Peran Zat Gizi Dalam Sistem Pendengaran: Perhatikan Asupanmu, Tajamkan Pendengaranmu!

Peran Zat Gizi Dalam Sistem Pendengaran: Perhatikan Asupanmu, Tajamkan Pendengaranmu!

Bagikan

Telinga merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai pendengaran dan keseimbangan (1). Masih banyak orang yang tidak mengetahui cara menjaga dan merawat telinga dengan benar, padahal hal tersebut berguna untuk menghindari terjadinya gangguan pendengaran dan keseimbangan. Gangguan pendengaran ini dapat terjadi karena beberapa faktor yang menyebabkan kehilangan kemampuan dalam mendengar frekuensi suara normal (2). Ternyata asupan gizi seseorang dapat mempengaruhi fungsi pendengaran itu sendiri loo, yuk simak artikel terkait sumber asupan bergizi mempengaruhi fungsi pendengaran.

Pengertian telinga dan pendengaran

Telinga merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai pendengaran dan keseimbangan (1). Proses dalam mendengar ini merupakan proses menangkap energi bunyi oleh daun telinga berupa gelombang yang dialirkan melalui udara atau tulang ke koklea (3). Dalam menjaga dan merawat kesehatan telinga yang dapat mempengaruhi sistem pendengaran serta keseimbangan, berikut merupakan beberapa kebiasaan yang perlu dihindari dan diperhatikan untuk menjaga kesehatan telinga (4).
a. Hindari Mengorek Telinga Terlalu Sering
b. Hindari Mendengarkan Suara Terlalu Keras
c. Hindari Penggunaan ear candle
d. Jaga Kondisi Telinga Tetap Kering
e. Lakukan Pemeriksaan Telinga Secara Rutin

Hubungan makanan dan pendengaran

Perlu diketahui bahwa asupan makanan bergizi dapat mempengaruhi kesehatan pendengaran lho, seperti halnya asupan gizi pada bahan pangan wortel, atau tomat mampu menjaga kesehatan penglihatan. Dalam mengurangi beban terjadinya gangguan pendengaran faktor gizi dianggap mampu menjadi langkah pertama untuk pencegahan dan potensi perbaikan kerusakan pendengaran sebelum mencapai keadaan irreversibel (permanen) (5). Tidak ada diet khusus dalam mengatasi masalah pendengaran akan tetapi pola makan yang baik mampu menjaga kesehatan pendengaran dan mengurangi berkembangnya masalah pendengaran, sementara pola makan yang buruk dapat meningkatkan risikonya (7).

Penelitian terkait gizi untuk pendengaran telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui zat gizi yang berperan penting dalam sistem pendengaran serta menentukan mekanisme yang mempengaruhi gangguan pendengaran (5). Kejadian gangguan pendengaran ini dapat meningkat apabila kita kekurangan mikronutrien tunggal seperti vitamin A, B, C, D, dan E, seng, magnesium, selenium, besi serta yodium. Adapun asupan karbohidrat, lemak, kolesterol yang terlalu tinggi dan protein yang rendah ini mampu memperburuk status pendengaran (6).

Zat Gizi Dalam Menjaga Kesehatan Pendengaran

Dalam beberapa makanan terdapat kandungan gizi yang mampu bekerja dalam menjaga dan melindungi pendengaran dari gangguan pendengaran serta mengurangi risikonya, Menurut penelitian, mengonsumsi makanan kaya sayur dan buah dapat menurunkan risiko gangguan pendengaran hingga 30%. Kalium, seng, asam folat, dan magnesium adalah empat mineral penting yang terkait dengan peningkatan kesehatan pendengaran (8). Berikut merupakan zat gizi yang terdapat dalam bahan pangan:

  1. Magnesium
    Magnesium dapat membantu menjaga fungsi saraf dan membantu melindungi sel-sel rambut di telinga bagian dalam saat terkena suara keras. Magnesium juga dapat membantu meningkatkan aliran darah, sementara kekurangan magnesium dapat menyebabkan kekurangan oksigen. Jadi, makanlah lebih banyak makanan kaya magnesium, dengan beberapa bahan pangan berikut. Cokelat hitam, biji labu, biji rami, kacang-kacangan (terutama kacang Brazil, kacang mete, dan almond), biji-bijian, alpukat, salmon, polong- polongan, kangkung, bayam, dan pisang.
  2. Potasium/ Kalium
    Penurunan kadar cairan di telinga bagian dalam dapat menyebabkan gangguan pendengaran, tetapi mendapatkan cukup potasium dapat membantu mengatur cairan di dalam tubuh. Bertambahnya usia menyebabkan kadar potasium menurun, jadi pastikan mendapatkan cukup makanan kaya potasium dalam asupan harian, dengan beberapa bahan pangan berikut. Mentimun, jamur, ubi jalar, kentang, telur, pisang, aprikot, blewah, jeruk, kacang polong, alpukat, bayam, kelapa, semangka, dan edamame.
  3. Asam Folat
    Sirkulasi yang tepat membantu menjaga sel-sel rambut telinga bagian dalam tetap sehat, sehingga dapat dimengerti bahwa mendapatkan cukup folat dalam asupan makanan dapat membantu mencegah gangguan pendengaran. Berikut merupakan bahan pangan dalam menjaga dan melindungi kesehatan pendengaran. Kubis Brussel, kangkung, bayam, brokoli, kacang polong, kacang merah, buncis, hati, sereal sarapan yang diperkaya, biji-bijian, lemon, melon, pisang, telur, kacang tanah, dan biji bunga matahari.
  4. Seng
    Seng/Zinc dapat membantu pertumbuhan sel, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu menangkal infeksi telinga. Asupan seng ini dapat menurunkan berkembangnya tinitus dan presbikusis. Dalam membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meningkatkan tingkat kesembuhan dengan menambahkan lebih banyak makanan kaya seng, Berikut merupakan bahan pangan dalam menjaga dan melindungi kesehatan pendengaran. Cokelat hitam, oatmeal, yogurt, kacang-kacangan, lentil, kacang tanah, kacang mete, tiram, lobster, kepiting, babi, daging sapi, ayam daging hitam, jamur, kangkung, bayam, bawang putih, dan biji labu.
  5. Omega -3
    Omega-3 ini sering diabaikan, tetapi mendapatkan cukup asam lemak dalam makanan dapat membantu menjaga telinga berfungsi dengan baik seiring bertambahnya usia. Asam lemak omega-3 dapat membantu menunda atau mencegah gangguan pendengaran yang berkaitan dengan usia. Jadi, pastikan menambahkan lebih banyak makanan berikut ke piring kamu: Kenari, biji rami, biji chia, telur fortifikasi, susu fortifikasi, biji rami, krokot, kubis Brussel, bayam, sarden, tuna, mackerel, herring, tiram, dan salmon (9).

