Kenali Perbedaan Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC)

Kenali Perbedaan Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC)

Bagikan
FOTO ARTIKEL WEBSITE (15)

Sebelum produk makanan didistribusikan, produk tersebut harus memenuhi syarat agar memenuhi jaminan kualitas produk tersebut. Pernahkah kalian mendengar Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC)?. QA dan QC merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi bagian penting karena keduanya saling berkaitan dengan keberlangsungan mutu dan kualitas produk suatu perusahaan.

Quality Assurance (QA)

Quality Assurance (QA) merupakan kegiatan yang memiliki tujuan untuk memastikan produk yang dihasilkan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi awal yang telah ditetapkan serta memberikan jaminan kualitas sesuai dengan standar yang diberikan oleh perusahaan. QA bertugas menentukan penjaminan tertentu terhadap kinerja unit pabrik dalam pelaksanaan kinerja unit pabrik, pengawasan  terhadap  proses  produksi,  sumber  daya  manusia  yang  berkompeten,  dokumentasi  dan  pencatatan  kinerja  unit pabrik, serta pencatatan setiap kegiatan yang dilakukan. (1,2)

Tujuan QA adalah untuk meningkatkan proses pengembangan dan pengujian sehingga tidak terjadi cacat saat produk dikembangkan. Sesuai dengan tujuan QA, jika produk yang dihasilkan belum sesuai dengan standar maka perusahaan akan memperbaiki serta meningkatkan secara terus menerus, berkesinambungan dan menciptakan inovasi untuk menjamin tidak adanya hal-hal yang tidak dikehendaki sehingga dapat produk yang dihasilkan memuaskan. QA dapat dicapai dengan membangun sistem manajemen mutu yang baik dan menilai kecukupannya. Terlebih lagi, semua orang di tim yang terlibat dalam pengembangan produk bertanggung jawab atas jaminan kualitas. (1,2,5)

Quality Control (QC)

Quality Control (QC) merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memastikan kualitas produk dengan mengidentifikasi apakah terdapat cacat pada produk yang dihasilkan. QC bertugas menentukan standar mutu tertentu terhadap produk, metode pengujian untuk standardisasi mutu, infrastruktur pengujian mutu, serta sumber daya manusia yang berkompeten dalam melakukan pengujian mutu. QC dapat dicapai dengan mengidentifikasi dan menghilangkan sumber masalah kualitas untuk memastikan kebutuhan pelanggan terus terpenuhi. Jika terjadi kelainan mutu pada produk maka hal tersebut dapat segera dilakukan tindakan koreksi dan menilai ulang secara keseluruhan agar tidak terulang kembali kelainan yang tidak diinginkan pada produk yang dihasilkan. (1, 3)

Hubungan Quality Assurance dengan Quality Control

Antara QA dan QC tentunya saling bekerjasama dalam menjamin mutu produk yang dihasilkan. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembagian tugas QC pada proses pengawasan seperti sumber daya yang tersedia dan volume produksi yang dijalankan. Pembagian tugas ini dapat dilakukan dengan memberi tanggung jawab kepada beberapa orang pada bagian-bagian kritis selama proses produksi. Selain itu diperlukan juga kepala bagian dan asisten kepala bagian yang mengawasi kinerja staff QC yang bertugas. (3)

FOTO ARTIKEL WEBSITE (17)

Berdasarkan  hasil  atau  data  yang  diperoleh  dari Quality  Control,  baik pada  bagian  produksi  atau  pada  bagian Quality  Control sendiri,  dilaporkan  pada bagian Quality   Assurance. Jika masih ditemukan hal-hal yang tidak sesuai maka kemudian   dilakukan   evaluasi   dalam   hal memperbaiki kualitas produk tersebut. (3)

Pengembangan produk baru dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kualitas produk dan merupakan salah satu proses untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap mutu serta kualitas perusahaan. Pengawasan pengembangan produk baru ini dapat dilakukan langsung oleh QA dengan bantuan QC dengan mempertimbangkan sistem mutu yang diterapkan. Untuk memastikan bahwa mutu itu terpenuhi  diperlukan kerjasama yang baik dan seimbang antara QC dan QA. QC akan memantau, dan mengevaluasi agar persyaratan mutu yang ditetapkan tercapai. Sedangkan QA akan merencanakan secara  sistematis dan mendemonstrasikan untuk memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa persyaratan yang ditetapkan akan dijamin tercapai. (3,4)

Jadi kesimpulannya, Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) pada dasarnya erat kaitannya dengan meningkatkan mutu pangan dalam aspek manajemen mutu dan kualitas produk namun keduanya memiliki fokus yang berbeda. Quality Assurance (QA) berorientasi pada proses dan pencegahan cacat pada produk sedangkan Quality Control (QC) berorientasi mengidentifikasi cacat pada produk dan memastikan produk benar – benar memenuhi persyaratan mutu. (6)

Editor : Erni, S.Tr.Gz

Refrensi

  1. Draus C. Quality Control or Quality Assurance in the Food Industry – X-ray Inspection Equipment Ensures Both. Eagle Product Inspection Marketing Manager.2017. Available from https://www.eaglepi.com/id/blog/quality-control-or-quality-assurance-in-the-food-industry/
  2. 6 Perbedaan Utama Antara Quality Control Dan Quality Assurance. LabMania. 2018. Available from https://labmaniaindonesia.id/perbedaan-qc-dan-qa/
  3. Zakiah. Gambaran Pelaksanaan Pengendalian Mutu (Quality Control) Dalam Menjamin Pemenuhan Gizi Pelanggan Oleh Pt. Tata Wisata Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta:2011
  4. Basic concepts of Quality Assurance and Quality Control QA and QC. Method Statement HQ. Available from https://methodstatementhq.com/basic-concepts-of-quality-assurance-and-quality-control-qa-and-qc.html
  5. Monica T.M. A Guide To Best Practices For Food Quality Assurance. Safety Chain. 2021. Available From Https://Blog.Safetychain.Com/Guide-Quality-Assurance-Food-Industry
  6. What’s The Difference Between Quality Control And Quality Assurance In Food Manufacturing. Yamato Scale. 2021. Available from https://www.yamatoscale.co.uk/whats-the-difference-between-quality-control-and-quality-assurance-in-food-manufacturing/
No Comments

Post A Comment