Waspada Penyakit Tak Menular (PTM)! Kelompok Lansia rentan mengidap jenis penyakit ini

Waspada Penyakit Tak Menular (PTM)! Kelompok Lansia rentan mengidap jenis penyakit ini

Bagikan

Lanjut usia (lansia) adalah mereka yang berusia ≥ 60 tahun. (1). Pada kelompok ini, terjadi penurunan kondisi fisik akibat proses penuaan yang berkontribusi terhadap risiko timbulnya berbagai macam penyakit, khususnya jenis Penyakit Tak Menular (PTM). (1–3). Apa saja jenis PTM dan seperti apa dampak masalah yang ditimbulkan? Yuk, mari kita simak ulasan berikut ini.

PTM atau sering kita kenal dengan istilah penyakit kronis adalah penyakit yang umumnya berlangsung dalam kurun waktu lama dan timbul akibat kombinasi dari berbagai faktor, antara lain faktor genetik, fisiologis, lingkungan, serta perilaku. (4,5). Beberapa studi dan WHO melaporkan, secara global prevalensi penyakit hipertensi dan diabetes mellitus mendominasi dari banyaknya ragam PTM. (4–6). Hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 mendapati prevalensi hipertensi dan diabetes mellitus sebesar 30,8% dan 11,7% secara berurutan, keduanya merupakan akar masalah dari berbagai komplikasi penyakit yang menjadi penyebab disabilitas (gangguan melihat, mendengar, berjalan) paling dominan di Indonesia. (7). Lebih lanjut, 4 jenis PTM penyumbang tingginya angka kesakitan maupun kematian yaitu penyakit kardiovaskular (penyakit jantung-pembuluh darah) seperti stroke, lalu kanker, penyakit pernafasan kronis, dan diabetes mellitus, (4,5). Selain penyakit tersebut, lansia juga rentan terhadap golongan PTM neurodegeneratif yang mengganggu fungsi otak seperti demensia dan parkinson. (8).

“The big four NCDs diseases” Penyakit Tak Menular:

1. Penyakit Kardiovaskular

Jenis penyakit jantung-pembuluh darah meliputi stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal kronis seringkali dipicu oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu, pola makan yang buruk seperti konsumsi lemak trans, gula sederhana, rendahnya konsumsi buah-sayur juga dapat memicu kondisi lain seperti obesitas, dislipidemia (kelainan profil lemak darah), serta hiperglikemia (kadar gula dalam darah tinggi). (9). Pada lansia, terjadi peningkatan risiko oleh karena proses penuaan selular yang berakibat pada jaringan pembuluh darah menjadi lebih kaku. (10). Kondisi tersebut bersama-sama turut meningkatkan risiko kejadian stroke dan serangan jantung. (11,12). Secara global WHO melaporkan kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 17,9 juta jiwa di tahun 2019. (4). Angka tersebut meningkat menjadi 20,5 juta jiwa pada 2021 menurut laporan World Heart Federation. (13). Apabila ditelaah lebih lanjut berdasarkan jenis penyakit, secara global kematian akibat stroke berkisar 6,5 juta jiwa. Sementara penyakit kardiovaskular berkaitan dengan jantung (heart-related CVD) sebesar 9,1 juta jiwa di tahun 2019. (13,14).

2. Kanker

Kanker merupakan keganasan pertumbuhan sel yang menimbulkan gangguan metabolik. Manifestasi klinis penyakit kanker yaitu adanya malnutrisi akibat peningkatan laju metabolisme basal (basal metabolic rate) yang disertai disfagia (penurunan nafsu makan). (15,16). Pada lansia, risiko ini diperparah dengan kondisi sarkopenia atau penyusutan massa otot, bila dibiarkan kondisi ini dapat berujung pada kaheksia dan meningkatnya risiko kematian. (15–18). Kurangnya konsumsi sayur-buah dan aktivitas fisik, obesitas, kebiasan merokok, kemudian paparan zat-zat karsinogen seperti paparan asap rokok merupakan faktor risiko pemicu kanker. Kematian akibat penyakit kanker diperkirakan 9,3 juta jiwa setiap tahunnya. (4). Adapun jenis kanker dengan angka kematian tertinggi pada lansia di tahun 2019 yaitu kanker paru, kanker kolorektal (usus besar-anus), dan kanker lambung. (19).

