Ayo Terapkan 7 Pola Konsumsi Bagi Penderita Diabetes Sambut Ramadhan Sehat, Rayakan Idul Fitri Tanpa Khawatir

Ayo Terapkan 7 Pola Konsumsi Bagi Penderita Diabetes Sambut Ramadhan Sehat, Rayakan Idul Fitri Tanpa Khawatir

Bagikan

Selama bulan Ramadhan tentunya masih ada beberapa atau sebagian penderita diabetes yang belum menata pola konsumsi baik berbuka puasa dan sahur. Pada bulan Ramadhan tersebut selain menjadi pengalaman spiritual tetapi saat dalam keadaan puasa dapat menimbulkan efek risiko hipoglikemia, hyperglikemia, dehidrasi dan pembekuan darah apabila tidak adanya pengaturan dalam pola konsumsi (1,2). Pada saat berbuka tentunya banyak orang yang mengkonsumsi makanan dengan ekstra kalori seperti makan dalam porsi besar dan lebih banyak kandungan gula atau serta karbohidrat didalamnya (3). Nah, pada artikel ini membahas bagaimana sih pola konsumsi yang benar bagi penderita diabetes saat merayakan Idul Fitri nanti.

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-05-16T100435.633

1. Pola Konsumsi Penderita Diabetes Selama Ramadhan

Pada guidline IDF-DAR tahun 2021 terdapat 10 prinsip rencana gizi yang dijelaskan selama Ramadhan (1,2). Prinsip ini digunakan untuk mengontrol konsumsi penderita diabetes agar lebih sehat dan tidak menimbulkan komplikasi selama ramadhan. Dengan prinsip ini digunakan dapat memperbaiki, memantau kadar glukosa darah puasa dan trigliserida pada dini hari sebelum tidur atau sahur sesuai dengan perawatan standar penderita diabetes (3). Berikut merupakan prinsip rencana gizi penderita diabetes tipe 2 selama ramadhan dengan membagi kalori berbuka puasa dan sahur.

  1. Pastikan makanan yang dikonsumsi seimbang yaitu karbohidrat sebanyak 45-50%, Protein 20-30% dan lemak mono atau tak jenuh ganda < 35%
  2. Makanan dengan Indeks glikemik rendah dan tinggi serat untuk memperpanjang rasa kenyang
  3. Banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
  4. Meminimalkan makanan tinggi lemak jenuh
  5. Hindari makanan manis dan gunakan sedikit minyak saat memasak
  6. Tetap terhidrasi dengan frekuensi minum 8 gelas/ 1,5 liter sehari
  7. Hindari minuman berkafein dan manis-manis

2. Hal -Hal Yang Perlu Diperhatikan Terkait Konsumsi Selama Idul Fitri

Setelah menjalani ibadah Ramadhan ini, umat muslim akan merayakan Idul Fitri (1 Syawal) sebagai tanda bahwa bulan Ramadhan telah usai. Pada saat idul fitri tentunya terdapat beranekaragam makanan lebaran ataupun kue lebaran. Adanya menu-menu tersebut, penderita diabetes harus dapat meminimalkan atau menghindari makanan olahan gorengan, bersantan dan camilan kaya akan gula (3). Tetapi, jangan khawatir! Kamu bisa dapat menyantap menu makanan saat lebaran dengan memperhatikan beberapa tips berikut.

  1. Tetap perhatikan porsi makan mu ya! Usahakan jangan makan dalam porsi besar dengan komposisi ¼ porsi nasi/kentang/pasta (sumber karbohidrat), ½ porsi sayuran, ¼ porsi protein hewani/nabati
  2. Pada saat lebaran tentunya perlu diperhatikan untuk atur waktu/ jam makan mu ya! Dengan tidak terlalu banyak makan berat pada siang dan malam hari, serta tidak skip sarapan dengan porsi ringan sebelum menuju masjid
  3. Jangan lupa tetap seleksi makanan! Dengan karbohidrat sehat/ kompleks yang memiliki kandungan serat lebih tinggi dan konsumsi makanan rendah lemak jenuh
  4. Perlu diperhatikan penggunaan dan pembatasan makanan yang tinggi garam, minyak serta pemanis. Cara pengolahan makanan juga perlu diperhatikan lho, seperti makanan yang dipanggang, ditumis dan direbus lebih baik daripada makanan yang bersantan dan digoreng
  5. Perbanyak konsumsi sayuran, kacang-kacangan, buah dan batasi konsumsi makanan bersantan. Pada saat lebaran jangan lupa untuk tetap stok sayuran dan buah ya!
  6. Hindari banyak makanan dan minuman manis, nah biasanya dalam bentuk kue kering atau minuman kemasan yang disajikan saat lebaran. Pilihlah makanan dan minuman sehat dan tanpa pemanis buatan
  7. Nah ini dia yang paling penting, minumlah cukup air mineral, tentunya tips ini tidak boleh dilupakan untuk membantu menetralkan makanan lebaran yang dikonsumsi

