04 Nov Pilih Mana Antara Permainan Tradisional atau Permainan Modern untuk Anak-anak? Berikut Manfaat yang Dapat Diberikan dari Masing-masing Permainan
Sobat Ilmugiziku, siapa nih yang masih ingat permainan congklak, lompat tali dan kelereng? Wah, bikin kita jadi nostalgia semasa kecil dulu ya. Apakah kalian masih melihat anak-anak bermain permainan tradisional ini di lingkungan sekitar? Atau sudah beralih ke permainan modern seperti smartphone, tablet dan console game? Kali ini penulis akan mengulik perbandingan permainan tradisional dan permainan modern serta manfaat yang dapat diberikan bagi anak-anak, lho. Simak artikel di bawah ini, ya!
Perbedaaan Permainan Tradisional dan Permainan Modern
Permainan tradisional
adalah permainan yang telah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, biasanya terkandung nilai-nilai positif serta kebaikan.(1) Nah, permainan tradisional berbentuk aktivitas sosial yang dominan pada masa anak-anak, karena mereka menghabiskan waktunya di luar rumah dengan bermain bersama teman-temannya dibandingkan terlibat dalam aktivitas lain.(2) Sedangkan permainan modern biasanya menggunakan gadget seperti smartphone, tablet, console game atau komputer yang diciptakan oleh suatu perusahaan berbasis teknologi. Permainan modern ini bisa dimainkan oleh hanya satu anak, tidak memerlukan banyak ruang serta aktivitas fisik.(3)
Baca juga : Aktivitas Fisik yang Dapat Anak Lakukan di Rumah
Macam-Macam Permainan Tradisional Dan Permainan Modern
Berikut adalah contoh permainan tradisional yang beredar di masyarakat :
- Congklak
Congklak merupakan permainan yang menggunakan biji/cangkang kerang dan papan berisi enam belas lubang berhadapan serta dua lubang besar di sisi kiri dan kanan. Congklak dimainkan hanya untuk dua orang saja. Permainan ini melatih banyak hal, seperti berhitung, sportifitas dengan lawan main, kesabaran dan menganalisa.(4)
- Lompat Tali
Permainan lompat tali atau biasa disebut main karet popular di kalangan anak-anak 70-an hingga 80-an. Tali biasanya dipegang oleh dua orang pada sisi kiri dan kanan sejajar pinggang, kemudian seseorang bisa melakukan lompatan seiring dengan tali diputar. Kaki tidak boleh mengenai tali saat melakukan lompatan. Lompat tali melatih aspek motorik kasar, akurasi saat menghindari tali yang mendekati kaki, sosialisasi dengan kawan dan berhitung. Saat melompat otak dan tubuh akan berkoordinasi untuk menjaga keseimbangan tubuh, serta penting untuk kesehatan otot dan tulang pada anak.(4)
- Kelereng
Permainan kelereng juga populer dikalangan anak-anak, permainan ini sederhana, yaitu mengeluarkan kelereng lawan dengan kelereng yang kita punya dengan cara mendorong menggunakan jari telunjuk atau jari tengah yang ditekan dengan ibu jari. Permainan ini melatih aspek akurasi saat membidik kelereng lawan, konsentrasi serta sportifitas.(4)
Nah, untuk jenis permainan modern sangat banyak sekali jenisnya yang bisa dimainkan. Tergantung dari aplikasi yang bisa ditemukan dan diunduh sesuai keinginan. Ada tema mewarnai, puzzle, balapan, menghafal, memasak dan masih banyak lagi dan tentunya sangat canggih, interaktif serta memanjakan mata anak-anak karena memiliki visual yang menarik. Biasanya aplikasi ini dapat diunduh di toko aplikasi daring berbasis Android yakni Play Store maupun berbasis iOS yaitu App Store. Kita sekarang tidak perlu khawatir jika ingin memberikan permainan modern kepada anak atau kerabat kita yang masih kategori anak-anak, karena di toko aplikasi daring sudah memilah aplikasi permainan sesuai kategori usia anak-anak. Meski begitu, tentu anak-anak perlu dipantau dalam pengawasan orang dewasa. Tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan kategori usia aplikasi permainan sehingga tidak cocok dimainkan pada anak-anak. Kita harus bijak memilih permainan modern yang terbaik serta mengedukasi bagi anak-anak.
Perbedaan Manfaat Dari Permainan Tradisional Dan Permainan Modern(3)(4)
Jika kita telaah dari penjelasan kedua permainan di atas, terdapat beberapa perbedaan manfaat yang bisa diambil dari permainan tradisional maupun permainan modern :
- Permainan tradisional lebih banyak menggunakan aktivitas fisik yang hampir seperti olahraga dibandingkan permainan modern yang hanya dimainkan di tempat.
- Permainan tradisional dapat mengasah kemampuan sosial lebih luas dibandingkan permainan modern karena berinteraksi langsung dengan teman-teman.
- Permainan modern membuat anak-anak paham akan perkembangan teknologi
- Permainan modern meningkatkan ingatan jangka pendek, daya nalar dan imajinasi anak
Refrensi
- Bishop, J. C., & Curtis, M. Permainan Anak-anak Zaman Sekarangdi Sekolah Dasar. Editor: Yovita Hadiwati.. PT. Grasindo. Jakarta: 2005.
- Desmita, Psikologi Perkembangan. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung: 2013.
- Hadinata, D. KAMPANYE PERMAINAN TRADISIONAL KUDUS SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI ANAK (Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata). 2017.
- Hasanah U. Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak. 2016 Jun 19;5(1).
No Comments