Belum Banyak yang Tahu: Pentingnya Gizi pada ODAPUS

Belum Banyak yang Tahu: Pentingnya Gizi pada ODAPUS

Bagikan

Belum banyak orang yang mengenal penyakit lupus atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE), karena merupakan kondisi langka (6). Penyakit Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus merupakan salah satu penyakit autoimun reumatik, yang bersifat sistemik. Penyakit autoimun merupakan penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh seseorang tidak bekerja secara normal, menyerang sel tubuh sendiri dan merusak organ tubuh. Berikut ini penjelasan mengenai penyakit autoimun reumatik (5).

Apa itu lupus?

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-06-18T100252.501

Sistemik Lupus Eritematosus atau SLE merupakan suatu penyakit autoimun sistemik kronik yang ditandai dengan produksi berbagai macam antibodi yang membentuk kompleks imun yang menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan (2).

Secara umum, penyakit autoimun adalah penyakit yang disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem kekebalan tubuh, di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk membedakan antara “diri sendiri” dan “bukan diri sendiri”. Penyakit autoimun ditandai dengan produksi antibodi yang berlebihan terhadap jaringan tubuh sendiri (autoantibodi), yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan (5).

Insiden dan prevalensi lupus telah berubah dan meningkat secara dramatis sejak tahun 1970-an. Hal ini dikarenakan tersedianya alat diagnostik yang lebih baik yaitu kriteria ACR (1997) untuk mendiagnosis lupus dan pemeriksaan penunjang laboratorium yang lebih komprehensif.

Lupus dapat terjadi pada semua usia, mulai dari bayi baru lahir (neonatal lupus) hingga wanita berusia 89 tahun.

Sebaran usia dan jenis kelamin dengan insidensi penyakit Lupus ini diantaranya:

  1. 80% mengenai usia 15- 45 tahun
  2. 80 – 92% berupa SLE : terutama mengenai wanita
  3. 70 – 80% berupa Lupus Diskoid : terutama mengenai wanita
  4. 50 – 50% berupa Lupus terinduksi Obat/Drug induced lupus : pria = wanita:

    Merupakan jenis penyakit Lupus yang dicetuskan oleh beberapa jenis obat tertentu (5).

Daftar makanan bagi pengidap lupus

Makan makanan yang sehat dapat membuat perbedaan besar pada gejala lupus dan kesehatan secara keseluruhan. Ini juga dapat membantu mencegah atau mengendalikan potensi masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Tidak ada “diet lupus” khusus yang harus diikuti, cobalah untuk membuat diet seimbang yang mencakup makanan sehat yang disukai (3). Makan berbagai makanan sehat dapat memberi tubuh gizi yang dibutuhkan untuk meredakan gejala. Ikuti tips berikut:

  1. Makan banyak buah dan sayuran — cobalah untuk membuat setengah dari  piring berupa buah dan sayuran
  2. Pilih biji-bijian utuh — seperti roti gandum dan pasta, oatmeal, dan beras  merah 
  3. Dapatkan campuran protein sehat – seperti daging tanpa lemak, unggas,  makanan laut, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan telur 
  4. Pilih makanan dengan lemak sehat — seperti minyak zaitun, alpukat, kacang kacangan, dan ikan

Perlu diperhatikan! Makanan yang harus dihindari pengidap lupus

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-04-18T154932.523

Untuk menyembuhkan lupus, kamu bisa menerapkan pola makan khusus dengan selalu memperhatikan makanan yang kamu konsumsi. Faktanya, mengonsumsi makanan tertentu tidak membuat lupus bisa disembuhkan. Namun, penting untuk menghindari makanan yang dapat memicu penyakit. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita lupus:

