DB atau yang biasa kita kenal demam berdarah merupakan suatu penyakit
yang bisa menimbulkan syok tubuh dan apabila tidak ditangani atau telat
penanganan akan berujung pada kematian. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti sipembawa virus dengue. (1) Penyakit DBD terjadi ketika
manusia telah terinfeksi virus dengue kedua kalinya yang dimana diketahui tanda
dan gejala penyakit akan muncul ketika manusia mendapat gigitan nyamuk aedes
untuk kedualinya yang diperkirakan dalam jangka waktu 6 bulan sampai 5 tahun.
(2)
Apa saja sih gejala yang timbul ?
Demam tinggi, (37-40oC)
Mual,
Muntah
Nyeri otot dan sendi
Ruam atau bitnik- bintik merah pada permukaan kulit
Pembesaran hati (hepatomegali)
Penurunan trombosit ( <150-400x103uL),
Kenaikan hematokrit dan darah putih. (3)
Nah Sobat Ilmugiziku perlu tahu nih bahwa DBD ini belum ada obat khususnya, Ketika
pasien dibawa ke rumah sakit mereka hanya akan diberikan obat yang
meringankan gejala penyakit tersebut. (4) Pada dasarnya tidak ada pantangan atau
diit khusus untuk pasien demam berdarah. Umumnya, setiap penyakit yang
disebabkan oleh virus hanya dapat disembuhkan melalui pertahanan tubuh yang
baik. Maka dari itu, diperlukan asupan makan yang baik dengan kandungan gizi
yang optimal serta cairan yang cukup untuk membantu mempercepat proses
penyembuhan demam berdarah serta mengurangi derajat keparahan penyakit. (5)
Salah satu penanganan yang bisa dilakukan yakni menormalkan kadar
trombosit. Nah, sudah menjadi rahasia umum, untuk mengobati demam berdarah
beberapa informasi yang sering kita dengar adalah disarankan untuk
mengkonsumsi jus jambu, seduhan fermentasi beras (angkak) dan juga pemberian
jus kurma merupakan cara ampuh meningkatkan trombosit, (6) namun ada berita
baik nih ternyata ada beberapa sumber makanan yang dapat menunjang
peningkatan kadar trombosit. Sumber makanan apa sajakah itu ?
Dalam pemberian makan pasien DBD yang terpenting adalah tidak
memberikan makanan yang memperberat kerja sistem pencernaan seperti
makanan yang mengandung kasein (susu, keju, yoghurt) dan gluten (oat, pasta,
roti, kue), makanan yang mengandung bumbu tajam (pedas, dan terlalu asam) dan
makanan tinggi lemak.serta dianjurkan untuk meminum air mineral yang cukup
untuk menghindari dehidrasi.
Editor : Aldera, S.Tr.Gz
Referensi
Yuwana, P. 2020. Asuhan Gizi Pada Pasien Anak dengan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Di RSUD RAA Soewondo Pati. Semarang: Poltekkes Kemenkes Semarang
Sukohar, A. 2014. Demam Berdarah Dengue (DBD). Fakultas Kedokteran: Universitas
Lampung.
Schaefer, T; Pnada, P; Wolford, W. 2022. Dengue Fever. Nationalcenter for Biotechnology
Information
Daruki, M. 2020. Dengue Hemorrhagic Fever In Children. Banjarangkan: Review of Primary
Care Practice and Education.
Nadesul, H. 2007. Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah. Kompas Media
Nusantara. Jakarta.
Giyatmo, G. 2013. Efektifitas Pemberian Jus Kurma Dalam Meningkatakan Trombosit Pada
PAsien Demam Berdarah Dengue Di RSU Bunda. Purwokerto: The Soedira=man Journal of
Nursing.
Rosandy, T. 2013. Pengembangan Buku Perencanaan M
Kakade, v; Gaurav, S; Dinesh, D; Pande, V; Jinger, D; Bhatnagar,P. 2020. Have All Fruits in
Diet with Curative Properties During Dengue Fever Treatment. Agriculture &
Environtment.
No Comments