3. Penyakit Pernafasan Kronis

Penyakit pernafasan kronis merupakan istilah untuk menerangkan beberapa kondisi penyakit yang menyerang organ paru dan/atau saluran pernafasan. Adapun jenis penyakit pernafasan kronis antara lain Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), asma, pneumoconiosis, penyakit paru interstisial, dan sarkoidosis paru. Secara global, prevalensi penyakit asma berada di urutan pertama dengan 262,2 juta penderita diikuti oleh PPOK dengan 212,3 juta. Namun, PPOK menjadi penyebab utama kematian pada jenis penyakit ini dengan angka mencapai 3,3 juta jiwa dari total kematian 4,1 juta jiwa di tahun 2019. (4,20). Kebiasaan merokok, usia, pajanan polusi dari lingkungan utamanya di tempat kerja seperti gas buangan industri, debu/zat iritasi, dan faktor genetik merupakan pemicu timbulnya PPOK. (20,21). Merokok dan paparan polutan kronis (>5 tahun) seiring bertambahnya usia menyebabkan penurunan fungsi kerja respirasi, memperburuk gejala penyakit, serta meningkatkan kejadian PPOK pada lanjut usia. (22).

4. Diabetes Mellitus

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) khususnya DM tipe 2 merupakan kelainan metabolik yang timbul akibat kondisi resistensi insulin sehingga tubuh tidak optimal dalam merespon dan memproses glukosa. Penyakit ini ditandai dengan hiperglikemia. (23). Pada lansia faktor risiko seperti proses penuaan menyebabkan penurunan kemampuan perbaikan DNA sel dan mitokondria sel di dalam tubuh. Selain itu, adanya stress oksidatif serta inflamasi kronis turut memicu kondisi gangguan metabolis tersebut. (24) Faktor perilaku seperti gaya hidup, pola makan buruk, kurang aktivitas fisik, obesitas turut berkontribusi terhadap timbulnya penyakit ini. (25). Penderita diabetes secara global dilaporkan sejumlah 415 juta jiwa di tahun 2015 dan diprediksi akan mencapai 642 juta jiwa pada tahun 2040.(25). Kematian akibat penyakit diabetes dan komplikasinya sebesar 2 juta jiwa pada tahun 2019. (23).

Kelompok PTM Neurodegeneratif

Jenis penyakit neurodegeneratif pada kelompok lansia seperti demensia & parkinson terus mengalami peningkatan. Keduanya merupakan manifestasi kerusakan jaringan syaraf dan jaringan di otak yang terjadi seiring penuaan. Memiliki komorbid PTM lainnya, lalu pola hidup buruk seperti konsumsi alkohol berlebih, kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik juga merupakan faktor risiko yang berperan memicu penyakit tersebut. Gejala penyakit ini muncul berupa penurunan kemampuan baik kognitif, gerak, dan kesehatan mental. (26,27). Estimasi penderita demensia mencapai 55 juta jiwa pada tahun 2023. (27). Sementara penderita parkinson diperkirakan sejumlah 8,5 juta jiwa dan kematian akibat parkinson mencapai 329.000 jiwa di tahun 2019. (26).

FOTO ARTIKEL WEBSITE-6

Sama dengan jenis PTM lainnya, penyakit ini tak bisa disembuhkan dan seringkali berdampak pada disabilitas dan perburukan kualitas hidup/Quality of Life. (28). Layaknya lingkaran setan, disabilitas juga berkaitan erat dengan perburukan kualitas hidup di seluruh kelompok usia. Rendahnya kualitas hidup dilaporkan berdampak pada perburukan kondisi penyakit yang dipicu oleh sulitnya akses terhadap fasilitas dan pelayanan kesehatan yang optimal. (29,30). Faktor stress, depresi, kesepian, dan kurangnya dukungan dari orang sekitar juga membuat lansia semakin terpuruk pada kondisi ini. (30,31) Proses penuaan merupakan proses natural yang tak dapat dicegah. Meski demikian, usaha untuk menghindari faktor risiko pencetus PTM merupakan pilihan yang paling tepat. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk selalu menjaga kesehatan dalam kondisi optimal. Caranya antara lain dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok, dan melakukan pengendalian-kontrol rutin ke faskes terutama pada lansia yang sudah terdiagnosis memiliki PTM. (1,4,32).

