Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji untuk Meningkatkan Kadar Trombosit pada Pasien DBD

Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji untuk Meningkatkan Kadar Trombosit pada Pasien DBD

Bagikan

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Demam berdarah dapat mengancam apabila jumlah trombosit dibawah normal. Salah satu terapi non farmakologis yaitu pemberian jus jambu biji mengandung senyawa quercetin yang tergolong flavonoid, sitokin yang berfungsi dalam pembekuan darah serta vitamin C, vitamin B1, B2 dan B6 yang berperan sebagai antioksidan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus dengue (4).

Awal mula kemunculan DBD

Wabah ini pertama kali muncul di dunia pada tahun 1780-an, tepatnya di Asia, Afrika, dan Amerika Utara. Pada awal kemunculannya, penyakit ini disebut DBD. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1950-an, DBD muncul dan menjadi epidemi besar di kawasan Asia Tenggara, khususnya Filipina. Kemudian wabah ini semakin menyebar secara geografis ke beberapa negara lain termasuk Indonesia.

Pada tahun 1968, kasus DBD pertama di Indonesia dilaporkan di Jakarta dan Surabaya. Tercatat sebanyak 96 kasus, dimana sebanyak 56 kasus terkonfirmasi DBD dan 16 diantaranya meninggal dunia. Sementara itu, jumlah kasus DBD dan kematian terkait DBD meningkat pada tahun 2016. Jumlah kasus yang terjadi saat itu adalah 204.171 kasus dan terdapat 1.598 kematian (2).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia akan terus meningkat pada tahun 2022. Jumlah kasus konfirmasi DBD periode Januari-September 2022 sebanyak 87.501 kasus dan 816 kematian (3).

Proses penularan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Siklus penularannya dimulai dengan proses penularan virus ke tubuh manusia melalui air liur nyamuk. Virus kemudian berkembang biak di bagian tubuh tertentu. Selain itu, virus menginfeksi sel darah putih dan jaringan limfoid. Kemudian, virus dilepaskan untuk beredar di dalam darah. Proses transfer ini memakan waktu lama, tahun demi tahun. Oleh karena itu, dalam sejarah penyebaran DBD di Indonesia, terjadi lonjakan jumlah kasus yang berlipat ganda (2).

Tanda dan gejala klinis DBD

  1. Demam tinggi
    Demam tinggi ini terjadi terus-menerus selama 2-7 hari. Suhu tubuh saat demam bisa mencapai 40°C sehingga dapat menyebabkan kejang.
  2. Trombositopenia
    Jumlah trombosit ≤ 100×109/L biasanya ditemukan antara hari ketiga dan kedelapan.
  3. Manifestasi hemoragik Manifestasi hemoragik seperti uji torniket positif. Biasanya manifestasi hemoragik ringan itu seperti perdarahan pada kulit (petekie, hematoma), epistaksis (pendarahan hidung), pendarahan gusi, dan hematuria mikroskopis. Manifestasi hemoragik yang lebih serius yaitu perdarahan vagina, hematemesis, melena, dan pendarahan intrakranial.
  4. Permeabilitas pembuluh darah
    Permeabilitas pembuluh darah akut mengarah ke kebocoran plasma ke kompartemen ekstravaskular, hal ini akan menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit (6).

Apakah jambu biji memang dapat meningkatkan kadar trombosit darah?

Sebelum mencari jawabannya, kita bahas mengenai thrombopoietin dulu yuk! Thrombopoietin adalah hormon yang diproduksi oleh hati dan ginjal, yang mengatur proses produksi trombosit di sumsum tulang. Trombopoietin merangsang produksi dan diferensiasi megakariosit, sel sumsum tulang yang membelah menjadi trombosit dalam jumlah besar. Kurangnya trombopoietin menyebabkan penurunan jumlah trombosit yang signifikan, yang menyebabkan kondisi trombositopenia. Baru-baru ini, stimulasi aktivitas trombopoietin telah menjadi salah satu perawatan medis yang paling menjanjikan untuk penyakit terkait trombositopenia, termasuk DBD.

Daun jambu biji mengandung senyawa yang disebut thrombinol. Secara molekuler, trombinol dapat meningkatkan ekspresi gen trombopoietin melalui mekanisme GA-binding protein (GABP) dan interleukin 6 (IL-6). GABP merupakan faktor yang terlibat dalam proses transkripsi gen trombopoietin. GAPB meningkatkan aktivitas periklanan. Promotor meningkatkan ekspresi trombopoietin. GABP juga mengatur gen thrombopoietin, yang terlibat dalam diferensiasi dan pematangan megakariosit menjadi trombosit. IL-6 meningkatkan aktivitas pengikatan DNA yang terlibat dalam produksi thrombopoietin. Dengan meningkatnya jumlah thrombopoietin dalam tubuh, produksi trombosit juga meningkat (1).

Apakah hanya daun jambu biji yang memiliki manfaat untuk pasien DBD?

