalam makanan tertentu adalah tanin, oksalat, fitat, dan kalsium.(5) Sumber inhibitor diantaranya :
Vitamin C merupakan vitamin larut air dan berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam membantu penyerapan zat besi. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C yang diberikan bersamaan zat besi akan berdampak berupa peningkatan absorpsi zat besi. Vitamin C dapat menaikkan kemampuan untuk mengabsorpsi zat besi dengan cara mengubah zat besi yang masih dalam bentuk ferri menjadi bentuk ferro sehingga lebih mudah untuk diserap tubuh dan melawan efek fitat dan tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi.(3)
Inilah alasannya sobat Ilmugiziku mengapa kopi, teh dan susu tidak boleh diminum bersamaan saat mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) karena dapat menghambat proses penyerapan zat besi yang terkandung didalamnya. Nah, jangan lupa ya saat konsumsi Tablet Tambah Darah dibarengi dengan Vitamin C salah satunya minum es jeruk atau kalau tidak ada lebih baik air putih. Maka dari itu, yuk kita sama-sama bantu untuk mengurangi risiko terkena Anemia dengan mengoptimalkan konsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi terutama yang bersumber dari protein hewani ya!
Editor : Aldera, S.Tr.Gz
Referensi
No Comments