Pesta Barbeque dan Bakaran di Tahun Baru

Pesta Barbeque dan Bakaran di Tahun Baru

Bagikan

Tahun baru merupakan hal yang identik dengan pesta kembang api pada pukul 00.00 WIB/WIT/WITA. Selain itu, biasanya antar tetangga berbondong-bondong untuk masak dan makan bersama. Masakan yang dimasak biasanya daging, sayur, jagung manis, dan sosis bahkan ada yang memesan khusus untuk dijadikan makanan sambil menunggu pergantian tahun. Metode memasak yang digunakan yaitu Barbeque (BBQ) Grill dan dibakar diatas arang.

Barbeque merupakan masakan khas yang diolah pada saat perayaan atau pesta khususnya tahun ini yang viral yaitu BBQ menggunakan sosis. Saus yang digunakan adalah saus khusus BBQ. Bahan utama yang dibutuhkan hanya ada 3 yaitu sosis, bombay. Sayuran yang dimasak biasanya adalah selada, timun, dan kol putih. Bahan makanan lain yang disediakan pada malam tahun adalah daging ayam, ikan, beras, dan jagung manis.

Seperti diketahui, sosis dan ikan merupakan salah satu sumber protein hewani. Protein sendiri memiliki fungsi penting bagi tubuh yaitu sebagai zat pengatur, zat pembangun, dan sumber energi. (1) Ikan salah satu icon sumber protein hewani yang dibakar pada saat pergantian tahun. Selain ikan biasanya juga membakar ayam untuk dijadikan variasi lauk dan sosis dijadikan sebagai makanan cemilan. Ada juga warga sampai memotong satu kambing untuk dijadikan sate dan dimasak bersama-sama. Selain itu, lauk nabati yang dimakan berasal dari kacang panjang yang buat lalapan atau tempe goreng. Hal inilah yang membuat tahun baru menjadi istimewa karena dipenuhi oleh gizi.  Sebagian besar pada saat malam pergantian tahun masyarakat memilih sayuran sebagai sumber serat. Serat sendiri memiliki peranan dalam fungsi pencernaan seperti melancarkan saluran pencernaan. (2) Sayuran lain yang biasanya dimasak yaitu kol putih dengan cara merebus dengan suhu tinggi waktu yang cepat (blanching). Sayuran mentah yang dijadikan lalapan biasanya adalah selada dan timun.

Sumber karbohidrat yang biasanya digunakan yaitu nasi dan jagung. Jagung yang digunakan biasanya jagung manis. Biasanya jagung ini diolah dengan cara direbus atau dikukus tetapi pada malam tahun baru biasanya jagung ini diolah dengan metode membakar diatas arang. Banyak pro dan kontra memasak menggunakan metode ini. Salah satunya dampak positif dari menggunakan barbeque gill dan membakar adalah mengurangi penggunaan minyak yang banyak. Menurut beberapa ahli, membakar dapat menimbulkaan zat karsinogenik yang memicu terjadinya kanker.(3)

Editor : Aldera, S.Tr.Gz

Referensi

  1. Omotayo AR, El-Ishaq A, Tijjani LM, Segun DI. Comparative analysis of protein content in selected meat samples (cow, rabbit, and chicken) obtained within damaturu metropolis. American Journal of Food Science and Health. 2016; 2(6): 151-155.
  2. Mukti, Zahra Hasiba; Rusilanti; Yulianti , Yeni. 2022. Pengembangan Media Edukasi Berbasis Video Animasi 3 Dimensi Tentang Makanan Berserat Untuk Meningkatkan Konsumsi Serat Pada Remaja. Jurnal Syntax Admiration Vol. 3 (3). p-ISSN : 2722-7782 e-ISSN : 2722-5356 pada maret Maret 202
  3. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2021. Mengurangi Efek Karsinogenik Pada Olahan Daging. Dikutip pada https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/mengurangi-efek- karsinogenik-pada-olahan-daging
No Comments

Post A Comment