Nafsu Makan Turun Saat Hamil, Bikin Anak Stunting? Ini Penjelasannya

Nafsu Makan Turun Saat Hamil, Bikin Anak Stunting? Ini Penjelasannya

Bagikan

Stunting menjadi fokus utama dalam kesehatan. Program 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) bertujuan untuk mengurangi prevalensi stunting di masa depan, dan program ini melibatkan wanita usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Bagi ibu hamil penurunan nafsu makan saat trimester pertama hingga kedua dapat terjadi, dan masih banyak ibu yang khawatir akan gizi bayi didalam kandungannya. Lalu apakah ibu hamil yang nafsu makannya menurun akan menyebabkan anak stunting di masa mendatang? Yuk simak informasi lebih jelasnya di bawah ini!

1. Ibu Hamil dan Program 1000 HPK

Stunting dapat disebabkan oleh salah satu faktor yaitu status gizi ibu hamil. Program 1000 HPK sendiri memiliki dampak bagi pertumbuhan dan perkembangan penerus bangsa. Apabila stunting sendiri tidak dapat diatasi, hal tersebut akan mengganggu tumbuh kembang anak yang kurang optimal, memengaruhi kecerdasan dan kemampuan belajar anak serta anak dengan stunting akan mudah terserang penyakit/ mudah sakit (1). Ibu hamil menjadi salah satu sasaran program 1000 HPK ini dikarenakan ibu hamil harus terpenuhi gizinya untuk mencegah stunting (2). Tetapi, banyak ibu hamil yang mengalami penurunan nafsu makan khawatir bayi di kandungan tidak mendapatkan gizi yang cukup dan akan menjadi anak stunting di masa mendatang.

2. Penyebab Nafsu Makan Ibu Menurun

Penyebab dari pada ibu hamil mengalami penurunan nafsu makan ini apa ajasih? Yaitu seperti (2,4,5):

  1. Ibu hamil yang anemia
  2. Ibu hamil yang mengalami mual muntah
  3. Perubahan sistem hormon
  4. Stress dan waktu tidur yang kurang optimal

Program 1000 HPK memiliki beberapa intervensi yang ditujukan untuk menunjang keberhasilan program, seperti pemberian suplemen Fe, dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan balita (3). Tidak hanya dengan adanya program tersebut, dukungan dari keluarga, lingkungan dan juga menjaga pikiran agar tidak stress merupakan salah satu pencegahan agar tidak terjadinya penurunan nafsu makan berkepanjangan dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin (5).

3. Gizi Ibu Hamil

Ibu selama masa kehamilannya akan membutuhkan tambahan energi dan zat gizi lain agar kesehatan tetap terjaga dan janin dapat berkembang serta menghindari risiko stunting (5). Bagaimana dengan ibu hamil yang mengalami mual muntah dan terjadi penurunan asupan makanan? Sebenarnya gizi ibu hamil yang mengalami penurunan nafsu makan dapat terpenuhi dengan melakukan pemilihan menu makanan. Caranya? Yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran 3-4 porsi atau dalam frekuensi lebih sering, tetapi tidak hanya mengkonsumsi satu jenis buah/sayuran saja (6). Cara lain mengatasinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan seimbang yang tidak menyebabkan mual, cukup bergerak, berisitirahat, dan mengkonsumsi suplement yang telah diresepkan dokter/bidan (3,5). Beberapa saran lainnya yaitu ibu hamil harus meningkatkan konsumsi protein hewani (tidak hanya satu jenis), dan mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil agar tetap mengalami penambahan berat badan optimal (3).

Jadi, apakah ibu hamil yang mengalami penurunan nafsu makan, meningkatkan risiko stunting? Tentu saja tidak apabila hal tersebut hanya terjadi pada trimester awal saja. Apabila masih sering terjadi di trimester ke 2 bahkan 3 lebih dianjurkan untuk memeriksakan kandungan ke dokter kandungan dan berkonsultasi dengan ahli gizi terpercaya. Hal tersebut, untuk mencegah terjadinya gangguan perkembangan janin, risiko stunting dan ibu dapat terus memperoleh gizi cukup serta kesehatan yang terjaga.

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Hastuty, M. (2020). Hubungan Anemia Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Uptd Puskesmas Kampar Tahun 2018. Jurnal Doppler, 4(2), 112-116.
  2. Purwanti, R., Margawati, A., Afifah, D. N., Noer, E. R., Wijayanti, H. S., Ayustaningwarno, F., ... & Fitranti, D. Y. (2022). Pendampingan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Untuk Penurunan Angka Stunting Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Semarang. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 81-88.
  3. Purwanti, A. D. (2021). Hambatan Dalam Implementasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan: A Review. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 622-632.
  4. Kurniawati, Y., Widowati, R., & Dahlan, F. M. (2023). Efektivitas Jahe Dan Madu Akasia Terhadap Mual Dan Muntah Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Puskesmas Ciawi. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 11(1), 19-26.
  5. Prasiwi, N. W., Ristanti, I. K., & Rokhmawati, E. (2021). Hubungan Pemilihan Bahan Makanan Dengan Status Gizi Pada Ibu Hamil Emesis Trimester. Jurnal Maternitas Aisyah (Jaman Aisyah), 2(1), 75-80.
  6. Yuliana, W., Romdhani, R. H. R., & Nulhakim, B. (2023). Perubahan Pola Makan Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Desa Klenang Kidul. Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 2(3), 176-182.
No Comments

Post A Comment