11 Sep Sambut Sekolah Tatap Muka dengan Bekal Sehat, Enak dan Bergizi
Dengan kembali diberlakukannya sekolah tatap muka oleh pemerintah, kebijakan ini disambut baik oleh siswa maupun orang tua. Selain mempersiapkan keperluan sekolah seperti seragam, buku tulis tas maupun sepatu baru ada yang tidak kalah penting untuk mendukung prestasi anak yaitu memberikan bekal kepada anak Apa saja ya yang diperlukan untuk membuat bekal anak sekolah yang sehat, enak dan bergizi?
Baca juga : Manfaat Berenang bagi Anak-anak
Kebutuhan Gizi pada Anak Sekolah
Usia anak sekolah masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang. Pada usia ini, anak akan melakukan banyak aktivitas fisik maupun mental seperti bermain, belajar, berolahraga maupun kegiatan lainnya. Zat gizi yang diberikan akan membantu dalam meningkatkan kesehatan dan sistem pertahanan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. (3)
Pemenuhan zat gizi pada anak diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam satu hari anak memerlukan energi sebesar 1650 – 2000 kkal yang dapat diterapkan pada menu sehari-hari.(6) Agar zat gizi anak terpenuhi, ibu perlu memperhatikan apa saja yang dimakan dengan mengkombinasikan makanan sumber karbohidrat, sumber protein, sayur, buah dan air yang cukup. Zat gizi yang diberikan harus cukup yang artinya tidak kurang ataupun tidak lebih untuk menghindari asupan gizi yang berlebih atau sebaliknya kekurangan.(2)
Beberapa Manfaat Membawa Bekal Ke Sekolah
Pemenuhan gizi seimbang pada anak sekolah menjadi penting guna menciptakan generasi yang berkualitas (5) Umumnya perilaku makan anak sekolah dipengaruhi oleh orang tua maupun lingkungan sekolah. Anak sekolah sudah dapat menentukan makanan yang disukai dan sangat menyukai jajan. Namun, tidak semua jajanan menyehatkan. (4) Salah satu upaya mencegah anak membeli jajanan tidak sehat yaitu dengan cara membawa bekal ke sekolah. Simak yuk beberapa manfaat membawa bekal ke sekolah! (1)
- Memenuhi kebutuhan zat gizi bagi anakSeiring masa tumbuh kembang anak, ibu perlu memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan anak seperti kalsium, vitamin C, protein, zat besi dan vitamin A.
- Membantu mengontrol makanan anak setiap harinya Bekal dapat dikreasikan ibu sekreatif mungkin, sehingga ibu dapat mengatur makanan apa saja yang dibawa dan dimakan anak. Dengan begitu, ibu dapat mengontrol asupan makan anak termasuk mengontrol penggunaan gula, garam dan lemak supaya tidak berlebih.
- Meningkatkan energi dan performa anak di kelas Dengan membawa bekal, anak dapat mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas dan dapat meminimalisir kemungkinan anak jajan yang tidak sehat di luar sekolah sehingga anak dapat berkonsentarsi dan memiliki performa lebih baik di sekolah.
Tips Membuat Bekal Sehat, Enak dan Bergizi
- Mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang Agar kebutuhan gizi anak terpenuhi, sebaiknya ibu tidak hanya memberikan satu sumber makanan saja. Dalam bekal anak perlu berisi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan tak lupa sayur dan buah yang mudah dibawa dan dimakan untuk memenuhi asupan serat harian anak.
- Hindari makanan dengan porsi yang berlebih Sebaiknya memberikan porsi yang sesuai dengan seberapa banyak porsi yang dapat dihabiskan anak dan perlu dipertimbangkan pula aktivitas lain yang dilakukan anak di waktu istirahat yang singkat
- Memvariasikan menu bekal pada anak Seringkali anak tidak menghabiskan bekal yang dibawakan. Hal tersebut mungkin terjadi karena anak tersebut bosan dengan menu yang itu lagi itu lagi. Ibu dapat menyiasatinya dengan mengkreasikan bentuk makanan menjadi bentuk lucu. Selain itu, biasakan makan beragam jenis makanan sehingga anak tidak bosan dengan menu itu-itu saja.
Refrensi
- Aztriani Y. Kontribusi Bekal Makanan Terhadap Kecukupan Gizi dan Dihubungkan dengan Status Gizi Anak di SD Negeri No. 060890 Kecamatan Medan Polonia. 2020;(060890).
- Indriati M. Perilaku Makan dan Status Gizi Anak Usia Sekolah Dasar di SD Cikancung 04 Desa Mandalasari. J Sehat Masada. 2020;14(1):81–9.
- Pritasari. Didit D., dan Nugraheni T L. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.Jakarta:2017
- Triwijayati A, Setiyati EA, Setianingsih Y, Luciana ML. Anak Dan Jajanan Sekolah : Program Pemberdayaan Kesehatan Anak Sekolah Dalam Perspektif Pemerintah Daerah Children and Snack Product : Empowerment Healthy Program in the Government Perspective. :170–80.
- BPOM. Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang Bagi Orang Tua, Guru dan Pengelola Kantin. Direktorat Stand Prod Pangan Deputi Bid Pengawas Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indones [Internet]. 2013;37.
