Mempersiapkan Imunitas Tubuh Anak Sebelum Sekolah Tatap Muka

Mempersiapkan Imunitas Tubuh Anak Sebelum Sekolah Tatap Muka

Bagikan

Penanganan pandemi terus menunjukkan tren perbaikan, terlihat dari data statistik sebaran kasus positif pada 3 September 2021 menunjukkan angka 7.797 dan mengalami penurunan menjadi 6.731 pada 8 September 2021. Hal ini mendorong pemerintah untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara bertahap untuk menurunkan dampak sosial negatif yang berkepanjangan, seperti kualitas pendidikan, tumbuh kembang dan hak anak.[1] Orang tua akan sangat dibutuhkan oleh anak dalam menyongsong PTM terbatas, seperti halnya selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tidak hanya dalam proses belajar, menjaga imunitas tubuh anak juga tidak luput dari peran orang tua. Dua model pembelajaran ini, anak dituntut untuk memenuhi capaian belajar dengan banyaknya tugas saat PJJ dan akan melakukan interaksi dengan orang lain saat PTM terbatas. Kondisi tersebut mengharuskan anak untuk selalu dalam keadaan prima atau sehat.

Orang tua perlu untuk terlebih dahulu mengetahui faktor- faktor pencetus terjadinya penurunan sistem imun, sehingga bisa memodifikasi pola hidup berdasarkan faktor tersebut. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi sistem imun, diantaranya :

Stres

Salah satu penyebabnya yaitu stres akademik, dimana anak terbebani oleh tugas yang tidak sesuai dengan kapasitas maupun rasa bosan selama pembelajaran jarak jauh.[2] Hal ini akan mengakibatkan meningkatnya produksi hormon adrenalin yaitu hormon yang berguna untuk menjaga fungsi tubuh, yang apabila diproduksi dalam jumlah banyak akan berbahaya bagi tubuh. Hormon ini akan masuk ke aliran darah dan akan mempengaruhi kerja jantung (berdebar- debar), emosi tak terkendali, meningkatkan tekanan darah dan asam lambung.[3] Jika hal tersebut terjadi secara terus- menerus maka akan menyebabkan kelainan pada organ tubuh tersebut atau sakit yang mana akan menurunkan sistem imun tubuh.[4]

Gizi

Memiliki banyak peran dalam mendukung kekebalan tubuh. Berperan dalam metabolisme sel imun, anti bakteri atau anti-virus, dan sebagai bahan bakar agar sistem kekebalan berfungsi. Gizi yang buruk akan menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan sistem imun untuk berfungsi dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. [4]

Obesitas/Berat Badan Lebih

Individu dengan berat badan lebih memiliki respon imun yang rendah sehingga mudah untuk terpapar infeksi. Hal tersebut karena adanya gangguan kerja dari sel T (kelompok darah putih yang berperan dalam fungsi kekebalan) dan sel B (antibodi yang melawan kuman/virus).[4]

Setelah mengetahui faktor- faktor pencetusnya, orang tua wajib mengetahui cara untuk menjaga imunitas tubuh anak. Berikut tips dalam menjaga imunitas tubuh anak:

  1. Menyiapkan Makanan Bergizi Seimbang Sebagai orang tua tentunya tidak ingin jika si buah hati jatuh sakit. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang pada masa pandemi covid-19 sangat penting untuk menjaga kesehatan, untuk itu alangkah lebih baiknya jika orang tua bisa menyediakan makanan yang bernilai gizi seimbang. WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan bergizi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah berwarna cerah (merah, kuning-orens, hijau, putih dan ungu) dapat meningkatkan imun tubuh karena mengandung banyak antioksidan. Selain itu, perlu untuk membatasi konsumsi gula, garam dan lemak.[5] Panduan konsumsi gizi seimbang bisa disesuaikan dengan tumpeng gizi dan isi piringku.
  2. Mengajak Anak Olahraga Aktivitas selama masa pandemi sangat terbatas, lebih banyak waktu untuk dirumah dan sering menimbulkan kebosanan pada anak bahkan berujung pada stres atau gangguan mental yang membuat sistem imun menjadi menurun. Mengajak anak olahraga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut, Olahraga dapat meningkatkan respon sistem imun dalam hitungan detik sampai menit setelah memulai olahraga. Sehingga disarankan untuk olahraga secara rutin sebagai upaya untuk memelihara imunitas dengan baik.[6] Menurut rekomendasi dari WHO pada tahun 2017 dalam Yuliana, 2019 anak usia 6-17 tahun disarankan untuk olahraga 60 menit sehari dengan intensitas sedang, seperti berlari dan melompat.[6] Manfaat lain dari olahraga dapat menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan mental sehingga tidak mudah untuk stres.
  3. Membiasakan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Di masa pandemi seperti ini, sangat penting untuk menjaga kebersihan diri. Orang tua perlu untuk selalu mengawasi dan mengingatkan anak dalam menjaga kebersihan, karena di usia anak sekolah masih sering lalai akan hal itu. Contoh perilaku hidup bersih dan sehat dapat dilakukan untuk melindungi dari covid, meliputi rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker, membuang sampah pada tempatnya, menghindari menyentuh bagian wajah sebelum cuci tangan, segera mengganti baju atau mandi setelah bepergian, dan membersihkan benda-benda yang sering disentuh dengan desinfektan.[5]

Upaya- upaya tersebut akan lebih bermakna apabila orang tua juga memberikan contoh kepada anak, tidak hanya sekedar mengajak atau bahkan hanya memerintahkan. Ikut terlibat dalam setiap kegiatan akan membuat anak merasa bahwa semua hal yang dilakukan tersebut penting dan akan berdampak baik bagi kesehatan.

Editor : Erni, S.Tr.Gz

Refrensi

  1. Putri, Inkana. 3 Alasan Pemerintah Percepat Sekolah Tatap Muka Terbatas (Internet). Detik.com. 2021. Diakses pada 9 September 2021. Tersedia pada; https://news.detik.com/berita/d-5710196/3-alasan-pemerintah-percepat-sekolah-tatap-muka-terbatas
  2. Palupi, T.N. Tingkat Stres Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar Dalam Menjalankan Proses Belajar Di Rumah Selama Pandemi Covid-19. JP3SDM. 2020;9(2):18–29.
  3. Setiani, D.A, Anisa, dan Nia. Hubungan Tingkat Stres dengan Penurunan Sistem Imun Pada Mahasiswa Tingkat IIA Akademi Keperawatan Panti Kosala Surakarta. KOSALA JIK. 2015;3(1):60–66.
  4. Calder, Philip. Nutrition and Immunity: Lessons for COVID-19. European Journal of Clinical Nutrition. 2021;75:1309–1318.
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta; 2020.
  6. Yuliana. Olahraga yang Aman di Masa Pandemi COVID-19 untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh. Jurnal Bali Membangun Bali. 2020;1(2):103–110.
No Comments

Post A Comment