Pentingnya Pemenuhan Gizi Untuk Calon Pengantin

Pentingnya Pemenuhan Gizi Untuk Calon Pengantin

Bagikan

“Menikah bukanlah perkara aku dan kamu, tapi kita, anak kita, cucu kita, dan keturunan kita” Gizi yang tepat penting bagi calon pengantin. Karena gizi sebelum menikah sangat berhubungan dengan penentuan status gizi calon anak. Status gizi yang baik pada calon pengantin perempuan akan menghasilkan keluarga sehat dan keturunan yang berkualitas(1).

Persiapan kesehatan yang harus diperhatikan oleh calon pengantin

  1. Setiap pasangan catin harus memastikan status gizinya masuk kategori normal, dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT)-nya antara 18,5-25,0. Bagi catin perempuan harus memastikan lingkar lengan atas (LILA) <23,5 cm.
  2. Setiap pasangan catin dianjurkan mengonsumsi makanan gizi seimbang.
  3. Setiap catin perempuan dianjurkan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) yang mengandung zat besi dan asam folat sekali seminggu.
  4. Bagi catin perempuan yang mengalami KEK (Kekurangan Energi Kronik) dan Anemia maka perlu ditentukan penyebabnya dan tatalaksana yang sesuai dengan penyebab tersebut.
  5. Melakukan pemeriksaan kesehatan lainnya seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan laboratorium, melakukan imunisasi TT(tetanus toxoid), dan lain sebagainya. (1),(2)

Asupan makanan yang bergizi untuk calon pengantin

Calon pengantin perlu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam setiap kali makan untuk mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Makanan yang beranekaragam terdiri dari lima kelompok pangan, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, dan air. (1) Proporsi dalam setiap makan digambarkan dalam isi pringku yaitu :

  1. ⅔ piring dari ½ piring berisi makanan pokok
  2. ⅓ piring dari ½ piring berisi lauk-pauk
  3. ⅔ piring dari ½ piring berisi sayuran
  4. ⅓ piring dari ½ piring berisi buah-buahan

Beberapa zat gizi yang perlu diperhatikan sebelum menikah oleh calon pengantin yaitu :

FOTO ARTIKEL WEBSITE-22
  1. Protein Protein berfungsi untuk meningkatkan produksi sperma.. Sumber : telur, daging, ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe.
  2. Asam Folat Asam folat berfungsi dalam perkembangan sistem saraf pusat pada janin, untuk mencegah kecacatan pada otak dan tulang belakang pada bayi. Sumber : sayuran hijau, bit, jeruk, alpukat, stroberi..
  3. Zat Besi Zat besi berfungsi membantu persiapan kehamilan dan menghindari anemia. Sumber : hati, daging, sayur bayam, brokoli.
  4. Vitamin A Vitamin A salah satu fungsinya adalah untuk produksi sperma. Sumber : hati, susu, dan lainnya.
  5. Vitamin D Kekurangan vitamin D dapat menurunkan tingkat kesuburan. Sumber : ikan tuna, hati.
  6. Vitamin E Vitamin E berfungsi mencegah terjadinya keguguran dan memelihara kesuburan pada perempuan. Sumber : tauge, gandum, minyak kelapa dan lain-lain.
  7. Vitamin C Vitamin C berperan sebagai pembentuk sel telur dan antioksidan. Sumber : jambu biji, jeruk, dan mangga.
  8. Vitamin B12 dan zink Berfungsi untuk memelihara kesuburan pada laki-laki. Sumber Vitamin B12 : daging ayam, telur, hati, dan susu. Sumber zink : daging sapi, daging ayam, ikan, kacang hijau, buncis, labu, dan kangkung(1),(3).

Bahan makanan yang perlu dihindari untuk calon pengantin :

  1. Daging mentah
  2. Sayuran mentah (lalapan)
  3. Daging ayam dan telur ½ matang atau mentah
  4. Ikan bermekuri(3)

Bagaimana jika seorang calon pengantin wanita ternyata memiliki permasalahan gizi?

Apakah artinya ia harus menunda pernikahannya? Jawabannya tentu saja tidak pernikahannnya tetap dapat dilaksanakan, namun dianjurkan untuk menunda kehamilannya terlebih dahulu sampai permasalahan kesehatannya dapat diatasi. (2) Setidaknya ada dua alasan utama mengapa calon ibu harus menjaga kondisi gizi sebelum hamil, yaitu :

  1. Gizi yang baik akan menunjang fungsi optimal alat-alat reproduksi seperti lancarnya proses pematangan sel telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan proses pembuahannya yang sempurna.
  2. Gizi yang baik berperan penting dalam mempersiapkan cadangan gizi bagi tumbuh kembang janin. Bagi calon ibu, gizi yang cukup dan seimbang mempengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh pada masa pembuahan (konsepsi) dan kehamilan.(4)

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Komaladewi, Ayu & Fitri. Edukasi Gizi Pada Pasangan Pra Nikah. Poltekkes Kemenkes Riau, Pekanbaru: Taman Karya. 2020.
  2. Irawan, Ikrob Didik. Pentingnya Persiapan Gizi dan Kesehatan Pranikah Bagi Calon Pengantin Wanita {Internet}. Universitas Alma Ata. 2022 {cited 2024 Mar 8}. Available from : https://almaata.ac.id/pentingnya-persiapan-gizi-dan-kesehatan-pranikah-bagi-calon-pengant in-wanita-oleh-dr-yhona-paratmanitya-s-gz-dietisien-mph-dekan-fakultas-ilmu-ilmu-kesehat an-universitas-alma-ata/
  3. Furqan dkk. Buku Saku: Edukasi Gizi Calon Pengantin {Internet}. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Jakarta. 2019. {cited 2024 Mar 8}. Avaiable from : http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/8427/1/BUKU%20SAKU%20%20ALAT%20BANTU%20 EDUKASI%20GIZI%20PBL%202%20%20GIZI%20KOMUNITAS.pdf
  4. Susilowati., & Kuspriyanto. Gizi dalam Daur Kehidupan. Bandung : PT Refika Aditama. 2016.
No Comments

Post A Comment

16617 16621