Tips di atas tentunya sangat berguna bagi penderita diabetes dengan memperhatikan asupan, porsi makanan lebaran tetapi tetap bisa menikmati hidangannya.

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-02-19T085809.783

3. Kiat Menjaga Glukosa Darah Penderita Diabetes Selama Ramadhan

Ramadhan memiliki dampak besar pada pengelolaan glukosa darah muslim yang menderita diabetes. Selama bulan suci, tidak ada yang bisa masuk ke dalam tubuh (makanan-minuman-obat-obatan) dari fajar hingga matahari terbenam. Terdapat dampak puasa ramadhan terhadap penderita diabetes, maka memerlukan kedisiplinan, persiapan dan kemauan jika diperlukan (4). Pertanyaan yang ingin diketahui semua orang adalah: bisakah berpuasa dengan diabetes selama ramadhan? Tentu saja bisa, tetapi dengan mempertimbangkan beberapa hal. Berikut merupakan kiat berpuasa yang aman untuk penderita diabetes.

  1. Menyiapkan atau membawa perawatan glukosa darah
  2. Uji kadar glukosa darah, apabila merasa badan sudah tidak nyaman atau tidak enak selama berpuasa
  3. Tes glukosa darah secara teratur, hal tersebut tidak membatalkan puasa lho.
  4. Jika glukosa darah rendah atau kurang dari 3,9 mmol/L segera hentikan atau batalkan puasa anda dan obati gula darah yang rendah
  5. Jika glukosa darah tinggi atau lebih dari 16,6 mmol/L segera hentikan atau batalkan puasa anda dan obati gula darah yang tinggi
  6. Apabila mengalami dehidrasi segera akhiri puasa dan minumlah air putih
  7. Jika badan merasa tidak enak badan, merasa bingung atau pingsan segera batalkan puasa dan minum air putiih atau cairan lain serta periksa glukosa darah
  8. Bagi penderita yang menggunakan suntik insulin, berkonsultasilah dengan dokter terkait perlu tidaknya mengubah dosis atau waktu suntikan insulin
  9. Perlu diperhatikan untuk menjaga makanan tetap seimbang dan minum banyak cairan selama jam tidak puasa (1)

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Mohammmed M. and Granderson I.F. Healthy Eating during Ramadhan and Eid-ul Fitrfor People with Diabetes. Sta.uwi.edu. 2022. (accessed 20.04.23) Available From: https://sta.uwi.edu/ffa/sites/default/files/ffa/Healthy%20Eating%20for%20Ramadha n%20and%20Eid%20with%20Diabetes%20Apr%202022.pdf
  2. Jabbar A, Malek R, and Hussein Z. 2021. Epidemiology of diabetes and fasting during Ramadhan. In: IDF-DAR 2021 Diabetes and Ramadhan Practical Guidelines. Available from: https://bit.ly/2QRuo3O (accessed 20.04.23)
  3. Mehar, S. 2021. Fasting and feasting safely with type 2 diabetes in the month of Ramadhan. Journal of Diabetes Nursing, 25(2). (accessed 20.04.23)
  4. Elizabeth Snouffer. Can I fast with diabetes during Ramadhan?. Diabetes voice.org. 2019. (accessed 20.04.23). Available from: https://diabetesvoice.org/en/caring-for diabetes/can-i-fast-with-diabetes-during-Ramadhan/
No Comments

Post A Comment