Pentingnya ASI untuk Tumbuh Kembang Bayi

Pentingnya ASI untuk Tumbuh Kembang Bayi

Bagikan

Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu modal dasar untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal bagi anak, sehingga dapat membentuk generasi yang berkualitas yang menjadikan negara dapat bersaing secara ekonomi, sosial maupun budaya.(1) Bayi yang tidak mendapatkan ASI dengan cukup akan memiliki asupan gizi yang kurang baik sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan malnutrisi.(2) (2)

.

Apa itu ASI?

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan yang mengandung zat gizi yang lengkap untuk bayi, dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi, serta sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan atau biasanya disebut ASI Eksklusif.(3) (4)

.
FOTO ARTIKEL WEBSITE

Kandungan Gizi apa saja yang terdapat pada ASI?

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna, serta sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi. Kandungan gizi ASI terdiri dari:

  1. Protein ASI mengandung protein lebih rendah dari air susu sapi tetapi protein ASI mempunyai gizi lebih tinggi (lebih mudah dicerna).
  2. Karbohidrat ASI mengandung karbohidrat lebih tinggi dari susu sapi (6,5-7 gram). Karbohidrat yang paling utama adalah laktosa. Kadar laktosa yang tinggi sangat menguntungkan karena saat fermentasi akan diubah menjadi asam laktat. Adanya asam laktat ini memberikan suasana asam dalam usus bayi. Asam laktat dalam usus bayi ini memberikan beberapa keuntungan:
    a. Penghambat pertumbuhan bakteri yang logis.
    b. Memacu pertumbuhan mikroorganisme yang memproduksi asam organik dan mensintesis vitamin.
    c. Memudahkan terjadinya pengendapan dari kalsium.
    d. Memudahkan absorpsi dari mineral, misalnya kalsium, fosfor dan magnesium.
  3. Lemak
    Lemak ASI adalah komponen ASI yang dapat berubah-ubah kadarnya. Kadar lemak dalam ASI 7-8 kali lebih besar dari air susu sapi. Asam lemak rantai panjang berperan dalam perkembangan otak.
  4. Mineral ASI mengandung mineral lengkap, walaupun kadarnya relatif rendah tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. Total mineral selama masa laktasi adalah konstan tetapi beberapa mineral yang spesifik kadarnya tergantung dari diet ibu.
  5. Air Kira-kira 88% ASI terdiri dari air yang berguna melarutkan zat-zat yang terdapat didalamnya sekaligus juga dapat meredakan rangsangan haus pada bayi.
  6. Vitamin Kandungan vitamin dalam ASI tergolong cukup lengkap yaitu terdiri dari vitamin A, D, dan C. Sedangkan golongan vitamin B kecuali riboflavin dan asam penthothenik lebih kurang.(4)

Yuk! Ketahui Jenis-jenis ASI

ASI dibedakan dalam tiga stadium: kolostrum, ASI transisi dan ASI matur. Masing-masing komposisi ASI hari 1-4 (kolostrum) berbeda dengan komposisi ASI hari 5-10 (ASI transisi) dan ASI matur yang disekresi setelah hari kesepuluh dan seterusnya.(5)

