Lansia Aktif dan Bugar – Tips dan Manfaat Berjemur di Pagi Hari bagi Lansia

Lansia Aktif dan Bugar – Tips dan Manfaat Berjemur di Pagi Hari bagi Lansia

Bagikan
FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-02-16T142240.479

Sobat Ilmugiziku, di masa pandemi COVID-19, setiap orang dihimbau untuk melakukan kegiatan sehari-hari di rumah, termasuk lansia. Namun, hal tersebut seharusnya tidak membuat lansia menjadi tidak aktif bergerak. Sinar matahari pagi sangat bermanfaat untuk aktivasi vitamin D yang dibutuhkan lansia agar tercegah dari osteoporosis. Bagaimana tips berjemur di pagi hari agar mendapatkan manfaat yang optimal bagi lansia? Berikut penjelasannya.

Cek Kondisi Lansia

Populasi lansia di Indonesia semakin meningkat. Lansia merupakan salah satu kelompok rentan dengan morbiditas dan mortalitas tinggi saat pandemi COVID-19 ini. Masalah kesehatan lansia antara lain hipertensi (63,5%), diabetes melitus (5,7%), penyakit jantung (4,5%), dan stroke (4,4%) [1]. Sebagai tindakan antisipasi dan pencegahan infeksi COVID-19 dan penyakit komorbid lainnya, diperlukan upaya pengecekan kondisi kesehatan lansia dan manajemen gizi secara efektif. Apabila lansia masih mampu beraktivitas, disarankan untuk bergerak atau berolahraga dengan perencanaan latihan fisik yang matang dan lansia lebih bugar secara optimal. Latihan fisik yang tidak tepat akan menimbulkan risiko yang lebih berbahaya [2].

Tips Berjemur di Pagi Hari bagi Lansia agar Lebih Optimal

FOTO ARTIKEL WEBSITE - 2023-02-16T143232.164
  1. Berjemur dilakukan pada pukul 09.00-10.00 pagi dengan durasi 15-30 menit. Karena saat itu, gelombang sinar UV yang didapatkan saat berjemur adalah gelombang pendek yang aman untuk kulit. Hal ini juga dikaitkan dengan aktivasi vitamin D pada kulit oleh sinar UV dari 7-dehidrokolesterol menjadi bentuk vitamin D3. Di ginjal, vitamin D dari bentuk aktif diubah lagi menjadi bentuk lebih aktif 1,25(OH)D3 atau kolekalsiferol yang lebih aktif 10 kali dari vitamin D3.
  2. Paparan sinar matahari saat berjemur di pagi hari lebih diarahkan pada bagian lengan atas, tangan kanan kiri, paha, tungkai bawah. Sebisa mungkin menggunakan topi untuk melindungi wajah.
  3. Tidak menggunakan sunscreen/sunblock karena akan mengurangi penyerapan vitamin D.
  4. Lakukan berjemur secara rutin setiap hari.
  5. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan aman pengolahannya. Konsumsi makanan bagi lansia yang diutamakan adalah bahan pangan yang mengandung kalsium dan fosfor, seperti susu bagi lansia, sayuran hijau, kacang-kacangan, daging ayam tanpa kulit yang dikukus. Hal ini berkaitan dengan kolekalsiferol (1,25(OH)D3) yang membantu penyerapan kalsium pada usus halus dan fosfor pada tulang [4].

Manfaat Berjemur bagi Lansia

  1. Meningkatkan kekuatan tulang. Dengan paparan sinar matahari, kulit akan mensintesis lemak menjadi bentuk aktif vitamin D3 untuk meningkatkan penyerapan kalsium dalam usus dan transfer kalsium melintasi membran sel.
  2. Menjaga kesehatan sirkulasi darah dan sistem kardiovaskular. Sinar matahari di pagi hari mampu menstabilkan tekanan darah, pembuluh darah, dan denyut nadi lansia agar zat gizi dan oksigen yang masuk dalam tubuh dapat terserap secara efektif.
  3. Mampu meningkatkan imunitas tubuh, karena sinar matahari membuat tubuh memproduksi jumlah sel limfosit lebih banyak untuk pencegahan penyakit infeksi akibat bakteri, virus, dan jamur.
  4. Mengurangi stres, penurunan mood, dan depresi pada lansia karena mampu merangsang endorfin sebagai anti-depresan alami tubuh. Selain itu, mampu meningkatkan neurotransmitter di otak yaitu serotonin untuk memperbaiki kondisi mental dan konsentrasi lansia saat beraktivitas sehari-hari.
  5. Menciptakan kualitas pola tidur yang baik. Seiring bertambahnya usia, gangguan tidur seringkali terjadi dan mempengaruhi produktivitas seseorang. Paparan sinar matahari bagi lansia mampu meningkatkan produksi hormon melatonin pada otak sehingga menciptakan tidur yang nyenyak bagi lansia [3].

Editor : Erni, S.Tr.Gz

Refrensi

  1. Kementerian Kesehatan RI. Panduan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia pada Era Pandemi COVID-19. 2020.
  2. Suryanto. Pentingnya Olahraga Bagi Lansia di Masa Pandemi. Medikora 2010;6(1): 23-30.
  3. Wijayanti Y, Mubin MF, dan Hidayati E. Efektifitas Jemur Pagi terhadap Kualitas Tidur Lansia di Ruang Geriatri RSUP Dr Kariadi Semarang. 2018. Repository Unimus.
  4. Rimahardika, R. Asupan Vitamin D dan Paparan Sinar Matahari pada Orang yang Bekerja di Dalam Ruangan dan di Luar Ruangan. 2016. Skripsi. Departemen Ilmu Gizi Universitas Diponegoro.
No Comments

Post A Comment