Makanan Yang Harus Dihindari dan Dikurangi

Berikut merupakan beberapa makanan dan bahan oangan yang harud dihindari dan dikurangi dalam menjaga kesehatan pendengaran ataupun mengurangi risiko timbulnya gangguan pendengaran serta pada penderita gangguan pendengaran (10).

  1. Minyak nabati, karena mengandung terlalu banyak asam lemak Omega 6. Sebaliknya, gunakan minyak EVOO atau Canola, yang kaya akan Omega 3.
  2. Minyak Margarin, sebagian banyak ditemukan pada makanan olahan.
  3. Daging berlemak tinggi, terutama yang diolah dengan nitrat/nitrit (pengawet)
  4. Susu murni 2%, gunakan pengganti susu seperti almon, nasi, atau santan
  5. Keju krim, ganti dengan keju kambing atau sebagian ricotta organik skim
  6. Keju olahan, seperti keju Amerika – pilihlah keju keras organik/makan rumput
  7. Gula dan pemanis buatan, batasi atau ganti dengan Stevia, madu, atau sirup maple asli
  8. Karbohidrat olahan, ini termasuk roti putih, pasta, dan makanan apa pun yang mengandung tepung “diperkaya”, yang berarti zat gizi telah dihilangkan dari biji-bijian
  9. Natrium, hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus mempertahankan rasio kalium terhadap natrium yang lebih tinggi. Makanan kemasan dan olahan memiliki terlalu banyak natrium.
  10. Bahan kimia/pestisida, mencuci bahan pangan yang dibeli, atau beli prooduk organik.

Hubungan antara pendengaran dan nutrisi sangat signifikan, tetapi ini adalah sesuatu yang tidak disadari banyak orang. Jika ingin melindungi kesehatan telinga, penting untuk menyadari apa dimakan dan memberi tubuh semua nutrisi yang tepat. Namun, orang dengan pola makan sehat pun bisa mengalami gangguan pendengaran. Maka, ayo perhatikan kembali asupan makanan, dan sayangi kesehatan pendengaran.

Editor : Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Syaiffudin. 2004. Anatomi Fisiologi Telinga. Jakarta: EGC
  2. Pangemanan, G. E., Runtuwene, J., & Pelealu, O. C. 2021. Hubungan Obesitas Dengan Gangguan Pendengaran. Jurnal Biomedik: JBM, 13(3), 274-281.
  3. WHO. 2015. A review: Hearing loss due to recreational exposure to loud sounds.
  4. Kementerian Kesehatan Pelayanan Kesehatan. 2022. Cara Menjaga Kesehatan Telinga. Diakses [13 Januari 2023] link: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/836/cara-menjaga-kesehatan- telinga
  5. Jung, S. Y., Kim, S. H., & Yeo, S. G. 2019. Association of nutritional factors with hearing loss. Nutrients, 11(2), 307.
  6. Lee, J., Lee, J. H., Yoon, C., Kwak, C., Ahn, J. J., Kong, T. H., & Seo, Y. J. 2022. Relationship between Nutrient Intake and Hearing Loss According to the Income Level of Working-Aged Adults: A Korean National Health and Nutrition Survey. Nutrients, 14(8), 1655.
  7. https://audiologyandhearingaids.net/feed-your-ears-nutrition-and-hearing/ [diakses 20/02/2023]
  8. https://hoffmannaudiology.com/blog/7-foods-for-better-hearing [diakses 20/02/2023]
  9. https://thenewyorkhearingcenter.com/2020/11/foods-that-improve- hearing/ [diakses 20/02/2023]
  10. https://www.hearinghealthassoc.com/hearing-health-associates-va- blog/nutrition-and-hearing-top-foods-to-consume-and-avoid [diakses 20/02/2023]
No Comments

Post A Comment