  1. Kolostrum Kolostrum adalah cairan yang pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari hari ke 1 sampai hari ke-4. Kolostrum mengandung tissue debris dan residual material yang terdapat dalam alveoli dan duktus kelenjar mammae, sebelum dan segera sesudah melahirkan. Jumlah (volume) kolostrum berkisar 150-300 cc per hari. Kolostrum merupakan cairan yang keluar dari ASI dengan viskositas kental, lengket dan berwarna kekuningan. Pada cairan kekuningan ini banyak mengandung protein, antibodi (kekebalan tubuh) dan immunoglobulin. Selain itu, kolostrum juga mengandung tinggi protein, mineral, garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi. Protein utama pada kolostrum adalah immunoglobulin (Ig G, Ig A, Ig M) yang digunakan sebagai zat antibodi untuk mencegah dan menetralisir bakteri, virus, jamur dan parasit. Dimana sangat bagus untuk melindungi bayi dari penyakit infeksi terutama diare.(6)
  2. ASI Peralihan/ Transisi ASI peralihan merupakan ASI yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi ASI yang matang. ASI ini diproduksi pada hari ke-5 sampai hari ke-10. Dalam ASI transisi ini kadar protein dan immunoglobulin semakin rendah sedangkan kadar lemak dan karbohidrat menjadi semakin tinggi dan volume ASI semakin meningkat.(6)
  3. ASI Matur ASI matur adalah ASI yang disekresi dari hari ke-10 sampai seterusnya. ASI matur ini tampak berwarna putih kekuning-kuningan karena mengandung casineat, riboflaum, dan karotin. Kandungan ASI matur relatif konstan dan tidak menggumpal bila dipanaskan.(6) Kandungan susu matur dapat bervariasi diantara waktu menyusu. Pada awal menyusui, susu ini kaya akan protein, laktosa dan air yang disebut foremilk. Namun, ketika penyusun berlanjut, kadar lemak secara bertahap bertambah sementara volume susu berkurang yang disebut hindmilk.(7)
Mari Simak! Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif bagi Bayi
FOTO ARTIKEL WEBSITE-2
  1. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal.
  2. ASI menurunkan risiko kematian neonatal.
  3. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
  4. Komposisi sesuai kebutuhan.
  5. Mudah dicerna, diserap dan mengandung enzim pencernaan.
  6. Tidak menyebabkan alergi.(4)
Berapa Kebutuhan ASI Bayi Usia 0-12 Bulan?

Semakin bertambahnya usia, setiap bayi memiliki kebutuhan ASI yang berbeda. Berikut informasi kebutuhan setiap usianya: (8)

Bagaimana Tanda-tanda Bayi Sudah Cukup Minum ASI?

Orang tua tak cukup hanya mengetahui tanda bayi lapar dan ingin menyusu. Ketika sudah kenyang, bayi juga akan memberikan tanda. Dengan memahami tanda tersebut, Ibu bisa mencegah bayi muntah karena terlalu banyak menerima ASI Eksklusif. Yuk, simak tanda tandanya:

  1. Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau minimal 8 kali dalam 24 jam pada 2-3 minggu pertama kehidupannya.
  2. Feses bayi berwarna kuning dengan frekuensi sering dan warna menjadi lebih muda pada hari ke-5 setelah ia dilahirkan.
  3. Bayi akan Buang Air Kecil (BAK) paling tidak 6-8 kali dalam sehari.
  4. Ibu dapat mendengar suara bayi pada saat menelan ASI.
  5. Payudara terasa lebih lembek.
  6. Pertumbuhan berat badan dan panjang badan bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan.
  7. Bayi tidur dengan pulas dan cukup.
  8. Perkembangan motorik bayi (bayi aktif dan motoriknya sesuai dengan rentang usianya).
  9. Bayi menyusu dengan kuat kemudian melemah dan tertidur pulas.(4)

Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI Eksklusif pada bayi sangat bermanfaat karena ASI mengandung banyak zat gizi dan antibodi yang sangat diperlukan untuk tumbuh dan kembang bayi. Begitu banyak manfaat ASI Eksklusif bagi bayi. Jadi, jangan ragu dan khawatir lagi untuk memberikan ASI pada bayi yang tepat setelah ia dilahirkan. Ibu sehat bayi pun kuat. ASI fondasi utama anak tumbuh sehat dan cerdas.

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Saragih, R., Delarosa, S. P., & Tampubolon, I. L. (2022). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 8(1), 939–946.
  2. Falikhah, N. (2017). ASI dan Menyusui (Tinjauan Demografi Kependudukan. Alhadharah). Jurnal Ilmu Dakwah, 13(26), 31-36.
  3. Kadir, N. A. (2014). Keyword: ASI, ASI ekslusif, QS Al Baqarah: 233: Vol. XV (Issue 1, pp. 106–118).
  4. Mintaningtyas Sestu & Yuni Subhi. (2022). Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI Eksklusif. Pekalongan: NEM.
  5. Maryunani A. (2012). Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: TIM.
  6. Murray & McKinney. (2014). Foundations Of Maternal-Newborn and Women’s Health Nursing. Edisi 6, America: Elsevier.
  7. Pollard, M. (2015). ASI Asuhan Berbasis Bukti. Jakarta: EGC.
  8. Mufdillah. (2017). Buku Pedoman: Pemberdayaan Ibu Menyusui pada Program ASI Eksklusif: Nuha Medika: Yogyakarta.
No Comments

Post A Comment