Peran Penting Gizi pada Penyakit Jantung

Peran Penting Gizi pada Penyakit Jantung

Bagikan

Hallo, sobat ilmugiziku, tahukah kalian jumlah penderita penyakit jantung di Indonesia terus meningkat. Parahnya, penyakit jantung menjadi penyebab kematian paling banyak di Indonesia dan dunia. Satu dari tiga kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung. (1) Setiap makanan yang dikonsumsi mengandung zat gizi yang memiliki dampak bagi tubuh. Terdapat berbagai zat gizi yang baik untuk mencegah penyakit jantung, tetapi ada juga zat gizi yang memicu penyakit jantung bila dikonsumsi berlebihan.

FOTO ARTIKEL WEBSITE-8

Apa itu Penyakit Jantung?

Penyakit jantung adalah sejumlah kondisi yang mempengaruhi fungsi dan struktur jantung normal yang mempengaruhi kemampuan jantung memompa darah dan mengganggu sirkulasi darah. Penyakit jantung sangat dipengaruhi oleh pola makan yang berhubungan dengan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh. (2)

Apa itu Gizi?

Gizi adalah hubungan makanan dengan kesehatan dan proses saat organisme menggunakan makanan untuk pemeliharaan kehidupan, pertumbuhan, fungsi tubuh normal, dan menghasilkan energi. Sedangkan zat gizi adalah unsur kimia dalam bahan makanan yang diperlukan untuk proses metabolisme dalam tubuh secara normal. (3) Zat gizi dikelompokkan menjadi zat gizi makro dan mikro. Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, dan air. Sedangkan zat gizi mikro terdiri atas berbagai vitamin dan mineral. (4)

Bagaimana gizi meningkatkan risiko penyakit jantung?

Pola makan yang tinggi gula, garam, dan lemak akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Konsumsi daging olahan seperti sosis dan ham 50 gram lebih banyak, akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner hingga 18%. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan lemak jenuh dan garam yang tinggi pada daging olahan. Tingginya kandungan lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol jahat / kolesterol low density lipoprotein (LDL), sedangkan tingginya kandungan garam meningkatkan tekanan darah. Keduanya berkontribusi pada terjadinya penyakit jantung. (5)

Bagaimana gizi menurunkan risiko penyakit jantung?

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-05-15T144039.780

Serat yang banyak terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan penting menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah. Serat akan menurunkan penyerapan glukosa dan menurunkan pengeluaran sitokin terkait stres oksidatif dan respon inflamasi yang dipengaruhi oleh bakteri usus yang terpapar serat. (6) Zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral juga berperan penting mencegah penyakit jantung. Vitamin A, C, E merupakan antioksidan yang mencegah kerusakan pada molekul low density lipoprotein (LDL) yang mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah. Mineral seperti seng, selenium, tembaga, dan mangan berperan dalam proses enzimatik yang menurunkan radikal bebas. (7)

Nah, ternyata gizi punya peran sangat penting pada penyakit jantung. Yuk, kita perhatikan asupan makanan kita karena berdampak besar bagi kesehatan kita.

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Kementerian Kesehatan RI. Satu dari Tiga Kematian Disebabkan oleh Jantung, Ayo Cegah serangan jantung [Internet]> Kementerian Kesehatan RI. 2021. [cited 2023 Sep 12]. Available from : https://upk.kemkes.go.id/new/satu-dari-tiga-kematian-disebabkan-oleh-jantung-ayo-cegah serangan-jantung
  2. Kementerian Kesehatan RI. Penyakit Jantung RI. 2022. [cited 2023 Sep 12]. Available from : https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/penyakit-kardiovaskular/penyakit-jantung
  3. Judiono, Widiastuti, Y. Ilmu Pangan Aspek Gizi Pangan Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC: 2017. 4 p.
  4. Judiono, Widiastuti, Y. Ilmu Pangan Aspek Gizi Pangan Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC: 2017. 8 p.
  5. Keren, P et al. Meat consumption and risk of ischemic heart disease: A systematic review and meta analysis. Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 2023; 63(3):426-437
  6. Casas, R. et al. Nutrition and Cardiovascular Health. International journal of molecular sciences. 2018;19(12): 3988
  7. Sunkara, A., & Raizner, A. Supplemental Vitamins and Minerals for Cardiovascular Disease Prevention and Treatment. Methodist DeBakey cardiovascular journal. 2019; 15(3): 179–184.
  8. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin 2020 Diabetes Melitus. Jakarta; 2020.
  9. World Health Organization. Physical Activity [Internet]. World Health Organization. 2022 [cited 2023 Apr 24]. Available from : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
  10. Kementerian Kesehatan RI. Buku Saku Ayo Bergerak, Lawan Obesitas!. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI:2017. 2 p
  11. Ramadhani, N.F et al. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Melitus Pada Wanita Usia 20-25 di DKI Jakarta (Analisis Data Posbindu PTM 2019). Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2022; 2(2):72-78
  12. Wake, A. D. Antidiabetic Effects of Physical Activity: How It Helps to Control Type 2 Diabetes. Diabetes Metab Syndr Obes. 2020; 13: 2909–2923.
  13. Listyandini, R et al. Asupan Makan, Stress, Dan Aktivitas Fisik Dengan Sindrom Metabolik Pada Pekerja Di Jakarta. AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat. 2020;1(1):19-32
No Comments

Post A Comment