14 Mar Pentingnya ASI sebagai Sumber Zat Gizi Utama untuk Buah Hati Tercinta
ASI atau Air Susu Ibu adalah sumber energi utama bagi bayi. ASI merupakan makanan terbaik untuk memenuh kebutuhan gizi untuk tumbuh kembang optimal bagi bayi. Pemberian ASI disarankan hingga buah hati berusia 2 tahun dan selama 6 bulan pertama, ibu tidak perlu memberikan asupan apapun lagi selain ASI dan setelah 6 bulan baru ibu boleh menambahkan makanan pendamping ASI (MPASI) dan ASI tetap diberikan sampai anak berusia 2 tahun.
Jenis – Jenis ASI
- Kolostrum
ASI yang diproduksi selama beberapa hari (3 – 5 hari) pertama setelah persalinan berupa cairan bening dan berwarna kekuningan dan teksturnya kental. Banyak ibu yang mengira kolostrum merupakan jenis ASI yang tidak baik padahal kolostrum ini kaya akan antibody, sel darah putih dan vitamin A (1,5) - ASI Transisi
ASI yang diproduksi setelah produksi kolostrum habis dan merupakan peralihan menjadi cairan ASI sebenarnya. ASI transisi memiliki warna kekuningan dan teksturnya agak kental yang merupakan perpaduan antara kolostrum dengan ASI matur. (1,5) - ASI Matur
ASI matur merupakan ASI yang diproduksi di tahap akhir yaitu sekitar dua minggu pasca melahirkan. Air susu ibu matur atau matang umumnya berwarna putih sama seperti susu pada umumnya. (1,5) - Foremilk
ASI matur awal yang mengandung lebih banyak protein dan karbohidrat (laktosa). Kandungan lemak yang cukup rendah membuat foremilk memiliki tekstur cenderung encer dan warna agak jernih. - Hindmilk
ASI matur akhir yang mengandung lebih banyak lemak dibandingkan foremilk sehingga tekturnya kental dan warnanya agak kekuningan sebagai tanda bahwa kandungan lemaknya tinggi
Kandungan Gizi pada ASI
Seperti yang kita ketahui, bahwa ASI merupakan zat gizi penting dan lengkap untuk bayi. Berikut kandungan zat gizi yang terdapat pada ASI: (1)
- Protein Protein pada ASI terdiri dari whey (60%) dan kasein (40%). Protein whey pada ASI dapat melindungi bayi dari kejadian infeksi karena mengandung faktor – faktor anti infeksi seperti laktoferin, antibody immunoglobulin (IgA) dan enzim lisozim.
- Lemak Dalam ASI mengandung asam lemak essensial sepeti asam linoleate dan asam alfa-linoleat yang merupakan bahan utama pembentuk asam arakidonat (AA) dan asam dokosaheksanoik (DHA) yang berperan dalam perkembangan jaringan saraf serta retina mata bayi. Selain itu ASI kaya akan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang berperan dalam perkembangan otak bayi.
- Karbohidrat Laktosa ASI lebih banyak dibandingkan dengan laktosa pada susu sapi dan dipecah menjadi glukosa dan galaktosa yang penting untuk otak. Selain sebagai sumber zat gizi yang mudah dicerna, Sebagian laktosa diubah menjadi asam laktat yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dan membantu penyerapan kalsium dan mineral lainnya.
- Vitamin Vitamin pada ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kandungan vitamin dalam ASI meliputi vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K, serta vitamin larut air seperti vitamin B dan C.
- Mineral ASI mengandung berbagai macam mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, seng, tembaga, mangan, fluor, kromium dan selenium yang dimana memiliki perannya masing – masing dalam memenuhi kebutuhan pada bayi.
Manfaat ASI
ASI mengandung berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan bayi mulai dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin serta mineral. Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari ASI, bukan hanya untuk bayi melainkan untuk ibu juga.