Ternyata tidak, buah jambu juga bermanfaat bagi penderita DBD. Buahnya mengandung banyak vitamin C, yang melebihi kandungan vitamin C jeruk. Vitamin C berperan dalam proses hidroksilasi asam amino prolin dan lisin. Kedua senyawa hasil proses hidroksilasi tersebut merupakan komponen pembentuk kolagen yang penting untuk penyembuhan luka dan memberikan kekebalan terhadap infeksi, termasuk demam berdarah.

Buah jambu biji juga mengandung flavonoid quercetin. Quercetin dapat menghambat sintesis DNA. Virus dengue menginfeksi manusia dengan cara memperbanyak diri, yaitu dengan menjadikan DNA komplementer sebagai cetakan pembentukan RNA baru. Quercetin berperan dalam mencegah replikasi virus dengue sehingga mengurangi jumlah serangan virus. Pendarahan karena trombosit rendah juga bisa dicegah dengan quercetin. Pemberian jus jambu biji juga berpengaruh terhadap peningkatan trombosit pada pasien DBD. Dalam sebuah penelitian, pasien DBD yang diberi jus jambu biji mengalami peningkatan jumlah trombosit rata-rata 76.100 trombosit per mikroliter darah, sementara pasien yang tidak diberi jus jambu biji mengalami peningkatan jumlah trombosit rata-rata hanya 14.300 trombosit per mikroliter.

Berdasarkan penjelasan di atas, senyawa trombinol pada daun jambu biji dapat meningkatkan produksi thrombopoietin yang selanjutnya meningkatkan produksi trombosit. Buah jambu biji juga berperan dalam meningkatkan trombosit dan memberikan kekebalan terhadap infeksi virus dengue. Oleh karena itu, meminum jus buah jambu biji dan air rebusan daun jambu biji dapat membantu meningkatkan trombosit darah pada penderita DBD seiring dengan pengobatan (1).

Gizi memadai, lawan DBD!

Untuk mencegahnya, gizi yang tepat adalah salah satu kuncinya. gizi tersebut adalah:

  1. Makronutrien
    Makronutrien adalah zat gizi makro atau besar yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Karbohidrat, lemak, dan protein termasuk dalam kategori zat gizi ini. Ketika sakit, bahkan jika demam, semua sel dalam tubuh membutuhkan banyak energi untuk melawan penyakit dan merevitalisasi tubuh Anda. Penderita DBD harus mencoba makan, meskipun mual, mulut asam, kehilangan nafsu makan, atau bahkan muntah. Selain itu, penyakit yang disebabkan oleh virus biasanya sembuh sendiri atau berkat sistem kekebalan yang baik, dapat disembuhkan tanpa pengobatan. Jadi jika menderita DBD, pastikan mendapatkan cukup karbohidrat, lemak, dan protein.
  2. Mikronutrien
    Mikronutrien adalah mikronutrien yang juga penting untuk meningkatkan metabolisme dan memperkuat sistem imun tubuh. Mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Sebagian besar sumber mikronutrien berasal dari sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
  3. Air kelapa
    Seperti yang telah dibahas sebelumnya, DBD membawa risiko dehidrasi akibat demam dan kebocoran plasma. Air kelapa sangat dianjurkan karena mirip dengan cairan tubuh sehingga lebih mudah diserap. Selain itu, kandungan air, elektrolit, dan gula dalam air kelapa penting untuk menggantikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi pada penderita DBD (5).

Editor :  Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Alifia, N. Manfaat Buah dan Jambu Biji untuk Meningkatkan Kadar Trombosit pada Pasien DBD. akg.fkm.ui. 2019 [cited 2023 March 21]. Available from: https://akg.fkm.ui.ac.id/manfaat-buah-dan- daun-jambu-biji-bagi-kadar-trombosit-pasien-dbd/
  2. Anonymous. Sejarah Penyebaran Demam Berdarah di Indonesia. enesis.com. 2017 [cited 2023 March 21]. Available from: https://enesis.com/id/artikel/sejarah-penyebaran-demam-berdarah-di- indonesia/
  3. Anonymous. Kasus DBD Meningkat, 816 Kematian Sepanjang 2022. cnnindonesia.com. 2022 [cited 2023 March 21]. Available from: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220926132638-20- 852731/kasus-dbd-meningkat-816-kematian-sepanjang-2022#
  4. Az-Zahra, A. J. Peningkatan Kadar Trombosit pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Mengonsumsi Jus Jambu Biji Merah. Ners Muda. 2022;3(2):187-192.
  5. Rasnaya, M. D. Cukupi Kebutuhan Nutrisi untuk Lawan DBD. klikdokter.com. 2019 [cited 2023 March 21]. Available from: https://www.klikdokter.com/info-sehat/demam-berdarah/cukupi-kebutuhan-nutrisi- untuk-lawan-dbd
  6. Sholikhah, V. H. Kenali Lebih Dini, Tanda dan Gejala DBD. fkm.unair. 2020 [cited 2023 March 21]. Available from: https://fkm.unair.ac.id/kenali-lebih-dini-tanda-dan-gejala-dbd/
No Comments

Post A Comment