Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan kerusakan ginjal yang ditandai
dengan hasil GFR <60mL/min/1.73 m2 selama 3 bulan atau lebih. (1) Ginjal sendiri
bertanggung jawab dalam serangkaian mekanisme untuk menunjang kehidupan,
seperti mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, asam basa serta
pembuangan sisa metabolit tubuh. (2) beberapa gejala yang umum muncul pada
penderita GGK yaitu gatal-gatal/pruritis, hal ini cukup mengganggu aktivitas
sehari-hari loh. Fosfor menjadi salah satu zat gizi yang harus diperhatikan nih, just
check it out. (3)
Studi menunjukkan pruritis pada pasien GGK juga ditunjukkan dengan
tingginya kadar fosfor dan kalsium dalam darah. (4) Bahkan, setelah melakukan
hemodialisa (HD) dengan turunnya kadar fosfor dan kalsium, pruritis pada pasien
GGK juga ikut mengalami penurunan. (5) Tidak hanya itu, kadar fosfor yang tinggi
juga dapat menimbulkan nyeri tulang dan sendi loh. (7) Untuk mengontrolnya,
kita juga perlu mengatur asupan fosfor. (3)
Kamu perlu tahu nih, fosfor terdapat didalam semua makanan kaya
protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasil olahannya, serta serealia.
Oleh karena itu, diet rendah protein pada pasien GGK juga sudah turut serta
mengurangi asupan fosfor loh. (6) lalu berapa kebutuhan fosfor pada pasien
GGK? Yuk kita intip tabel berikut.
Bisa kita simpulkan nih, pasien GGK dengan HD atau tanpa HD memiliki
kebutuhan protein berbeda tetapi untuk kebutuhan fosfor relatif sama nih. Lalu
apa saja bahan makanan yang mengandung fosfor tinggi? Ada susu dan produk
olahannya, seperti keju, yoghurt, ice cream, milkshake, cokelat dan sejenisnya,
sereal seperti havermouth, kacang polong/olahan kacang awetan, jenis kacang-
kacangan lainnya. (7) Beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk asupan enak tetapi lebih
rendah fosfor yaitu :
Gunakan krimer tidak berbahan dasar susu (krimer nabati), bisa banyak kamu
temukan di supermarket dengan berbagai merk. Krimer nabati atau nondairy
creamer bisa kamu gunakan untuk campuran sup atau minuman loh (tapi tetap
perhatikan pembatasan cairan yaaa)
Coba beralih pada rice milk/soy milk sebagai pengganti susu karena mereka
juga mengandung rendah kalium. Bisa digunakan sebagai bahan campuran
snack seperti puding atua ice cream. (7)
Gimana? Penting banget kan pengaturan diet pada pasien GGK, untuk diet
lanjutan seperti bagaimana dengan diet kalium, natrium dan protein pada pasien
GGK. Bisa kamu konsultasikan pada Ahli Gizi yaaa☺
Editor : Aldera, S.Tr.Gz
Referensi
CHEN MLW, HSU C: Controversies in nephrology: Should the K/DOQI definition of chronic
kidney disease be changed? Am J Kidney Dis 42:623–625, 2003
Regan, M.C.; Young, L.S.; Geraghty, J.; Fitzpatrick, J.M. Regional Renal Blood Flow in
Normal and Disease States. Urol. Res. 1995,
Tinôco JDS, Paiva MDGMN, Macedo BM, Cossi MS, Delgado MF, Lira ALBC. Pruritus in
hemodialysis patients: association with phosphorus intake and serum calcium level. Rev
Gaucha Enferm. 2018 Jul 23;39:e20170081. Portuguese, English. doi: 10.1590/1983-
1447.2018.2017-0081. PMID: 30043941.
Kimata N, Fuller DS, Saito A, Akizawa T, Fukuhara S, Pisoni RL, et al. Pruritus in
hemodialysis patients: results from the Japanese Dialysis Outcomes and Practice Patterns
Study (JDOPPS). Hemodial. Int. 2014;18(3):657-67.
Makhlough A, Emadi N, Sedighi O, Khademloo M, Bicmohamadi AR. Relationship between
serum intact parathyroid hormone and pruritus in hemodialysis patients. Iran J Kidney
Dis.2013;7(1):42-6.
Almatsier, Sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT SUN
Mahan, L. Kathleen dan Janice L. Raymond. 2017. Krause’s : Food & The Nutrition Care
Process. Canada: Elsevier
No Comments