  1. Makanan berlemak Salah satu makanan yang harus dihindari oleh penderita lupus adalah makanan yang tinggi lemak. Contoh yang paling banyak digunakan orang adalah daging merah. Makanan ini dapat menyebabkan masalah jantung. Maka dari itu, usahakan untuk mengganti konsumsi kamu dengan ikan, karena kandungan lemaknya minim. Selain itu, kandungan asam lemak tak jenuhnya dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung dan stroke (1).
  2. Bawang putih Jika kamu menderita lupus, hindari makan bawang putih. Kandungan bawang putih berupa thiosulfinate dan allicin dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan lupus kambuh. Selain itu, alfalfa juga bisa menyebabkan hal ini karena L-cananain yang dikandungnya. Zat tersebut merupakan asam amino yang dapat menyebabkan peradangan (1).
  3. Sayuran nightshades Lupus juga bisa kambuh jika seseorang makan nightshades. Contoh sayuran tersebut adalah terong, kentang dan tomat. Sayuran ini bisa meningkatkan kepekaan tubuh, yang bisa memicu kekambuhan penyakit lupus. Oleh karena itu, hindari sayuran tersebut agar tubuh tetap sehat (1).
  4. Makanan olahan dan lemak trans Padahal, setiap orang harus membatasi konsumsi makanan olahan dan lemak trans. Ini bahkan lebih benar jika kamu menderita lupus, yang dapat menyebabkan kambuh dan penyakit yang lebih serius. Pasalnya, makanan tersebut dapat meningkatkan kadar steroid sehingga membuat tubuh lebih lapar dan menyebabkan jumlah makanan menjadi lebih banyak dan berbahaya bagi tubuh (1).
  5. Hindari garam Kamu juga harus menghindari garam dengan segala cara, karena dapat meningkatkan tekanan darah dan dengan demikian meningkatkan risiko penyakit jantung. Kamu bisa mengganti garam dengan bumbu lain yang tetap membuat makanan enak dan lezat. Coba gunakan lebih banyak rempah-rempah untuk menjaga kesehatan tubuh (1).

SALURI (Periksa Lupus Sendiri)

  1. Apakah Persendian Kamu  sering terasa sakit, nyeri atau bengkak lebih dari 3  bulan ?
  2. Apakah jari tangan dan/ jari kaki pucat, kaku atau tidak nyaman di saat dingin  ? 
  3. Apakah Kamu pernah menderita sariawan lebih dari 2 minggu ? 4. Apakah Kamu mengalami kelainan darah seperti : anemia, leukositopenia, atau  trombositopenia ? 
  4. Pernahkah pada wajah Kamu terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu  yang sayapnya melintang dari pipi ke pipi ? 
  5. Apakah Kamu sering demam di atas 38º C dengan sebab yang tidak jelas ? 7. Apakah Kamu pernah mengalami nyeri dada selama beberapa hari saat  menarik nafas ? 
  6. Apakah Kamu sering merasa sangat lelah dan sangat lemas, bahkah setelah  cukup beristirahat?
  7. Apakah kulit Kamu hipersensitif terhadap sinar matahari ? 
  8. Apakah terdapat protein pada pemeriksaan urin Kamu ? 
  9. Pernahkah Kamu mengalami serangan kejang ? 

Bila Kamu menjawab “Ya” untuk minimal 4 pertanyaan, ada kemungkinan Kamu  terkena Lupus. Segera konsultasikan dengan Dokter puskesmas atau rumah sakit  setempat (4). 

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Handayani, V.. V. “5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Lupus Kambuh”. halodoc. 2021 [cited 2023 May 19]. Available from: https://www.halodoc.com/artikel/5-makanan-yang sebaiknya-dihindari-saat-lupus-kambuh
  2. Harsaya, I & Innawati Jusup.. (2020). “SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI”. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa, 2(1): 9 - 12.
  3. Lupus Foundation of America. “Diet and Nutrition with Lupus”. lupus.org. 2022 [cited 2023 May 19]. Available from: https://www.lupus.org/resources/diet-and-nutrition-with-lupus
  4. P2PTM Kemenkes RI. “SALURI (Periksa Lupus Sendiri)”. P2PTM Kemkes. 2018 [cited 2023 May 19]. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-gangguan imunologi/page/3/saluri-periksa-lupus-sendiri#
  5. Rahmadi, A., R. “Mengenal Penyakit Lupus/SLE”. yankes.kemkes. 2022 [cited 2023 May 19]. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1423/mengenal-penyakit-lupussle 6. Roviati, Evi. (2021). “SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE): KELAINAN AUTOIMUN BAWAAN YANG LANGKA DAN MEKANISME BIOKIMIAWINYA”. JURNAL SCIENTIAE EDUCATIA, 1(2): 1 - 16.
No Comments

Post A Comment

16617 16621