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Rukmini Rukmini, Adianti Handajani, Astridya Paramita, Pramita Andarwati, Agung Dwi Laksono. Non Communicable Diseases among the Elderly in Indonesia in 2018. Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology [Internet]. 2021 Nov 30;16(1):1026–36. Available from: https://www.medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/17631
  2. Roberts SB, Silver RE, Das SK, Fielding RA, Gilhooly CH, Jacques PF, et al. Healthy Aging—Nutrition Matters: Start Early and Screen Often. Advances in Nutrition [Internet]. 2021 Jul 1;12(4):1438–48. Available from: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S2161831322001600
  3. Hambleton IR, Caixeta R, Jeyaseelan SM, Luciani S, Hennis AJM. The rising burden of non communicable diseases in the Americas and the impact of population aging: a secondary analysis of available data. The Lancet Regional Health - Americas [Internet]. 2023 May 1;21:100483. Available from: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S2667193X23000571
  4. World Health Organization (WHO). Noncommunicable diseases [Internet]. 2023 [cited 2024 May 25]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases
  5. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI. Laporan Tematik SKI [Internet]. 2024 [cited 2024 May 23]. Available from: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/laporan-tematik-ski/
  6. Chauhan S, Kumar S, Patel R, Simon DJ, Kumari A. Burden of communicable and non-communicable diseases-related inequalities among older adults in India: a study based on LASI survey. BMC Geriatr [Internet]. 2022 Oct 10;22(1):790. Available from: https://bmcgeriatr.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12877-022-03481-x
  7. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI. Fact Sheet Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 [Internet]. 2024 [cited 2024 May 23]. Available from: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/fact-sheet-survei-kesehatan-indonesia-ski-2023/
  8. Mayne K, White JA, McMurran CE, Rivera FJ, de la Fuente AG. Aging and Neurodegenerative Disease: Is the Adaptive Immune System a Friend or Foe? Front Aging Neurosci [Internet]. 2020 Sep 23;12. Available from: https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fnagi.2020.572090/full
  9. Harmadha WSP, Muharram FR, Gaspar RS, Azimuth Z, Sulistya HA, Firmansyah F, et al. Explaining the increase of incidence and mortality from cardiovascular disease in Indonesia: A global burden of disease study analysis (2000–2019). Nejadghaderi SA, editor. PLoS One [Internet]. 2023 Dec 15;18(12):e0294128. Available from: https://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0294128
  10. Dai X, Hummel SL, Salazar JB, Taffet GE, Zieman S, Schwartz JB. Cardiovascular physiology in the older adults. J Geriatr Cardiol [Internet]. 2015 May;12(3):196–201. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26089840
  11. Du Z, Qin Y. Dyslipidemia and Cardiovascular Disease: Current Knowledge, Existing Challenges, and New Opportunities for Management Strategies. J Clin Med [Internet]. 2023 Jan 3;12(1):363. Available from: https://www.mdpi.com/2077-0383/12/1/363
  12. Hedayatnia M, Asadi Z, Zare-Feyzabadi R, Yaghooti-Khorasani M, Ghazizadeh H, Ghaffarian-Zirak R, et al. Dyslipidemia and cardiovascular disease risk among the MASHAD study population. Lipids Health Dis [Internet]. 2020 Mar 16;19(1):42. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/32178672
  13. World Heart Federation. World Heart Report 2023: Confronting the World’s Number One Killer [Internet]. Geneva; 2023 [cited 2024 May 25]. Available from: https://world-heart federation.org/resources/publications-reports/
  14. Chen Y, Wright N, Guo Y, Turnbull I, Kartsonaki C, Yang L, et al. Mortality and recurrent vascular events after first incident stroke: a 9-year community-based study of 0·5 million Chinese adults. Lancet Glob Health [Internet]. 2020 Apr 1;8(4):e580–90. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/32199124
  15. Nasution HN. Kaheksia kanker dan tatalaksana nutrisi pada penderita kanker. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala [Internet]. 2021 Aug 30;21(2). Available from: https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/view/19165
  16. Law ML. Cancer cachexia: Pathophysiology and association with cancer-related pain. Frontiers in Pain Research [Internet]. 2022 Aug 22;3. Available from: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpain.2022.971295/full
