29 Agu 8000 HPK: Memahami Pentingnya Periode Kritis yang Lebih Panjang
Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) telah lama diakui sebagai masa krusial dalam membentuk fondasi kesehatan seseorang, dimulai sejak masa konsepsi hingga saat anak berusia 2 tahun. Periode ini sering menjadi fokus utama berbagai intervensi kesehatan, baik di tingkat global maupun nasional, termasuk dalam program pencegahan stunting. Namun, ada periode kritis lain yang sering terabaikan dan belum mendapatkan perhatian yang layak, yaitu 7000 hari kehidupan setelahnya, yang kini dikenal sebagai 8000 HPK.
Apa itu 8000 HPK?
8000 Hari Pertama Kehidupan atau 8000 HPK adalah masa yang dimulai sejak anak masih berada di dalam kandungan hingga masa remaja akhir berusia 19 tahun. (1) Periode ini meliputi 1000 HPK dan 7000 hari setelahnya. Berikut adalah beberapa fase kritis yang dilalui seseorang hingga mencapai dewasa. (2)
- 1000 HPK
Tahap ini dimulai sejak pembuahan hingga anak berusia 2 tahun. Periode ini sangat penting untuk perkembangan otak, pematangan sistem kekebalan tubuh, dan fungsi organ lainnya. Tahap ini juga menjadi pondasi penting untuk fungsi otak, sistem pencernaan, dan kekebalan tubuh yang kuat. - Fase Pertumbuhan dan Konsolidasi Anak Usia Pertengahan (5-9 tahun)
Pada fase ini, anak menghadapi tantangan besar dalam pertumbuhan yang dipengaruhi oleh risiko infeksi dan kekurangan gizi. Risiko kematian pada fase ini lebih tinggi dari yang diperkirakan, sehingga perhatian khusus tetap diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Intervensi pada tahap ini juga dapat mencegah risiko masalah kesehatan yang mungkin terjadi di kemudian hari. - Fase Pertumbuhan Pesat Remaja (10-14 tahun)
Fase ini ditandai dengan perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Fase ini dikenal dengan istilah growth spurt. Pola makan dan kesehatan yang baik sangat penting untuk mendukung peningkatan massa tubuh, perubahan psikologis serta perilaku yang signifikan akibat pubertas. - Fase Pertumbuhan dan Konsolidasi Remaja (15 hingga awal usia 20-an)
Pada tahap ini, dukungan khusus diperlukan untuk membantu pematangan otak, interaksi sosial, dan pengendalian emosi. Fase ini juga melibatkan restrukturisasi otak lebih lanjut dan pengembangan perilaku yang akan berdampak pada kesehatan sepanjang hidup, seperti perilaku terkait penggunaan zat terlarang, aktivitas fisik, dan kesehatan mental.
Mengapa 8000 HPK Penting?
Dibutuhkan waktu sekitar 18-21 tahun atau sekitar 8000 hari bagi seseorang untuk menjadi dewasa seutuhnya. Pasalnya, tahap-tahap penting dalam periode ini sangat mempengaruhi perkembangan individu, sehingga diperlukan dukungan yang tepat agar mereka dapat berkembang secara optimal dan mencapai potensi maksimalnya sebagai orang dewasa (3). Intervensi pada periode 8000 HPK penting karena proses pertumbuhan dan perkembangan selama masa ini memiliki pengaruh besar terhadap kualitas generasi masa depan, termasuk kualitas kesehatan generasi berikutnya.
Meskipun fokus intervensi terhadap 1000 HPK menjadi prioritas utama, hal ini saja masih belum cukup. Menurut Bundy (2), fokus yang terlalu sempit dapat mengakibatkan gagalnya upaya dalam mendukung perkembangan anak-anak dan remaja pada fase-fase kritis lainnya selama dua dekade pertama. Padahal, banyak potensi yang bisa dicapai setelah periode 1000 HPK tersebut.