- Kementerian Kesehatan RI. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.Permenkes 28 Tahun 2019.Jakarta:2019
Dengan kembali diberlakukannya sekolah tatap muka oleh pemerintah, kebijakan ini disambut baik oleh siswa maupun orang tua. Selain mempersiapkan keperluan sekolah seperti seragam, buku tulis tas maupun sepatu baru ada yang tidak kalah penting untuk mendukung prestasi anak yaitu memberikan bekal kepada anak Apa saja ya yang diperlukan untuk membuat bekal anak sekolah yang sehat, enak dan bergizi?
Baca juga : Manfaat Berenang bagi Anak-anak
Kebutuhan Gizi pada Anak Sekolah
Usia anak sekolah masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang. Pada usia ini, anak akan melakukan banyak aktivitas fisik maupun mental seperti bermain, belajar, berolahraga maupun kegiatan lainnya. Zat gizi yang diberikan akan membantu dalam meningkatkan kesehatan dan sistem pertahanan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. (3)
Pemenuhan zat gizi pada anak diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam satu hari anak memerlukan energi sebesar 1650 – 2000 kkal yang dapat diterapkan pada menu sehari-hari.(6) Agar zat gizi anak terpenuhi, ibu perlu memperhatikan apa saja yang dimakan dengan mengkombinasikan makanan sumber karbohidrat, sumber protein, sayur, buah dan air yang cukup. Zat gizi yang diberikan harus cukup yang artinya tidak kurang ataupun tidak lebih untuk menghindari asupan gizi yang berlebih atau sebaliknya kekurangan.(2)
Beberapa Manfaat Membawa Bekal Ke Sekolah
Pemenuhan gizi seimbang pada anak sekolah menjadi penting guna menciptakan generasi yang berkualitas (5) Umumnya perilaku makan anak sekolah dipengaruhi oleh orang tua maupun lingkungan sekolah. Anak sekolah sudah dapat menentukan makanan yang disukai dan sangat menyukai jajan. Namun, tidak semua jajanan menyehatkan. (4) Salah satu upaya mencegah anak membeli jajanan tidak sehat yaitu dengan cara membawa bekal ke sekolah. Simak yuk beberapa manfaat membawa bekal ke sekolah! (1)
- Memenuhi kebutuhan zat gizi bagi anak Seiring masa tumbuh kembang anak, ibu perlu memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan anak seperti kalsium, vitamin C, protein, zat besi dan vitamin A.
- Membantu mengontrol makanan anak setiap harinya Bekal dapat dikreasikan ibu sekreatif mungkin, sehingga ibu dapat mengatur makanan apa saja yang dibawa dan dimakan anak. Dengan begitu, ibu dapat mengontrol asupan makan anak termasuk mengontrol penggunaan gula, garam dan lemak supaya tidak berlebih.
- Meningkatkan energi dan performa anak di kelas Dengan membawa bekal, anak dapat mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas dan dapat meminimalisir kemungkinan anak jajan yang tidak sehat di luar sekolah sehingga anak dapat berkonsentarsi dan memiliki performa lebih baik di sekolah.
Tips Membuat Bekal Sehat, Enak dan Bergizi
- Mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang Agar kebutuhan gizi anak terpenuhi, sebaiknya ibu tidak hanya memberikan satu sumber makanan saja. Dalam bekal anak perlu berisi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan tak lupa sayur dan buah yang mudah dibawa dan dimakan untuk memenuhi asupan serat harian anak.
- Hindari makanan dengan porsi yang berlebih Sebaiknya memberikan porsi yang sesuai dengan seberapa banyak porsi yang dapat dihabiskan anak dan perlu dipertimbangkan pula aktivitas lain yang dilakukan anak di waktu istirahat yang singkat
- Memvariasikan menu bekal pada anak Seringkali anak tidak menghabiskan bekal yang dibawakan. Hal tersebut mungkin terjadi karena anak tersebut bosan dengan menu yang itu lagi itu lagi. Ibu dapat menyiasatinya dengan mengkreasikan bentuk makanan menjadi bentuk lucu. Selain itu, biasakan makan beragam jenis makanan sehingga anak tidak bosan dengan menu itu-itu saja.
Baca juga : Mempersiapkan Imunitas Tubuh Anak Sebelum Sekolah Tatap Muka
Referensi- Aztriani Y. Kontribusi Bekal Makanan Terhadap Kecukupan Gizi dan Dihubungkan dengan Status Gizi Anak di SD Negeri No. 060890 Kecamatan Medan Polonia. 2020;(060890).
- Indriati M. Perilaku Makan dan Status Gizi Anak Usia Sekolah Dasar di SD Cikancung 04 Desa Mandalasari. J Sehat Masada. 2020;14(1):81–9.
- Pritasari. Didit D., dan Nugraheni T L. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.Jakarta:2017
- Triwijayati A, Setiyati EA, Setianingsih Y, Luciana ML. Anak Dan Jajanan Sekolah : Program Pemberdayaan Kesehatan Anak Sekolah Dalam Perspektif Pemerintah Daerah Children and Snack Product : Empowerment Healthy Program in the Government Perspective. :170–80.
- BPOM. Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang Bagi Orang Tua, Guru dan Pengelola Kantin. Direktorat Stand Prod Pangan Deputi Bid Pengawas Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indones [Internet]. 2013;37.
- Kementerian Kesehatan RI. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.Permenkes 28 Tahun 2019.Jakarta:2019
No Comments