Berikut ini beberapa manfaat ASI bagi bayi dan ibu: (3,4)
Manfaat ASI bagi Bayi
- Sebagai zat gizi lengkap yang mudah dicerna dan diserap
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan kecerdasan mental dan emosional
- Perlindungan dari penyakit infeksi
- Perlindungan alergi
- Memberikan rangsang intelegensi dan saraf
- Meningkatkan kesehatan dan kepandaian secara optimal2.
Manfaat ASI bagi Ibu
- Terjalin kasih sayang antara ibu dan anak
- Membantu menunda kehamilan (KB alami)
- Mengatasi rasa trauma
- Mempercepat proses pemulihan
- Mengurangi resiko perdarahan dan kanker payudara
- Memberikan rasa kepercayaan diri
- Memiliki efek perilaku ibu sebagai katan ibu dan bayi
- Memberikan kepuasan ibu karena kebutuhan bayi dapat terpenuhi.
Kebutuhan ASI
ASI yang dibutuhkan bayi berbeda-beda tergantung dari kemampuan tubuhnya. Seiring bertambahnya usia bayi, kebutuhan ini mengalami peningkatan. Berikut pemenuhan kebutuhan ASI bayi berdasarkan usia. (2)
- >Usia 1 hari
Lambung bayi masih berukuran sangat kecil, hanya sebesar biji kemiri. Sehingga hanya dibutuhkan ASI sebanyak 5 – 7 ml atau satu sendok makan ASI dalam satu kali minum. - Usia 3 hari
Kebutuhan ASI bertambah menjadi 22 – 27 ml atau satu gelas dalam satu kali minum. Hal ini dikarenakan ukuran lambung pada bayi bertambah besar. - Usia 1 bulan
Pada usia 1 bulan, bayi dapat minum sebanyak 80 -150 ml dalam satu kali minum. Frekuensi menyusu pada bayi menjadi lebih sering yaitu bertambah antara 8 – 12 kali sehari. - Usia 6 bulan
Saat sudah menginjak usia 6 bulan, bayi sudah mulai bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) namun dengan tekstur yang sangat lembut. Kebutuhan ASI menjadi 720 – 480 ml per hari - Usia 7 – 9 bulan
Menuju usia 12 bulan, kebutuhan terus meningkat dan frekuensi pemberian ASI dilakukan 4 – 6 kali sehari dengan takaran ASI sebanyak 900 – 960 ml. - Usia 10 -12 bulan
Kebutuhan ASI pada usia ini cenderung menurun menjadi 550 ml perhari. Hal ini dikarenakan bayi dapat mengkonsumsi makanan keluarga sehingga semakin bervariasi makanan yang diberikan maka kebutuhan gizi nya akan semakin terpenuhi. - Usia 12 – 24 bulan
Semakin bertambah usia, kebutuhan energi anak tidak membutuhkan ASI terlalu banyak dan dapat diperoleh dari makanan yang diberikan. Dalam sehari ASI hanya dibutuhkan sekitar 100 – 150 ml dengan frekuensi menyusu 3 – 5 kali.
Refrensi
- Dietisien Indonesia (AsDI), A., Dokter Anak Indonesia (IDAI), I., & Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), P. (2015). Penuntun Diet Anak (3rd ed.). Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
- Rizqi, V.L.P. Tahapan Minum ASI Bayi Sejak Lahir Hingga 2 Tahun. Mother and Beyond. 2018. Available from; https://motherandbeyond.id/amp/10023/tahapan-minum-asi-bayi-sejak-lahir-hingga-2-tahun
- Mufdillah, Subijanto, Sutisna E&, Akhyar M. Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada Program ASI Ekslusif. Peduli ASI Ekslusif. 2017;0–38.
- Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI. Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi. 2018. Available from https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-asi-eksklusif-untuk-ibu-dan-bayi.
- Setiaputri,K.A. Mengenal ASI: Jenis, Warna, Kandungan dan Kebutuhan Harian untuk Bayi. Hello Sehat. 2021. Available from https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/kandungan-nutrisi-asi/
No Comments