17 Mar Pelayanan di Poli Gizi Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) tentu sudah tidak asing lagi, salah satu pusat layanan kesehatan ini sepertinya sudah akrab dengan masyarakat. Puskesmas menjadi fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama bagi masyarakat dengan lebih mengutamakan pada upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat. Terdapat beberapa poli layanan di Puskesmas antara lain poli umum, KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), gigi, farmasi, dan salah satunya ada poli gizi. Jika kita sedang berkunjung ke Puskesmas sepertinya jarang ada yang masuk ke poli gizi atau bahkan masih banyak yang belum mengetahui keberadaan dan peran poli gizi di Puskesmas.
Coba kita tinjau bersama terkait adanya pemberian tablet besi (Fe) untuk ibu hamil, vitamin A untuk bayi, dan kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) lainnya, Seluruh kegiatan tersebut bersinergi dengan layanan gizi masyarakat dari Puskesmas. Pelayanan gizi masyarakat adalah suatu kegiatan atau pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, seperti perbaikan perilaku sadar gizi, pola konsumsi makanan, akses dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.(1) Pelayanan gizi masyarakat terdapat 2 macam kegiatan, yaitu di dalam gedung puskesmas/poli gizi dan diluar gedung puskesmas. Pelayanan poli gizi umumnya bersifat individual meliputi pengkajian gizi, penentuan diagnosa gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi.(1,2)
Sasaran yang mendapat pelayanan di poli gizi adalah yang dirujuk karena adanya masalah gizi biasanya dari poli KIA atau dari poli umum untuk kasus diabetes mellitus, hipertensi maupun thypus.(pedoman dan dinkes surabaya) Pasien akan mendapat asuhan gizi dari ahli gizi, yang merupakan kegiatan terstruktur untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.(3)
Langkah – langkah Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)

1. Asesmen Gizi
Pada tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah gizi dan faktor penyebab yang diperoleh melalui wawancara, catatan medis, observasi serta dari tenaga kesehatan lain yang merujuk. Data yang dikumpulkan berupa antropometri (pengukuran tinggi badan, berat badan, perubahan berat badan, indeks massa tubuh, pertumbuhan dan komposisi tubuh), hasil cek laboratorium, pemeriksaan fisik terkait gizi (evaluasi sistem tubuh, wasting otot dan lemak subkutan,kemampuan menelan), riwayat pasien (medis, keluarga, sosial). Kemudian setelah terkumpul kemudian diverifikasi dan diinterpretasi secara sistematis.(3)
2. Diagnosa Gizi
Diagnosa gizi berbeda dengan diagnosa medis, diagnosa gizi lebih spesifik dan bersifat sementara sesuai respon pasien. Ahli gizi akan mengidentifikasi masalah gizi dan menentukan faktor penyebab yang mendasarinya serta menjelaskan tanda gejala yang menjadi landasan munculnya masalah gizi pada pasien.(3)
3. Intervensi Gizi
Ahli gizi akan memberi intervensi atau tindakan sesuai dengan kebutuhan pasien. Intervensi yang diberikan diantaranya edukasi gizi (memberikan pengetahuan kepada pasien untuk mengelola atau memodifikasi pola makan dan perubahan perilaku untuk meningkatkan kesehatan), konseling gizi (kerja sama antara ahli gizi dan pasien untuk menentukan target dan merancang rencana dalam menjaga kesehatan sesuai kondisi) dan bisa jadi ada intervensi kolaborasi ahli gizi dengan tenaga kesehatan lain dalam mengelola masalah yang berkaitan dengan gizi.(3)
4. Monitoring dan Evaluasi
Adanya monitoring dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat kemajuan pasien dari intervensi yang diberikan. Minimal ada perubahan perilaku dan atau status gizi yang lebih baik. Kemudian ahli gizi akan membuat keputusan apakah perlu intervensi lebih lanjut atau tidak.(3)
Ternyata cukup kompleks ya layanan di poli gizi Puskesmas, pemaparan diatas telah memberikan gambaran secara umum layanan dan sistem poli gizi di Puskesmas. Semoga bisa menambah pengetahuan bagi pembaca, see you on the next article!
Refrensi
- Konsultasi Gizi [Internet]. Puskesmas Ngemplak II. Tersedia di: https://pkmngemplak2.slemankab.go.id/gizi/
- Admin. Pelayanan Gizi dan Laktasi di Puskesmas [Internet]. Puskesmas Gang Sehat Pontianak. 2015 [10 September 2021]. Tersedia di : http://puskesmasgangsehat.com/poli_gizi
- Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas. Jakarta; 2014.
No Comments