22 Nov Mengenal ISO 22000:2018 Sebagai Sertifikasi Keamanan Pangan Untuk Manfaat Penyelenggaraan Makanan
Apakah sobat Ilmugiziku pernah mendengar kalimat “Keamanan Pangan”? Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019, keamanan pangan merupakan kondisi serta upaya yang dilakukan guna mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan serta membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, keamanan pangan juga memperhatikan hal yang tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.(1) Penyelenggaraan makanan yang tidak higienis menyebabkan gangguan kesehatan, untuk itu diperlukan upaya pengendalian terhadap proses pengolahan makanan agar tidak tercemar bakteri dan kuman.(2)Nah, penting sekali dalam penyelenggaraan makanan pada sebuah institusi dengan adanya standar keamanan pangan sebagai sertifikasi. Kali ini penulis akan menjelaskan dasar-dasar ISO 22000:2018 sebagai sertifikasi keamanan pangan, yuk simak artikel di bawah ini!
Apa itu ISO 22000:2018?
ISO 22000:2018 adalah standar internasional berisi tentang apa yang harus dilakukan organisasi atau perusahaan untuk memantau dan mengembangkan sistem manajemen sehingga mampu mengendalikan potensi bahaya keamanan pangan. Standar ini tentu saja berhubungan dengan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety Management System) sebagai persyaratan proses rantai makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga produk yang siap dikonsumsi oleh konsumen. ISO 22000:2018 menggantikan standar internasional sebelumnya yakni iso 22000:2005. Standar terbaru ini telah menggabungkan dan melengkapi unsur-unsur utama ISO 9001, standar untuk sistem manajemen mutu, serta Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Sehingga ISO 22000:2018 dapat berguna bagi organisasi mana pun yang berhubungan dengan industri makanan atau rantai makanan.(3)
Manfaat ISO 22000:2018 Bagi Institusi Penyelenggara Makanan.(3)
- Meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Tujuan utama dari ISO 22000:2018 sendiri adalah untuk meminimalisir bahaya kontaminasi pada makanan, sehingga jika diterapkan dengan baik tentunya akan bermanfaat pada kesehatan serta keselamatan baik itu pelanggan, konsumen, karyawan atau siapa pun yang mungkin menggunakan produk tersebut
- Meningkatkan Kepuasan Konsumen Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety Management System) tentu saja akan meningkatkan kualitas produk juga dari segi kesehatan dan keamanan. Sehingga konsumen akan lebih puas dan percaya terhadap institusi tersebut.
- Membantu Memenuhi Standar dari Sistem Manajemen Lain ISO 22000:2018 merupakan standar yang bisa diintegrasikan dengan sistem manajemen lain, seperti ISO 45001, ISO 9001 dan ISO 14001. Sehingga secara tidak langsung dengan institusi menerapkan standar ini telah mencakup standar sistem manajemen yang lain.
- ISO 22000:2018 Membantu Memenuhi Syarat dan Peraturan Dengan penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety Management System) ini, tentunya akan berdampak positif baik bagi perusahaan, pelanggan, terutama investor. Karena sebagian besar investor akan terlebih dahulu melihat reputasi perusahaan dan kepemilikan sertifikat ISO sebelum memutuskan untuk bekerja sama.
- Mempercepat Waktu Investigasi Masalah Kemungkinan kontaminasi bahan pangan bisa terjadi, tetapi dengan penerapan ISO 22000:2018 tentu akan mengurangi waktu investigasi atau penyelidikan masalah keamanan pangan yang terjadi. Sehingga pemecahan masalah serta antisipasi yang harus dilakukan dapat diselesaikan lebih cepat.
- Meningkatkan Respons Terhadap Risiko ISO 22000:2018 mampu membuat institusi atau perusahaan penyelenggara makanan jeli dan tidak asing melihat sesuatu yang barangkali bisa membahayakan. Sehingga potensi-potensi bahaya bisa dihentikan secara efektif dan efisien.
Editor : Erni, S.Tr.Gz
Refrensi
- Peraturan Pemerintah. PP Nomor 86 Tahun 2019 Tentang Keamanan Pangan.
- Puspita WL, Prawiningdyah Y, Nisa FZ. Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) terhadap penurunan bahaya mikrobiologis pada makanan khusus anak berbasis hewani di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarsono Pontianak. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2010 Jul;7(1):8.
- Purwanto A, Asbari M, Novitasari D, Nugroho YA, Sasono I. Peningkatan Keamanan Pangan Melalui Pelatihan ISO 22000: 2018 Sistem Manajemen Keamanan Pangan Pada Industri Kemasan Makanan di Tangerang. Journal of Community Service and Engagement. 2021 Aug 29;1(02):13-20.
No Comments