Bagaimanakah Pelayanan Gizi Rawat Jalan yang Dilakukan di Rumah Sakit?

Bagaimanakah Pelayanan Gizi Rawat Jalan yang Dilakukan di Rumah Sakit?

Bagikan

Halo teman-teman ilmugiziku! Salah satu tugas dari ahli gizi ialah melaksanakan pelayanan gizi di rumah sakit. Pada umumnya pelayanan gizi di rumah sakit terdiri dari dua macam pelayanan yaitu pelayanan gizi rawat jalan dan pelayanan gizi rawat inap.  Kali ini kita akan membahas bagaimana si pelayanan gizi rawat jalan di rumah sakit? Yuk simak pemaparannya.

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-02-25T224639.735

Pelayanan Gizi Rawat Jalan

Pelayanan gizi rawat jalan rumah sakit jelas berbeda dengan pelayanan gizi rawat inap. Pelayanan gizi rawat inap merupakan pelayanan yang disesuaikan dengan keadaan pasien dan memerlukan terapi gizi untuk membantu penyembuhannya. Sedangkan pelayanan gizi rawat jalan berfokus pada serangkaian kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan pada klien atau pasien rawat jalan serta memberikan pelayanan kepada klien/pasien dengan membantu mencari solusi masalah gizinya melalui intervensi gizi yang tepat dengan kondisi kesehatannya. Asuhan gizi rawat jalan biasanya kita ketahui sebagai konseling gizi atau edukasi/ penyuluhan gizi. (1)

Asuhan gizi rawat jalan dimulai dari assessment/pengkajian, pemberian diagnosis, intervensi gizi yang dapat berupa nasihat gizi mengenai jumlah asupan makanan, jenis diet, jadwal makan dan cara makan yang sesuai dan tepat sesuai kondisi kesehatannya serta yang terakhir melakukan monitoring dan evaluasi kepada klien/pasien. Pelayanan gizi rawat jalan ditujukan kepada pasien dan keluarga, kelompok pasien dengan masalah gizi yang sama, individu pasien yang dating atau dirujuk, serta kelompok masyarat rumah sakit. (1)

Kegiatan Pelayanan Gizi Rawat Jalan Kegiatan Individual

Konseling merupakan kegiatan pelayanan gizi rawat jalan yang dilakukan secara individual atau perorangan. Konseling gizi merupakan salah satu bagian dari pendidikan gizi yang bertujuan membantu masyarakat, kelompok atau individu untuk menyadari dan mampu mengatasi masalah kesehatan dan gizi yang dialaminya. (1)

Beberapa tujuan konseling gizi adalah sebagai berikut: (2)

  1. Membantu klien dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah klien serta memberi alternatif pemecahan masalah. Melalui konseling klien dapat berbagi masalah, penyebab masalah dan memperoleh informasi tentang cara mengatasi masalah.
  2. Menjadikan cara-cara hidup sehat di bidang gizi sebagai kebiasaan hidup klien. Melalui konseling klien dapat belajar merubah pola hidup, pola aktivitas, pola makan.
  3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan individu atau keluarga klien tentang gizi.
  4. Melalui konseling klien mendapatkan informasi pengetahuan tentang gizi, diet dan kesehatan

Mekanisme Kegiatan Konseling Gizi (2)

  1. Pasien datang sendiri atau melalui rujukan ke ruang konseling gizi dengan membawa surat rujukan dokter dari poliklinik
  2. Dietisien melakukan pencatatan data dalam buku registrasi
  3. Dietisien melakukan pengkajian gizi yang terdiri dari 4 hasil data yaitu data antropometri, pemeriksaan fisik/klinis, data Riwayat gizi dan data hasil pemeriksaan laboratorium
  4. Dietisien menetapkan diagnosis gizi
  5. Dietisien memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling gizi yang disesuaikan dengan pola makan, keinginan serta kemampuan pasien
  6. Dietisien akan menganjurkan pasien datang kembali untuk mengetahui keberhasilan intervensi yang telah dilakukan serta melakukan monitoring dan evaluasi.
  7. Hasil konseling gizi dicatat sebagai dokumentasi dan dimasukkan ke dalam rekam medik pasien serta diarsipkan di ruang konseling.

Kegiatan Kelompok

Tidak hanya untuk perorangan, pelayanan gizi rawat jalan di rumah sakit juga dapat dilakukan penyuluhan secara berkelompok seperti pemberian edukasi pada kelompok pasien diabetes, pasien hemodialisis, ibu hamil dan menyusui, pasien jantung coroner, pasien AIDS, kanker dan lain-lain. Penyuluhan gizi biasanya dilakukan pada ruangan luas serta menggunakan media penunjang yang dapat mendukung materi yang disampaikan. (1)

Jika teman-teman ilmugiziku memiliki masalah yang berkaitan dengan gizi jangan ragu ya untuk datang ke dietisien atau ahli gizi di rumah sakit untuk membantu mencari solusi secara bersama-sama untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan meliputi perubahan baik pengetahuan, sikap maupun tindakan.

Editor : Erni, S.Tr.Gz

Refrensi

  1. Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit -2013. Pedoman PGRS. 2013. p. 1–165.
  2. Sukraniti, Desak Putu., Taufiqurrahman., S. Sugeng Iwan. Bahan Ajar Gizi Konseling Gizi. Jakarta: PPSDMK Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Edisi 2018.
No Comments

Post A Comment