Di lain sisi, penerapan 1000 HPK sebagai upaya pencegahan stunting masih belum menghasilkan luaran yang optimal. Oleh karena itu, perpanjangan intervensi melalui program 8000 HPK dapat dijadikan sebagai solusi jangka panjang yang efektif dalam menangani masalah stunting. Upaya ini tidak hanya berfokus pada sasaran ibu hamil dan bayi, namun juga meluas ke kelompok lainnya seperti remaja perempuan dalam rangka mengurangi angka kelahiran stunting di masa depan (4).
Pemerintah Yogyakarta telah menerapkan inisiatif 8000 HPK melalui Peraturan Walikota Nomor 41 Tahun 2021 sebagai bagian dari program pencegahan stunting. (1) Program 8000 HPK yang diterapkan mencakup intervensi yang ditujukan bagi ibu hamil hingga remaja. Setelah diterapkannya program tersebut, angka stunting di Yogyakarta pada tahun 2023 turun menjadi 12%, mengalami penurunan dari 21,41% di tahun 2018 (5).
Beberapa daerah di Indonesia juga telah mulai mensosialisasikan program 8000 HPK sebagai upaya menurunkan angka stunting dan gizi buruk. Di Kabupaten Aceh Besar, misalnya, Dinas Kesehatan telah mengadakan pertemuan untuk membahas pelaksanaan gerakan cegah stunting 8000 HPK, yang merupakan langkah preventif untuk mencegah stunting dalam jangka panjang (6). Selain itu, Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan juga telah melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemenuhan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, anak, remaja, serta kelompok usia reproduksi (7).
Upaya 8000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dalam mendukung perkembangan optimal. Dengan memperluas intervensi dari periode 1000 HPK hingga 7000 hari berikutnya, program ini berpotensi mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang tidak tertangani dalam periode 1000 HPK saja. Dengan penerapan program 8000 HPK secara lebih luas, kita dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang, serta membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih sehat dan produktif, terutama dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia.
Editor : Aldera, S.Tr.Gz
Referensi
- Yogyakarta. Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Yogyakarta Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Daerah Mempersiapkan Generasi Unggul Melalui Program 8000 Hari Pertama Kehidupan Tahun 2021-2025. Yogyakarta; 2021.
- Bundy DAP, de Silva N, Horton S, Patton GC, Schultz L, Jamison DT. Child and Adolescent Health and Development: Realizing Neglected Potential. Disease Control Priorities, Third Edition (Volume 8): Child and Adolescent Health and Development. 2017 Nov 20;1–24.
- Bundy DAP, de Silva N, Horton S, Patton GC, Schultz L, Jamison DT, et al. Investment in child and adolescent health and development: key messages from Disease Control Priorities , 3rd Edition. The Lancet. 2018 Feb;391(10121):687–99.
- Renyoet BS, Dary D, Nugroho CVR. Intervensi pada Remaja Perempuan 8000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Generasi di Masa Depan: Literatur Review. Amerta Nutrition. 2023;7(2).
- Sutiari NK, Adhi K, Utami NWA, Astuti PAS. View of Extending intervention window from 1000 to 8000 first day of life: how can it boost the stunting reduction program? [Internet]. PHPMA. 2024 [cited 2024 Aug 20]. Available from: https://phpmarchive.org/index.php/phpma/article/view/420/310
- Center M. Dinas Kesehatan Aceh Besar Bahas Program 8000 HPK Dengan Lintas Sektor [Internet]. Acehbesarkab.go.id. 2019 [cited 2024 Aug 23]. Available from: https://acehbesarkab.go.id/berita/kategori/skpd/dinas-kesehatan-aceh-besar-bahas-program-800 0-hpk-dengan-lintas-sektor
- Arief. Program 8000 HPK, Solusi Holistik untuk Mengatasi Masalah Stunting [Internet]. Media Center Portal Berita Kalimantan Selatan. 2024 [cited 2024 Aug 23]. Available from: https://diskominfomc.kalselprov.go.id/2024/03/18/program-8000-hpk-solusi-holistik-untuk-mengat asi-masalah-stunting/
No Comments