  17. Williams GR, Dunne RF, Giri S, Shachar SS, Caan BJ. Sarcopenia in the Older Adult With Cancer. Journal of Clinical Oncology [Internet]. 2021 Jul 1;39(19):2068–78. Available from: https://ascopubs.org/doi/10.1200/JCO.21.00102
  18. Dunne RF, Loh KP, Williams GR, Jatoi A, Mustian KM, Mohile SG. Cachexia and Sarcopenia in Older Adults with Cancer: A Comprehensive Review. Cancers (Basel) [Internet]. 2019 Nov 25;11(12):1861. Available from: https://www.mdpi.com/2072-6694/11/12/1861
  19. Xiang D, Hu S, Mai T, Zhang X, Zhang L, Wang S, et al. Worldwide cancer statistics of adults over 75 years old in 2019: a systematic analysis of the global burden of disease study 2019. BMC Public Health [Internet]. 2022 Oct 28;22(1):1979. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/36307792
  20. Momtazmanesh S, Moghaddam SS, Ghamari SH, Rad EM, Rezaei N, Shobeiri P, et al. Global burden of chronic respiratory diseases and risk factors, 1990–2019: an update from the Global Burden of Disease Study 2019. EClinicalMedicine [Internet]. 2023 May;59:101936. Available from: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S258953702300113X
  21. P2PTM Kemenkes RI. Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronik - PPOK [Internet]. 2024 [cited 2024 May 24]. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/faktor risiko-penyakit-paru-obstruktif-kronik-ppok
  22. Kotaki K, Ikeda H, Fukuda T, Yuhei K, Yuki F, Kawasaki M, et al. Trends in the prevalence of COPD in elderly individuals in an air-polluted city in Japan: a cross-sectional study. Int J Chron Obstruct Pulmon Dis [Internet]. 2019 Apr;14:791–8. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31040658
  23. World Health Organization (WHO). Diabetes [Internet]. 2023 [cited 2024 May 24]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes
  24. Longo M, Bellastella G, Maiorino MI, Meier JJ, Esposito K, Giugliano D. Diabetes and Aging: From Treatment Goals to Pharmacologic Therapy. Front Endocrinol (Lausanne) [Internet]. 2019 Feb 18;10(FEB). Available from: https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fendo.2019.00045/full
  25. Das U, Kar N. Prevalence and risk factor of diabetes among the elderly people in West Bengal: evidence-based LASI 1st wave. BMC Endocr Disord [Internet]. 2023 Aug 11;23(1):170. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/37568234
  26. World Health Organization (WHO). Parkinson disease [Internet]. 2023 [cited 2024 May 25]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/parkinson-disease
  27. World Health Organization (WHO). Dementia [Internet]. 2023 [cited 2024 May 25]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dementia
  28. Marmamula S, Modepalli SB, Kumbham TR, Challa R, Keeffe JE. Prevalence of disabilities and non communicable diseases in an elderly population in the Telangana state, India: a population-based cross-sectional study. BMJ Open [Internet]. 2021 Feb 19;11(2):e041755. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/33608399
  29. Chen J, Xiao Y, Yan C, Li X, Zhang Y, Chen Y, et al. The Relationship Between the Number of Chronic Diseases and Health-Related Quality of Life Among Middle-Aged and Older Adults in Rural Areas of Yunnan Province, China: moderating Effect of Health Lifestyle. J Multidiscip Healthc [Internet]. 2024 May;Volume 17:2425–39. Available from: https://www.dovepress.com/the-relationship-between-the number-of-chronic-diseases-and-health-rel-peer-reviewed-fulltext-article-JMDH
  30. Ramesh S, Kosalram K, Srinivas V. Non-communicable diseases and their impact on depression, anxiety, and stress among the geriatric population residing in old age homes in Chennai, Tamil Nadu. J Family Med Prim Care [Internet]. 2023 Sep;12(9):1931–7. Available from: https://journals.lww.com/10.4103/jfmpc.jfmpc_801_23
  31. Figueiredo AEB, Ceccon RF, Figueiredo JHC. Chronic non-communicable diseases and their implications in the life of dependente eldery people. Cien Saude Colet [Internet]. 2021 Jan 1;26(1):77–88. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/33533865
  32. Arifin H, Chou KR, Ibrahim K, Fitri SUR, Pradipta RO, Rias YA, et al. Analysis of Modifiable, Non-Modifiable, and Physiological Risk Factors of Non-Communicable Diseases in Indonesia: Evidence from the 2018 Indonesian Basic Health Research. J Multidiscip Healthc [Internet]. 2022 Sep;15:2203–21. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/36213176
No Comments

Post A Comment